Semarang – Adanya 2 taman yang sempat tertunda pembangunannya membuat Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkrim) Kota Semarang kali ini akan membangunnya dengan anggaran mencapai Rp 5 miliar.

2 taman tersebut ialah Taman Rejomulyo dan Taman Banyumanik, kedua taman tersebut siap dibangun pada tahun 2021 yang sudah dianggarkan kedalam APBD tahun 2021.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkrim) Kota Semarang, Ali, mengatakan dengan dibangunnya 2 taman tersebut diharapkan dapat memperindah kota semarang serta dapat membuat ruang terbuka hijau.

“Hampir dua tahun ini tertunda,tahun depan siap dibangun ini juga termasuk program Pemkot Semarang,”ujarnya.

Sementara itu, pedagang yang dulunya berjualan di Pasar Kobong mendukung penuh dengan dibangunkannya taman supaya kedepan banyak pembeli yang datang.

Perlu diketahui, pembangunan taman tersebut akan dibangun secara bertahap untuk Taman Banyumanik dibangun dengan dana Rp 2 miliar sedangkan Taman Rejomulyo dibangun dengan dana Rp 3 miliar.

“Ada sembilan kegiatan prioritas yang akan dikerjakan pada 2021 mendatang, diantaranya program rumah tidak layak huni, peningkatan taman hutan kota di Mijen, pembangunan taman,pembebasan lahan pemakaman daerah Jabungan,” bebernya.

Selain itu program lainnya yang akan direalisasikan adalah pokok pikiran dewan (pokir), yang diambil dari aspirasi masyarakat.

“Untuk Pokir ini merupakan aspirasi-aspirasi dewan yang dikumpulkan dari hasil reses masyarakat. Totalnya sampai Rp 82 miliar,”tutupnya.tyo

Bagikan:

Tinggalkan komentar