Demak – Setidaknya terdapat 2 tanggul yang jebol di Desa Gempolsongo dan Desa Pecuk, Kecamatan Mijen, Demak. Akibatnya ratusan hektare areal persawahan terkena harus terendam.
Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak, Agus Nugroho mengatakan, penanganan segera dilakukan agar air tidak membanjiri lahan pertanian warga dengan usia tanaman dua bulan
“Yang jebol berada tepat di depan tanggul kritis Sungai Wulan. Sedangkan, yang satu terletak sekitar satu kilometer dari titik saluran irigasi sekunder Desa Gempolsongo,” terangnya.
Sementara itu Ketua Komisi C DPRD Demak Tatiek Soelistijani menyampaikan, perlu ada penanganan segera untuk menyelamatkan tanaman petani.
“Kami telah berkoordinasi dengan BPBD dan instansi terkait, Dinputaru dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) supaya ada penanganan secepatnya,” tandasnya.
Tanggul kritis tinggal 20 cm sehingga dilakukan penguatan dengan tumpukan karung berisi pasir. “Yang tanggul kritis di Gempolsongo tergerus hingga 50 meter dari kondisi semula,” tandasnya.kus
Tinggalkan Balasan