Universitas Farmasi di Solo Jawa Tengah – Solo, atau Surakarta, adalah salah satu kota di Jawa Tengah yang terkenal dengan kebudayaan Jawa tradisionalnya. Selain itu, Solo juga memiliki beberapa perguruan tinggi yang terkenal, termasuk di antaranya Universitas Duta Bangsa Surakarta (UDB) yang memiliki fakultas Farmasi yang cukup terkenal.
Jika kamu tertarik untuk menempuh pendidikan di bidang Farmasi di Solo, maka UDB bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat. Namun, selain UDB, masih ada beberapa universitas lain yang juga menyediakan program studi Farmasi di Solo, Jawa Tengah.
Program Studi Farmasi mempunyai tujuan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas di bidang farmasi khususnya dalam mengembangkan obat dari bahan alam. Seorang mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan dan merumuskan sediaan farmasi, obat herbal, serta mengaplikasikan pengetahuan sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.
Baca Juga 9 Universitas Swasta Terbaik Di Solo yang Murah, Calon Mahasiswa Baru 2023 Wajib Tahu.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa Universitas Farmasi di Solo beserta fasilitasnya. Semoga informasi ini dapat membantu kamu dalam memilih universitas yang tepat untuk menempuh pendidikan di bidang Farmasi di Solo, Jawa Tengah. Rekomendasi tentang Unversitas bisa kamu simak di seputaruniv.com.
Baca Juga Bingung Cara Memilih Jurusan Kuliah? Bigini Tipsnya
Universitas Farmasi di Solo Jawa Tengah
1. Universitas Duta Bangsa (UDB)
Di Universitas Duta Bangsa untuk bidang farmasi berada di Fakultas Ilmu Kesehatan dengan nama program studi S1 – Farmasi. Profil Lulusan Farmasi di Universitas Duta Bangsa Pelaksanaan informasi klinik dan komunitas, Pendidik, Pengelola Perbekalan Farmasi, Distributor Perbekalan Farmasi, Pelaksanaan Produksi Sediaan Farmasi, Peneliti, Enterpreneur dibidang Farmasi.
Di Jurusan Farmasi di Universitas Duta Bangsa ada berbagai macam fasilitas seperti E-Library, Sistrm Informasi Secara Online, Lab. Farmasi, Lab. Compouding dan Dispensing, Lab. CBT, Lab. Bahan Alam & Farmakognosi, Lab. Toksikologi, Lab. Komputer, Lab. Jaringan, Lab. Kimia Farmasi, Lab. Biologi Farmasi, Ruang Kuliah ber AC, Apotek, Lab. Skin Care, Baby Spa, dll.
2. UNS
Program Studi S1 Farmasi FMIPA UNS menyediakan sarana dan prasarana akademik yang lengkap untuk mendukung pendidikan dan pengajaran. Sarana perkuliahan dikelola oleh bagian akademik FMIPA UNS, sementara laboratorium tersedia dalam beberapa jenis, seperti laboratorium Farmasetika, Ilmu Resep, Teknologi Farmasi, Farmakologi, dan Farmasi Klinik, yang dikelola oleh Program Studi S1 Farmasi dan laboratorium yang dikelola oleh Program Studi lain seperti Kimia, Biologi, dan Ilmu Komputer.
Selain itu, terdapat juga laboratorium Pusat UNS, Laboratorium Terpadu FMIPA UNS, Laboratorium Fakultas Kedokteran UNS, dan fasilitas kandang hewan penelitian. Beberapa alat penting yang tersedia di laboratorium adalah NMR, LC-MS, UV-VIS-NIR Spekrofotometer, FTIR, SEM, XRD, XRF, dll. Program Studi S1 Farmasi FMIPA UNS juga menyediakan perpustakaan yang dilengkapi dengan layanan digital dan internet, serta sarana kesehatan seperti Rumah Sakit UNS, Apotek pendidikan, dan medical centre. Di lingkungan kampus UNS, terdapat hot-spot koneksi internet yang tersebar dengan sistem single sign-on (SSO).
3. Universitas Muhammadiyah Surakarta
Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta telah didirikan sejak tahun 1999 dan terus mengalami perkembangan yang pesat. Saat ini, Fakultas Farmasi memiliki beberapa program studi, seperti Sarjana Farmasi (S.Farm) dengan masa studi 4 tahun dan akreditasi A, Profesi Apoteker (Apt) dengan masa studi 1 tahun dan akreditasi A, serta S2 (Magister Farmasi, M.Farm) dengan masa studi maksimal 2 tahun dan akreditasi B. Setiap tahunnya, Fakultas Farmasi UMS menerima 180 mahasiswa, dan pada tahun ajaran 2019/2020, jumlah mahasiswa yang diterima adalah sebanyak 200 orang.
Untuk mendukung kegiatan belajar mengajar, Fakultas Farmasi UMS menyediakan fasilitas yang memadai. Fasilitas tersebut meliputi ruang kuliah terpadu dengan 16 laboratorium dilengkapi AC, proyektor, dan kursi lipat, laboratorium teknologi informasi dan nano farmasetik, laboratorium kultur sel mamalia, serta laboratorium analisis farmasi dilengkapi dengan berbagai peralatan seperti spektometri, biosafety cabinet level II, UPHLC-MS-MS, GC-MS, dan HPLC, serta PSA (Particle Size Analyzer).
Mayoritas pengajar di Fakultas Farmasi UMS adalah dosen muda dengan latar belakang pendidikan S2 dan S3 dari dalam dan luar negeri seperti Universitas Flinders, Universitas Queensland (Australia), Universitas Nottingham (Inggris), Universitas Leiden (Belanda), Universitas Cardiff (Wales), Universitas Hokkaido, Universitas Toyama (Jepang), UNAIR, ITB dan UGM. Selain itu, Fakultas Farmasi UMS juga menyediakan sarana berbasis IT seperti website terpadu yang memudahkan akses informasi fakultas dan laboratorium komputer yang mendukung tes berbasis komputer (Computer Based Test) sesuai dengan standar CBT Center.
4. Universitas Setia Budi
Program Studi S-1 Farmasi telah mengadaptasi kurikulum yang diperbarui dan disempurnakan untuk menghadapi tantangan di era globalisasi. Program studi ini memiliki durasi 8 semester (4 tahun) dengan total beban studi 148 SKS, terdiri dari 140 SKS mata kuliah wajib dan 8 SKS mata kuliah pilihan, serta dilengkapi dengan mata kuliah KKL yang mendukung pengetahuan tentang pelayanan kefarmasian.
Untuk menyiapkan lulusan yang unggul dan siap kerja, Program Studi S-1 Farmasi menyediakan berbagai sarana pendidikan yang meliputi suasana akademik yang nyaman, ruang kuliah representatif, perpustakaan yang nyaman, dan laboratorium modern dan lengkap yang mencakup Farmasetika, Biofarmasetika dan Farmakokinetika, Farmakognosi dan Fitokimia, Farmakologi-Toksikologi, Mikrobiologi, Analisis Instrumen (GC, HPLC, Spektrofotometer UV-Vis, TLC Scanner), dan Farmasi Fisika.
Selain itu, Program Studi S-1 Farmasi menjalin kerja sama dengan Industri Farmasi, Rumah Sakit, apotek, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit (BBPPVRP) Salatiga, dan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional – Tawangmangu (B2P2TO2T/ BPTO).
5. Universitas Sahid Surakarta
Program Studi Farmasi adalah salah satu program studi yang terdapat di Fakultas Sains, Teknologi, dan Kesehatan Universitas Sahid Surakarta. Program studi ini menghasilkan lulusan yang memiliki kualifikasi kewirausahaan dan kompetensi di bidang farmasi klinik, komunitas, dan bahan alam.
Beberapa prospek karier yang dapat diambil oleh lulusan program studi Farmasi antara lain:
- Bidang Farmasi Industri, seperti di bagian Research and Development yang bertugas dalam menentukan formula, teknik pembuatan, dan spesifikasi bahan baku. Di bagian Quality Control, bertugas dalam memonitor, menguji, dan memeriksa semua proses produksi yang terlibat dalam produksi produk tersebut. Sedangkan di bagian Quality Assurance, bertugas dan bertanggung jawab terkait peran jaminan kualitas.
- Bidang Farmasi Komunitas, lulusan sarjana Farmasi dapat bekerja di apotek, klinik, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), dan Rumah Sakit.
- Dunia Pendidikan, menjadi guru atau dosen dalam bidang farmasi. Untuk menjadi tenaga pendidik di bidang farmasi, Anda diharuskan menyelesaikan kuliah sampai jenjang S2 Jurusan Farmasi.
- Bidang Penelitian, menjadi peneliti dalam bidang farmasi yang mencari inovasi baru atau menemukan sesuatu yang baru seputar obat-obatan.
- Lembaga Pemerintahan, seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), merupakan salah satu lembaga resmi pemerintah dalam urusan pelegalan obat dan makanan. Prospek kerja Jurusan Farmasi di lembaga pemerintahan seperti BPOM cocok bagi Anda yang tertarik bekerja dalam naungan pemerintah.
- Pedagang Besar Farmasi (PBF), juga menjadi salah satu prospek kerja bagi lulusan Farmasi. Di sini diperlukan seorang ahli yang faham di bidang farmasi.
6. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional (STIKESNAS)
Program Studi S1 Farmasi STIKES Nasional memiliki keunggulan dalam bidang Farmasi Bahan Alam yang menjadi ciri khas dan membedakan dengan Program Studi S1 Farmasi lainnya. Dalam program ini, mahasiswa memiliki kemampuan, keterampilan, dan pengetahuan yang lebih tinggi dalam mengeksplorasi obat-obatan yang berasal dari sumber alam.
Selain itu, Kepmenkes No. 003/Menkes/Per/I/2010 tentang saintifikasi jamu menjadi dukungan dari pemerintah dalam hal pengembangan Farmasi Bahan Alam. Kompetensi unggulan farmasi bahan alam akan menjadi kebutuhan penting dalam meningkatkan pelayanan kesehatan berbasis herbal di fasilitas kesehatan. Bahan Alam memiliki potensi besar dalam bidang farmasi.
Kurikulum Program Studi S1 Farmasi STIKES Nasional terdiri dari 151 Satuan Kredit Semester (SKS) yang terbagi dalam 8 semester. Dari jumlah tersebut, sebanyak 107 SKS atau 71% merupakan mata kuliah teori, sedangkan 44 SKS atau 29% merupakan mata kuliah praktikum. Lulusan Program Studi S1 Farmasi akan diberikan gelar akademik Sarjana Farmasi (S.Farm).
Demikianlah rekomendasi Universitas Farmasi di Solo, Jawa Tengah yang dapat menjadi alternatif bagi calon mahasiswa yang ingin menempuh pendidikan di bidang farmasi. Beberapa Universitas diatas memiliki keunggulan masing-masing dalam pengembangan program studi, fasilitas pendidikan, dan pengalaman belajar yang memberikan persiapan yang baik untuk menghadapi dunia kerja di bidang farmasi.
Dengan memilih universitas yang tepat, calon mahasiswa diharapkan dapat mengejar cita-cita menjadi seorang profesional di bidang farmasi dan berkontribusi untuk kemajuan industri farmasi di Indonesia. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari universitas farmasi di Solo, Jawa Tengah.