Djonews.com – Semarang, Tantangan industri properti termasuk apartemen dengan kondisi pandemi Covisd 19 menjadi sangat berat untuk ke depan. Selain Covid 19 industri properti dihadapkan pula dengan pasca puasa dan lebaran serta adanya tahun ajaran baru sekolah, yang membuat penjualan terus mengalami penurunan.

Untuk mengatasi semua ini, JE. Robbyantono CEO PT. Cipta Pilar Persada selaku pengembang Cordova Edupartment yang berlokasi di jalan Bukit Sari Raya, Semarang menuturkan berbagai strategi pemasaran dilakukan dalam mendorong penjualan. Sejak Pandemi penjualan apartemen turun drastis hingga 60 persen.

“Kami mencoba untuk memberikan DP 0 rupiah kepada konsumen dan memberikan subsidi bunga untuk meningkatkan penjualan. Selain itu Kami memberikan solusi kepada calon konsumen yang sudah pernah membeli properti di tempat lain dan telah membayar sejumlah uang, namun masih ragu melanjutkan karena belum ada kepastian untuk Serah Terima unitnya, jadi konsumen bisa menukarkan kuitansi DP tersebut dengan Unit baru Cordova Edupartment dan tidak perlu ragu lagi karena unit kami sudah benar-benar siap huni “. Ujar Robbyantono, saat mengunjungi Apartemen Cordova, Selasa (9/6).

Penjualan apartemen melalui program KPA hanya sekitar 24 persen sedangkan sisanya penjualan dengan cicilan lunak dan tunai. “ Kami juga memberikan kemudahan pembayaran berupa pembayaran bisa diangsur selama 48 (empat Puluh delapan) bulan, tanpa dikenakan bunga, dan yg lebih memudahkan, konsumen tidak perlu menunggu Lunas untuk bisa menempati Unit Apartment yang telah dibelinya “ imbuh JE. Robbyantono.

Meski kondisi sulit, menurut Robby dari 70 apartemen yang sudah diserahterimakan 40 unit sudah dihuni. Apartemen satu tower 19 lantai (655 unit) ini sudah mulai diserah-terimakan ke para konsumennya sejak 28 Desember 2019 lalu.andi

Bagikan:

Tinggalkan komentar