Tag: PSIS SEMARANG

  • PSIS Semarang Belum Perlu Tambahan Pemain Baru

    Semarang – Komposisi pemain PSIS Semarang untuk menghadapi Liga 1 tahun 2021 sudah dinilai cukup dikarenakan banyak pemain memiliki kontrak panjang sehingga tidak diperlukan penambahan pemain.

    Hal tersebut disampaikan oleh Pelatih Kepala PSIS Semarang, Dragan Djukanovic yang berpendapat bahwa saat ini skuad PSIS Semarang sudah lengkap.

    “Tapi tentunya saya juga mengetahui bahwa mayoritas pemain kami kontraknya masih berjalan,” ungkap Dragan Djukanovic, Rabu (17/2/2021)

    Padahal PSIS baru saja ditinggalkan oleh dua pemain yang berlabuh ke klub lain, yakni Abanda Rahman dipinjamkan ke klub Timor Leste, Lalenok United dan Flavio Beck Jr dipinjamkan ke klub NK Solin di Liga Kroasia.

    Menurut pelatih asal Montenegro tidak menutup kemungkinan jika para pemain yang dipinjamkan tersebut akan kembali ke PSIS disaat Liga sudah mulai berjalan kembali.

    “Mereka sepakat dengan manajemen jika liga sudah jalan, pemain akan kembali,” tambahnya.

    Ketika disinggung mengenai PSIS akan menambah pemain, Dragan tidak menutup kemungkinan akan menambah jika pihak manajemen mengizinkan dan tidak ada paksaan karena melihat dari situasi keuangan klub akibat Covid-19.

    “Perlu membicarakan dengan manajemen tentang beberapa pemain yang saya inginkan. Tapi yang utama adalah kita semua butuh kepastian terkait kompetisi. Kapan akan segera di mulai,” tandasnya.afm

  • Dua Pemain PSIS Semarang Dipinjamkan

    Semarang – Akhirnya pemain PSIS Semarang, Flavio Beck dipinjamkan ke klub kasta kedua kroasia NK Solin. Lantaran kedua pihak sudah menyetujui klasul pinjaman Flavio Beck.Padahal sebelumnya PSIS Semarang juga melepas Abdul ’Abanda’ Rahman.

    CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menyebut bahwa peminjaman tersebut sebagai bentuk penghentian sementara kompetisi agar sang pemain fit dan bugar.

    “Nanatinya setelah kompetisi di Liga Indonesia berjalan, dia akan kembali lagi,” ujarnya, Selasa (09/02/2021).

    Diharapkannya jika dengan meminjamkan Flavio Beck ke NK Solin, PSIS Semarang akan mendapatkan dampak positif selama dia merumput di NK Solin.

    “Dengan dipinjamnya sang pemain, semoga bisa tetap bugar,” lanjutnya.kus

  • Panser Biru Tuntut PSIS Kembali ke Homebase

    Semarang – Perwakilan dari Supporter Panser Biru kini mulai gencar melakukan aksinya dengan membuat tagar #2021balijatidir kepada PSIS Semarang agar bisa melakukan pertandingan laga Home di Stadion Jatidiri.

    Ketua Umum Panser Biru, Kepareng menyatakan bahwa mereka sudah menyampaikan berupa surat tuntutan kepada managemen PSIS agar menindaklanjuti tuntutan supporter kepada Pemprov Jawa Tengah.

    “Kita para supporter selalu mensupport PSIS, kita hanya meminta untuk PSIS kembali ke Stadion Jatidiri,” katanya kepada Djonews.com, Selasa (22/12/2020).

    Disisi lain, pihaknya menegaskan jikalau tuntutan tersebut tidak bisa terealisasi maka Panser Biru akan melakukan demo di depan gedung Gubernuran pada esok 11 Januari 2021.

    “Sudah 3 tahun bermarkas di Magelang, para suporter juga sudah mempertaruhakan segalanya, kini saatnya kembali ke homebase,” tegasnya.

    Pihaknya menilai untuk mencegah kerugian yang semakin besar dan korban kecelakaan bertambah, Panser Biru melakukan aksi dengan pemasangan banner-banner di jalan protokol Kota Semarang yang bertuliskan #balijatidiri.afm

  • Karang Bunga Banjiri Kawasan Gubernuran Jawa Tengah

    Semarang – Puluhan Suporter PSIS Semarang mengirimkan puluhan karangan bunga kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Mereka meminta agar 2021, PSIS kembali untuk berkandang di Stadion Jatidiri Semarang.

    Berbagai tulisan menghiasai karangan bunga tersebut. Seperi #2021balijatidiri Jare Tuanku Rakyat, Gubernur hanya Mandat, Bar Kuwi Jaluki Tulung Tuanku ko Angel. Ada juga Suporter yang Berencana, Pak Gubernur yang menentukan, Tukang yang mengerjakan. Nonton bal-balan jarene mules, makane mbangun stadion ra las-les serta berbagai tulisan kekecewan lainnya.

    “Iya mas itu bentuk kekecewaan suporter karena belum ada kepastian untuk kembali ke Jatidiri,” kata Ketua Panser Biru Kepareng.

    Karangan bunga yang baru saja dipajang pada Senin (21/12/2020) pagi tersebut hanya bertahan tidak lebih satu jam. Semua sudah diambil dan dihilangkan dari kawasan Gubernuran Jawa Tengah.

    “Semakin kecewa, baru dipasang langsung hilang. Apa ini bentuk antikritik,” ujarnya.

    Kepareng menambahkan, karangan bunga murni dari Panser Biru dan Semarang fans. Suporter PSIS ingin agar tim Mahesa Jenar kembali berkandang di Jatidiri. Sehingga bisa memberikan dukungan penuh saat bertanding. “Iya sengaja kirim ke gubernuran biar tidak dianggap gertak sambal mas,” tambahnya.

    Sementara itu, Pentolan Snex Semarang Dony Kurniawan mengatakan semua supporter ingin PSIS kembali ke Jatidiri. Semua itu cukup beralasan, karena bisa membuat suporter lebih mudah untuk memberikan dukungan. Selain itu, atmosfer permainan akan lebih bergairah mengingat Jatidiri memiliki sejarah panjang untuk PSIS.

    “Kami ingin PSIS kembali ke Jatidiri, agar atmosfir permainan menjadi lebih bergairah dan kami bisa memberikan dukungan maksimal,” katanya.rso

  • Striker PSIS Semarang, Mencoba Dunia Kepelatihan

    Semarang – Dengan tidak ada kejelasan kompetisi Liga 1 membuat sebagian pemain PSIS Semarang tetap menjalankan aktivitas untuk mencari kesibukan. Salah satunya pemain depan PSIS Semarang Hari Nur Yulianto yang memanfaatkan waktu longgar untuk mengikuti kursus kepelatihan berlisensi D yang digelar oleh Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah.

    Dirinya mengakui bahwa tertarik mengikuti kursus kepelatihan sebab bisa menjadi bekal yang baik dimasa yang akan datang namun ia tetap tak menampik tetap ingin fokus untuk PSIS Semarang.

    “Ini untuk mengisi waktu luang sembari menimba ilmu dan menunggu kompetisi,” ucapnya, Senin (21/12/2020).

    Dalam prosesnya untuk mendapatkan lisensi tidaklah mudah yakni harus mengikuti kelas teori yang diadakan oleh BP2KLK, Tembalang, Semarang serta sesi praktek di Lapangan Sambiroto dan Lapngan Daleman, Mranggen Demak.

    Ketika disinggung mengenai target pihaknya tidak mau berangan-angan untuk saat ini masih akan fokus terhadap PSIS Semarang yang mana sudah sejak tahun 2013 dibelanya.

    “Belum terpikirkan target terlalu jauh. Fokus nambah ilmu saja karena kan saya ini statusnya masih sebagai pemain,” timpanya.ydf

  • Pemain Muda PSIS Semarang Akan Berlatih di Inggris

    Semarang – Kali ini pemain muda PSIS Semarang akan diberikan kesempatan untuk mengikuti program dai PSSI yang bernama Garuda Select III. Hal tersebut bisa membuat para pemainmuda untuk mengasah kemampuan serta skill yang rencananya Garuda Select III akan berlatih di Inggris.

    Para pemain muda PSIS tersebut Galang Rahman Irham Hanafi, Ahmad Agung Wicaksono, Ridho Syuhada Putra, Bayu Bima Perkasa, dan Guntur Aji Saputro. Mereka merupakan pemain asli binaan PSIS U-16. Dalam pemanggilannya mereka diberikan surat dari PSSI bernomor 2255/AGB/406/X/-2020 yang ditujukan ke manajemen PSIS.

    “ya, ada 5 pemain muda PSIS yang akan ikut seleksi, ini merupakan langkah yang bagus,” ujar CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi.

    Sementara itu Direktur Akademi PSIS Semarang Muhammad Ridwan menambahkan, dengan pemanggilan lima pemain muda itu menunjukan kualitas supaya  tidak mengecewakan.

     “Ini kabar bagus, karena banyak pemain muda PSIS yang berkualitas,” ujarnya.

    Dirinya pun tak menampik bahwa mereka dipanggil merupakan suatu langkah yang besar untuk para pemain muda ini karena di tahun berikutnya belum tentu dipanggil lagi.prio

  • PSIS Keluarkan 7,5 M, Berharap Kompetisi Lanjut

    Semarang – Kejelasan kembali bergulirnya Liga 1 membuat PSIS Semarang tidak terlalu berharap, bahkan hingga saat ini masih belum ada kejelasan oleh PSSI dan PT LIB membuat PSIS Semarang tidak buru-buru memanggil para pemainnya.

    CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengatakan saat ini PSISI belum menentukan sikap terlalu cepat karena masih menunggu keputusan yang pasti.

    “PSIS saat ini dalam kondisi wait and see,” ujar yoyok.

    Pihaknya juga menyatakan bahwa dengan belum kejelasan dari kelanjutan Liga 1 membuatklub merasa terganggu dengan financialnya termasuk PSIS Semarang saat ini mengeluarkan Rp 7,5 miliar untuk biaya operasional.

    “Pengeluaran tersebut sangat besar apalagi di tengah pandemi seperti ini,” terangnya.

    Anggota DPR RI ini pun menjelaskan, bahwa sementara semua aktivitas klub diliburkan sambil menanti kepastian kelanjutan kompetisi.fit

  • 2 Punggawa PSIS Pilih Pulang Kampung

    Semarang – Pelatih kepala serta Kapten PSIS Semarang saat ini memilih kembali ke negaranya karena melihat dari kompetisi lanjutan kompetisi Liga 1 2020 ternyata belum jelas.

    Dragan Djukanovic dengan asisten pelatih Zarko Curcic memilih pulang ke Serbia. Sementara Kapten PSIS Wallace Costa Kosta memilih kembali ke Brazil.

     “Saya memilih kembali ke Serbia, karena ingin bersama dengan keluarga,” terang Dragan.

    Meski terbilang saat ini pihaknya kangen dengan keluarga serta kerabat dirinya tetap akan menjalin komunikasi dengan PSIS Semarang terkait perkembangan kompetisi.

     “Saya berharap ada kepastian kapan akan digelar kembali,” ujarnya.

    Sementara itu, CEO PSIS Yoyok Sukawi tidak mempersoalkan jika Kapten PSIS Wallace Costa kembali ke Brasil dan pelatih PSIS ke Serbia. Keputusan tersebut memang diberikan mengingat masih belum adanya kepastian kompetisi Liga 1 2020.

     “Semua pemain dan official memang diliburkan, jadi mereka bebas untuk kembali ke kampung masing-masing,” jelasnya.

    Terlebih saat ini Yoyok mengaku masih menunggu kepastian dari pihak PSSI dan PT. LIB untuk segera menggelar kompetisi bulan November.kris

  • Citarum Di Sewakan, PSIS Butuh Pemasukan

    Semarang – Klub kebanggaan Kota Semarang yaitu PSIS melalui manajemennya akan membuka persewaan bagi warga Semarang yang ingin memakai Stadion Citarum mulai senin kemarin (12/10/2020), hal tersebut dilakukan lantaran untuk mendapatkan pemasukan di tengah pademi sekarang ini.

    CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi membenarkan bahwa Stadion Citarum tersebut bisa menjadi salah satu sumber pemasukan financial klub yang sebelumnya sudah di renovasi.

    “mulai senin hari ni, stadion citarum sudah bisa disewakan , ini untuk pemasukan klub,”ujarnya.

    Sementara itu menurut admin Stadion Citarum, David Novian menyampaikan saat ini sudah ada jadwal sewa di akhir pekan dengan range mulai dari 1.2 juta sampai 3 juta untuk per 2 jamnya.

    “Selama masa penyewaan setiap hari Stadion Citarum disemprot disinfektan serta dibatasi untuk tiga kali penggunaan supaya rumput stadion tidak rusak”,tandasnya

    Adapun masyarakat yang ingin menyewa stadion citarum, untuk sementara bisa booking melalui nomor yang tertera di media sosial PSIS Semarang Offcial.yia