Terendah Hingga 1,5 Meter, Tanaman Padi Gagal Panen

Demak – Akibat hujan deras dan munculnya banjir membuat setidaknya 453 hektare tanaman padi yang berada di Desa Karangrejo, Kecamatan Bonang mengalami gagal panen. Sebab debit air mencapai 1,5 meter.

Adapun lahan yang terendam yakni 51 hektar di Dukuh Mlawung, 83 hektare di Dukuh Gagatan, 120 hektare di Dukuh Klitih, 123 hektar di Dukuh Gayang serta 76 hektare di Dukuh Pidodo.

“Akibat jebolnya tanggul Sungai Tuntang  waktu lalu membuat lahan pertanian terdampak padahal sudah membuka 2 pintu supaya lancar namun diwilayah tersebut memang sulit untuk melakukan pembuangan air,” terang Kepala Desa (kades) Karangrejo, Kecamatan Bonang, Widyarti, Jumat (08/01/2021).

Dengan kejadian tersebut, pihaknya langsung membuat pelaporan serta mendata sejumlah warga maupun sawah yang terendam untuk dikirim ke Dinas Pertanian setempat. Hal tersebut dilakukan guna mendapatkan bantuan sembako yang dibutuhkan masyarakat.

Seperti halnya, Munif seorang petani mengatakan dirinya bersama petani lain saat ini merugi karena mulai tanam hingga perawata selama masa usia tanaman tidak sedikit yang dikeluarkan bahkan hingga mencapai Rp 12 juta lebih.

“Ya bisa habis banyak mas, karena untuk biaya pembibitan, sewa traktor, tenaga tanam dan pemupukan bisa capai Rp 12 juta lebih,” tandasnya.

Dirinya pun berharap agar pemerintah setempat memberikan bantuan kepada para petani yang mengalami kesusahan supaya bisa meringankan beban para petani yang sebelumnya terdampak.mda

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *