Upayakan PPKM Lanjutan, Semarang Memasuki Level 4 Penyebaran Covid-19

Djonews.com, SEMARANG  – Pemerintah Kota Semarang akan melakukan kebijakan dengan menerapkan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Semarang yang akan dilanjut hingga Minggu (25/7/2021). Hal, ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo pada Selasa (20/7/2021) malam dikarenakan masih tingginya angka Covid-19 di wilayah Jawa – Bali.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengungkapkan dari arahan dari Bapak Presiden, setiap daerah akan dilakukan beberapa pelonggaran kepada para pelaku usaha, pedagang kaki lima dan pasar tradisional hingga 26 Juli kedepan.

“Ini sudah resmi diperpanjang, jadi tidak ada pelonggaran,” terangnya, Rabu (21/7/2021).

Pihaknya menambahkan jika saat ini tengah melakukan rapat dengan Luhut Binsar Pandjaitan terkait kondisi Covid-19 di Kota Semarang yang masih cukup memprihatinkan .

“Semarang ini sudah masuk di level 4, ini jauh lebih baik sebelum diterapkannya PPKM, maka dari itu upaya perpanjangan PPKM harus dilakukkan,” sambungnya.

Dilihat dari statistik yang ada, dalam penerapan PPKM Darurat dalam dua pekan kemarin jumlah penderita Covid-19 di Kota Semarang turun. Sebelumnya sempat di angka 2.349 pasien namun saat ini di angka 1.893 pasien, 600 pasien diantaranya berasa dari luar semarang.

Ia menegaskan,PPKM akan tetap berjalan tanpa pelonggaran sampai 25 Juli. Setelah itu, jika kasus menurun, tingkat kedisiplinan dan prokes membaik, serta vaksinasi semakin cepat, tidak menutup kemungkinan adanya pelonggaran.

“Akan ada modifikasi aturan terkait PPKM Darurat, tapi tetap harus sesuai dengan pemerintah pusat,” tutupnya.pjo

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *