Targetkan 70 Persen Warga Tervaksinasi Booster

Djonews.com, SEMARANG – Jelang Ramdan dan Lebaran 2022, Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Keehatan Kota Semarang terus mengejar vaksinasi dosis ketiga atau booster. Hal, tersebut diperuntukkan mengantisipasi penularan Covid-19.

Kepala Dinkes Kota Semarang, Moh Abdul Hakam mengungkapkan ketika libur Lebaran angka mobilitas masyarakat sangat tinggi sehingga protokol kesehatan dan vaksinasi terus digalakkan di setiap wilayah.

“Mungkin sebulan atau 15 hari setelah Lebaran akan ada kenaikan kasus meski tidak sebesar Februari lalu. Jumlahnya belum bisa diketahui berapa,” ujar Hakam, Kamis (24/3/2022).

Pihaknya menambahkan, saat ini untuk pencapaian vaksin booster masih diangka 30,9 persen dari total sasaran mengingat masih ada 70 persen sasaran yang belum melakukan vaksin booster.

“Belajar periode yang sama tahun lalu, setiap libur Lebaran pasti angkanya naik. Maka, kami genjot capaian vaksinasi booster agar angka penularan dan kematian bisa ditekan,” jelasnya.

Dengan vaksinasi booster, dia berharap, tidak terjadi ledakan kasus. Meskipun ditemuan kasus pasca Lebaran, harapannya tidak mengalami gejala berat ataupun tidak sampai menyebabkan kematian.

Percepatan vaksinasi booster dilakukan dengan berbagai upaya. Hakam mengatakan, petugas masih terus melakukan jemput bola ke tingkat RW. Bahkan, Dinkes juga membuka layanan vaksinasi selama 24 jam di rumah dinas Wali Kota Semarang.

“Kita terus genjot capaian booster agar kasus tidak naik lagi diantaranya mengaktifkan vaksinasi tingkat RW dan vaksinasi 24 jam di rumdin,” sebutnya.

Di sisi lain, Hakam menambahkan, capaian vaksinasi dosis pertama telah menyentuh 125 persen. Sedangkan, vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 113 persen. Dinkes masih membuka sentra vaksinasi di sejumlah tempat. Hanya saja, target sasaran mengalami penurunan.(Muhammad Aries Nugroho)

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *