Tag: sosial

  • Anne Avantie Donasikan 10 Kendaraan Bermotor

    Djonews.com, SEMARANG  – Dalam memperingati Hari Disabilitas Internasional 2021, Yayasan Wisma Kasih Bunda mengadakan acara serah terima donasi dengan tema “Hatiku, Hatimu, Hati Kita” bersama Grab Indonesia dan Dinas Sosial Kota Semarang.

    Donasi tersebut berupa 10 unit kendaraan bermotor yang nantinya dapat digunakan oleh mitra pengemudi Grab disabilitas untuk mitra pengantaran layanan GrabFood.

    Ketua Yayasan Wisma Kasih Bunda, Anne Avantie  mengatakan pihaknya ingin mempersembahkan hasil karya spesial yang dibuat oleh kaum disabilitas di Kota Semarang.

    “Semoga,  kendaraan khusus ini dapat bermanfaat dan membantu meningkatkan kualitas hidup komunitas penyandang disabilitas di Semarang,” katanya, Senin (06/12/2021).

    Di sisi lain, Kepala Dinas Sosial Kota Semarang, Muthohar mengungkapkan Kolaborasi antara Grab, Anne Avantie, dan Pemerintah Kota Semarang di Hari Disabilitas Internasional ini, sejalan dengan komitmen pemerintah untuk terus memberikan perhatian termasuk anak-anak penyandang disabilitas.

    “Pemerintah Kota Semarang mencoba merancang setiap program kerja dan aspek pembangunan yang harus bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat termasuk oleh anak-anak penyandang disabilitas,” imbuhnya.

    Sementara itu, dalam acara tersebut juga bersamaan dengan Grab menyerahkan voucher GrabGifts untuk layanan transportasi selama satu semester sekolah kepada anak-anak binaan Yayasan Anne Avantie di Semarang yang menaungi Wisma Kasih Bunda, Bina Bunda, dan KSD (KomunitasSahabat Disabilitas).hrs

  • Upayakan PPKM Lanjutan, Semarang Memasuki Level 4 Penyebaran Covid-19

    Djonews.com, SEMARANG  – Pemerintah Kota Semarang akan melakukan kebijakan dengan menerapkan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Semarang yang akan dilanjut hingga Minggu (25/7/2021). Hal, ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo pada Selasa (20/7/2021) malam dikarenakan masih tingginya angka Covid-19 di wilayah Jawa – Bali.

    Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengungkapkan dari arahan dari Bapak Presiden, setiap daerah akan dilakukan beberapa pelonggaran kepada para pelaku usaha, pedagang kaki lima dan pasar tradisional hingga 26 Juli kedepan.

    “Ini sudah resmi diperpanjang, jadi tidak ada pelonggaran,” terangnya, Rabu (21/7/2021).

    Pihaknya menambahkan jika saat ini tengah melakukan rapat dengan Luhut Binsar Pandjaitan terkait kondisi Covid-19 di Kota Semarang yang masih cukup memprihatinkan .

    “Semarang ini sudah masuk di level 4, ini jauh lebih baik sebelum diterapkannya PPKM, maka dari itu upaya perpanjangan PPKM harus dilakukkan,” sambungnya.

    Dilihat dari statistik yang ada, dalam penerapan PPKM Darurat dalam dua pekan kemarin jumlah penderita Covid-19 di Kota Semarang turun. Sebelumnya sempat di angka 2.349 pasien namun saat ini di angka 1.893 pasien, 600 pasien diantaranya berasa dari luar semarang.

    Ia menegaskan,PPKM akan tetap berjalan tanpa pelonggaran sampai 25 Juli. Setelah itu, jika kasus menurun, tingkat kedisiplinan dan prokes membaik, serta vaksinasi semakin cepat, tidak menutup kemungkinan adanya pelonggaran.

    “Akan ada modifikasi aturan terkait PPKM Darurat, tapi tetap harus sesuai dengan pemerintah pusat,” tutupnya.pjo

  • Polres Kendal Berbagi Kepada Sesama di Masa PPKM Darurat

    Djonews.com, KENDAL  –  Jajaran Polres Kendal melakukan kegiatan pembagian 30 paket beras kepada tukang becak, Ojol serta sopir taksi. Kegiatan tersebut dilakukan di komplek Kendal Permai, pada Sabtu (17/7/2021).

    Kapolres Kendal, AKBP Yuniar Ariefianto mengatakan, baksos ini adalah kepedulian jajarannya membantu yang terdampak Covid-19.

    “Meski hanya sembako namun ini bisa membantu mereka yang terdampak pandemi dan PPKM Darurat saat ini”, Ujarnya.

    Namun, tidak hanya memberikan bantuan sembako, Kapolres juga mensosialisasi ke beberapa pedagang untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yakni 5M.

    “Kami berharap kepada masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, tetap patuh kepada himbauan 5 M, jaga kesehatan selama pandemi Covid-19,” jelas Kapolres Kendal.

    Sementara itu, sejumlah pedagang yang berada di lokasi mengakui jika semasa pemberlakuan PPKM Darurat banyak pedagang yang mengalami penurunan omzet. Namun, masih tetap disyukuri dengan masih di berikan kesehatan.

    “Alhamdulillah sehat, pedagang disini selalu mematuhi protokol kesehatan,” ujar Samini penjual buah.pjo

  • Gencarkan Peraturan PPKM Darurat, Sembari Bagikan Sembako

    Djonews.com, DEMAK  –  TNI-Polri di Kabupaten Demak terus melakukan sosialiasi terkait adanya PPKM Darurat kepada sejumlah Pedagang Kaki Lima. Tak hanya itu, TNI-Polri di Kabupaten Demak juga memberikan sembako ke beberapa PKL.

    Beberapa titik lokasi yanh jadi tempat berjualan PKL seperti di dekat Kodim 0716 Demak, Taman Makam Pahlawan (TMP), Cahaya Ratna Bintarum, Jalan Pemuda, Desa Kalicilik didatangi.

    Kapolres Demak AKBP Andhika Bayu Adhittama mengatakan, bantuan sembako disalurkan kepada PKL terdampak PPKM Darurat sebagai bentuk kepedulian dan meringankan beban bagi warga yang mengalami kesulitan.

    Sebanyak 250 paket sembako yang berisi 5 kg beras, 5 bungkus mi instan, 1 liter minyak goreng ,dan 10 buah masker dibagikan dalam Bansos peduli PPKM Darurat di Kabupaten Demak.

    “Bersama TNI kami berupaya memberikan keringanan, walaupun kecil semoga dapat membantu,” kata Andhika, Jumat (16/7/2021).

    Dia menyatakan, kegiatan bagi-bagi sembako kepada warga akan terus dilakukan. Untuk pengadaan logistik bantuan pihaknya akan berkordinasi dengan berbagai pihak hingga pandemi ini selesai.

    “Kami tegas dalam penindakan aturan PPKM Darurat, namun sisi kemanusiaan tetap ada. Mempunyai tujuan berbagi bersama tanpa memandang perbedaan.Bantuan sembako akan terus kami salurkan dari desa ke desa, dari kampung ke kampung hingga pandemi selesai,” ujarnya.

    Dari pertemuan secara langsung dengan PKL. TNI-Polri juga mendapat keluhan. Atas keluhan itu, Andhika akan menjadikannya sebagai bahan evakuasi dan intropeksi.

    “Kami senang bisa bertukar informasi mengenai keamanan dan ketertiban, sehingga kami bisa lebih dekat dengan masyarakat,”.(*)

  • Terima Kritikan, Evaluasi Pemadaman Lampu PJU

    Djonews.com, SEMARANG  –  Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Wali Kota Semarang, akan melakukan evaluasi terkait pemadaman lampu di jalan protokol Kota Semarang yang sudah berlangsung sejak 12 Juli lalu. Sebab, tidak sedikit warga Kota Semarang yang mengeluh ketika lampu PJU dimatikan.

    Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengungkapkan jika dalam perkembangannya ada banyak keberatan dari masyarakat luas maka akan di evaluasi.

    “Mungkin satu dua hari ini akan kita cek dulu,” katanya,ketika mengunjungi sentra vaksi di Poltekes Kemenkes Semarang, Kamis (15/7/2021).

    Sebelum melakukan keputusan, Hendi, sapaan akrabnya akan melakukan diskusi dan musyawarah bersama Forkopimda. Supaya dalam penerapan PPKM Darurat tetap terlaksana sehingga mampu mengurangi mobilitas warga.

     “Saya sudah tanya kepada teman teman Forkopimda, bagaimana dengan kriminalitas. Dijawab Pak Wali tidak perlu khawatir, karena itu menjadi tanggung jawab kepolisian,” katanya.

    Ketika di singgung mengenai adanya informasi PPKM Darurat akan perpanjangan. Hendi menegaskan tidak ingin berandai-andai, terlebih dirinya wait and see pengumuman resmi dari pemerintah.

    “Kalau tidak diperpanjang alhamdulilah, kalau diperpajang juga alhamdulilah,” tambahnya.

    Pihaknya juga menegaskan jika penyekatan dan pemadaman lampu PJU selama masa PPKM Darurat berguna untuk mengurangi mobilitas warga untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Kota Semarang. Di karenakan, Kota Semarang termasuk wilayah merah.

    “Mobilitas warga masih di angka 20 persen , maka dari itu kita selalu menghimbau untuk mengurangi aktivitas di luar rumah,” tutupnya.

    Direktur Polkesmar Dr Marsum BE SPd MHP mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Puskesmas Padangsari, Srondol, Ngesrep, Rowosari, dan Pudak Payung mendapatkan jatah 1.200 vaksin per harinya.

    Yakni untuk warga yang mendaftar online 1.000 vaksin dan pendaftar langsung dari luar daerah ada 200 vaksin.

    “Kami harapkan target dua juta vaksin per hari secara nasional bisa tercapai dan sesegera mungkin bisa tercipta herd immunity  atau kekebalan komunitas, sehingga lambat laun masyarakat akan sehat dengan sendirinya,” kata dia.eko

  • Bupati Kendal Siapkan Anggaran Untuk Masyarakat yang Terdampak

    Djonews.com, KENDAL  –  Ketika adanya peraturan mengenai Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat di Kabupaten Kendal. Banyak para pengusaha kecil serta tukang becak mengalami penurunan omzet dan bahkan ada pengusaha yang sementara tutup.

    Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengungkapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal saat ini tengah mempersiapkan anggaran bagi warga yang terdampak untuk di bagikan sebagai bentuk perhatian dan kepedulian.

    “Beberapa sudah mengetahui aturan PPKM Darurat. Pemerintah tidak bisa sendiri, sehingga minta kerjasamanya untuk saling mematuhi aturan agar pandemi cepat berlalu,” katanya, usai membagikan bantuan sembako kepada pedagang dan tukang becak bersama Forkopimda, Kamis (15/7/2021).

    Di sela-sela acara pembagian sembako, Bupati juga menyempatkan melihat pelaksaan vaksinasi di Kecamatan Weleri. Dirinya menilai pelaksanaan telah berlangsung lebih baik dengan tidak adanya kerumunan atau antrian panjang saat menunggu vaksin.

     “Selama vaksiniasi berdasarkan beberapa evaluasi saat ini sudah semakin membaik, antrean juga sudah dapat dikendalikan termasuk tidak ada kerumunan yang terjadi. Intinya kami terus berusaha agar tidak ada klaster antrean vaksin,” jelasnya.

    Terkait pendaftaran vaksin beberpa penerima vaksin menyatakan bahwa pendaftaran terbilang mudah untuk diakses, dengan ini pemerintah akan terus melakukan percepatan vaksinasi di Kabupaten Kendal.rio

  • Polres Demak Bagikan 100 Paket Sembako

    Djonews.com, DEMAK  –  Polres Demak melakukan kegiatan sosial dengan membagikan 100 paket sembako ke beberapa warga yang mengalami dampak ekonomi PPKM Darurat di wilayah Demak.

    Kapolres Demak AKBP Andhika Bayu Adhittama menyebutkan pembagian tidak hanya dilakukan di pemukiman penduduk namun bisa dilakukan di Tempat Pembuangan Akhir (TPU) di Kecamatan Wedung, Demak.

    “Paket sembako 5 kg beras, minyak goreng, mie instan, susu kaleng dan gula. Ini langsung di bagikan kepada para pemulung dan warga di TPA Kecamatan Wedung, ini bentuk kegiatan kemanusiaan,” katanya, Kamis (15/7/2021).

    Namun, tidak hanya melakukan pembagian sembako, AKBP Andhika Bayu juga menghimbau masyarakat untuk tetap mematuhi peraturan PPKM Darurat dan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan mengurangi aktivitas supaya penyebaran Covid-19 di Demak menurun.

    “Harapan kami bantuan ini bisa sedikit membantu kebutuhan pangan masyarakat di tengan PPKM darurat,” terangnya.

    Menurutnya pembagian ini akan rutin digelar sampai akhir PPKM Darurat nanti di tanggal 20 Juli 2021 dengan lokasi yang berbeda-beda supaya peredarannya merata.kus

  • Tinjau Vaksinasi Bupati Demak Apresiasi

    Djonews.com, DEMAK  –  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak, melaksanakan program vaksinasi berkelanjutan bagi warga yang berusia 12-18 tahun. Vaksinasi sendiri berlangsung di MTsN 3 Demak. Di targetkan dapat mencapai 12.000 per hari.

    Bupati Demak Eisti’anah mengatakan Pemkab Demak saat ini akan menggalakkan vaksinasi hingga mencapai 70 persen. Sehingga, warga Demak akan mempunyai imunitas yang cukup tinggi atau herd immunity dalam menjaga dari Covid-19.

    “Untuk sekarang yang kami lakukan adalah berusaha untuk siswa supaya bisa sekolah tatap muka,” Ujarnya, Rabu (14/7/2021).

    Dalam tinjauannya Bupati Demak di dampingi oleh Wakil Bupati, Kepala Polisi Resor (Polres) Demak, dan Komandan Kodim (Dandim) melihat warga sangat antusias untuk mengikuti Vaksinasi Covid-19. Di lihat dari banyaknya warga yang mengantre hingga mencapai hampir 350 orang.

    “Kalau kita bareng-bareng kerjasama untuk bisa vaksin, insyaallah kita bisa melewati pandemi ini,” sambungnya.

    Pihaknya menambahkan tidak hanya tujuh titik terpusat, tapi hampir di setiap Desa juga melakukan vaksinasi. Adapun di setiap Desa sekitar 200-250 orang yang vaksin.pjo

  • Siswa SMP di Kota Semarang Antusias Dapat Vaksin

    Djonews.com, SEMARANG  –  Ribuan siswa di Kota Semarang, Jawa Tengah divaksinasi massal. Para pelajar tampak antusias dan percaya diri mengikuti vaksinasi. Ada 4 SMP di Kota Semarang yang dijadwalkan menerima vaksin, pada hari ini,Rabu (14/7/2021).

    Gubernur Jateng Ganjar Pranowo didampingi Kepala BIN Jawa tengah Brigjen Sindu Siswanto, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, serta jajaran Forkopimda Kota Semarang meninjau dan berdialog dengan sejumlah pelajar SMP lainnya.

    “Kamu sekolah di mana? Kamu kok mau ikut vaksin? Sakit nggak disuntik?” tanya Ganjar pada salah satu peserta.

    “SMP 3 pak, divaksin supaya sehat. Nggak sakit pak,” jawab Akbar, seorang pelajar.

    Menurut Ganjar, vaksinasi untuk pelajar sebenarnya serentak seluruh Indonesia yang akan di-launching Presiden Jokowi.

    “Nanti Pak Presiden akan me-launching ini dan kita mulai dulu beberapa daerah salah satunya di Kota Semarang. Nanti setelah ini daerah lain jalan,” kata Ganjar kepada media.

    Ganjar menambahkan, ia mendapat laporan antusiasme para siswa untuk mendapatkan vaksin begitu tinggi. Sebab, sudah banyak yang mengantre selain 4 SMP yang hari ini dijadwalkan menerima vaksin.

    “Ini bagus pak Wali Kota memulai di SMP 3, dan saya lihat antusiasmenya cukup banyak dan yang hadir dari 4 SMP. Harapannya, vaksin untuk anak 12-17 tahun yang dimulai secara massal untuk pelajar jadi persiapan pembelajaran tatap muka ketika kasus melandai,” ujarnya.

    Antusiasme ini, lanjutnya, bagian yang bagus, sehingga mudah-mudahan anak-anak juga bisa diamankan. “Sehingga kelak kemudian kalau sudah agak melandai mereka bisa masuk sekolah kembali, sudah dibentengi lah,” kata Ganjar.

    Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan pelaksanaan vaksinasi anak 12-17 tahun di wilayahnya sudah dimulai. Selain untuk pelajar SMP, paralel pada hari ini juga berlangsung untuk siswa SMA di SMAN 1 Semarang.kus