Tag: Polrestabes Semarang

  • Diskusi Jumat Curhat Polrestabes Semarang Tentang Kekerasan Remaja

    Djonews.com, SEMARANG – Program Jumat Curhat digelar langsung oleh Polrestabes Semarang bersama dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jateng dan Komisi D DPRD Kota Semarang serta  Pelaku Media Sosial (Medsos) Semarang di Mapolrestabes Semarang, Jumat (27/1/2023).

    Dalam diskusi Jumat Curhat tersebut membahas berbagai permasalahan di Kota Semarang salah satunya terkait kekerasan yang akhir-akhir ini membuat gempar warga Kota Semarang. Bahkan tidak jarang para pelaku melakukan kekerasan dengan menggunakan senjata tajam.

    Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menyebut pihaknya kini serius untuk menangani permasalahan yang membuat masyarakat resah. Dirinya juga meminta kepada pelaku dan pengguna medsos untuk terlibat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

    “Hal ini untuk menyamakan persepsi bagaimana menjadikan media ini khususnya media sosial sebagai bagian daripada tools (alat) untuk melakukan Harkamtibmas,” katanya.

    Selanjuatnya, pria yang akrab dipanggil Irwan menyebut saat ini Kota Semarang sedang marak aksi gengster maka peran media dalam menyebarkan informasi begitu penting sehingga bisa mengungkap para pelaku kejahatan.

    Laman: 1 2

  • Dua Pelaku Utama Penyerangan Ruko Dargo, Semarang di Ringkus

    Djonews.com, SEMARANG – Pelaku utama penyerangan terhadap warga yang sedang nongkrong di sekitar Ruko Dargo, Semarang pada Minggu (22/1) dinihari akhirnya tertangkap oleh tim Satreskrim Polrestabes Semarang.

    Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengungkapkan kedua pelaku diamankan di kampung Tambaklorok pada hari Rabu tanggal 25 Januari 2023 puk 17.30 WIB.

    “Kedua pelaku ini adalah dalang dari aksi penyerangan yang mengakibatkan lima orang terluka. Keduanya memprovokasi rekannya untuk menyerang lantaran tersinggung dipelototi,” katanya.

    Kedua pelaku ialah Joko Mustiko alias Kentung (34) dan Trikora Danu (38). Keduanya warga Tanjungmas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang.

    Untuk pelaku Kentung berperan mengumpulkan massa untuk melakukan penyerangan. Sedangkan Danu melukai korban dengan senjata tajam celurit.

    “Kentung menggerakkan massa untuk membawa senjata tajam. Danu melakukannya pembacokan terhadap korban bernama Irfan,” paparnya.

    Lebih lanjut, Irwan menyebutkan jika motif dari peristiwa tersebut karena Danu merasa tersinggung dilihati oleh sekelompok orang saat membeli rokok di dekat lokasi kejadian. Karena hal tersebut, kemudian Danu mengumpulkan belasan orang untuk melakukan penyerangan.

    Laman: 1 2

  • Belum Kapok,Lima Pelajar Terlibat Tawuran

    Djonews.com, SEMARANG – Tawuran antar pelajar masih sering terjadi di kota-kota besar. Salah satunya Kota Semarang yang masih terdapat pelaku tawuran.

    Tawuran antar pelajar terjadi melibatkan siswa SMKN 3 Semarang dan SMKN 4 Semarang di kawasan tengah Kota Semarang, tepatnya di Jalan Mugas Dalam, Semarang Selatan, Kamis (26/1/2023) sore sekira pukul 17.00 wib.

    “Iya ada tawuran sekitar pukul 17.00 wib. Tiga siswa SMKN 3 Semarang mengejar dua siswa SMKN 4 Semarang,” terang Kapolsek Semarang Selatan Kompol Indra.

    Laman: 1 2

  • Dua dari Delapan Pelaku Mengaku Hanya Ikut-ikutan

    Djonews.com, SEMARANG – Dua dari delapan pelaku penganiayaan di sekitar Pasar Dargo, ruko Kebonagung Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang mengaku hanya ikut-ikutan menyerbu warga yang sedang nongkrong.

    Bahkan lebih mirisnya lagi, mereka berdua tidak mengetahui alasan penyerangan yang dilakukan pada Minggu (22/1/2023) dini hari tersebut. Kedua pelaku ialah Dino Kurniawan (18) dan Didi Kurniawan (18),mereka ialah dua saudara kembar.

    “Iya, saya yang bawa senjata tajam, ambil di rumah. Senjata itu untuk berjaga-jaga,” ujar Dino menjelaskan kepada polisi.

    Hasil pemeriksaan, penyerangan itu dilatarbelakangi perseteruan seorang pelaku bernama Danu dengan pemuda di Dargo, lokasi penyerangan. Namun, saat ditanya polisi, Dino mengaku tak mengenal Danu.

    “Saya ga kenal, hanya ikut-ikutan,” paparnya.

    Laman: 1 2

  • Kasus Pengeroyokan di Pasar Dargo Semarang, Delapan Orang Diamankan

    Djonews.com, SEMARANG – Sempat heboh di jaga dunia maya bahwa telah terjadi pengeroyokan di Komplek Ruko Dargo Blok C-15 Kelurahan Kebon Aging, Kecamatan Semarang Timur, Kota semarang beberapa waktu lalu.

    Dalam video nampak beberapa orang yang membawa senjata tajam (sajam) mengobrak-abrik beberapa orang yang sedang asik nongkrong.

    Tak butuh waktu lama, Satreskrim Polrestabes Semarang akhirnya menangkap setidaknya 8 orang pelaku pengeroyokan.

    Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan mengungkapkan para pelaku ini ditangkap pada Senin (23/1/2023) sekitar pukul 01.30 WIB.

    Laman: 1 2

  • Lakukan Dua Aksi Pencurian, Pelaku Dian Babak Belur

    Djonews.com, SEMARANG – Pelaku Dian Muhanto (35) meringkuk kesakitan usai ketahuan gagal mencuri. Sebab, Akhsinya kini berakhir setelah dikeroyok massa.

    Kapolsek Semarang Kompol Indra Romantika Hamidianto menjelaskan aksi pertama pelaku yakni di Jalan Bulu Magersari III Kelurahan Pendrikan Kidul Kecamatan Semarang Tengah Kota Semarang. Pelaku beraksi pada 12 Januari 2023 lalu.

    “Pelaku beraksi di rumah korban inisial IU (73). Pelaku beraksi sekitar pukul 09.30 WIB,” katanya, Rabu (18/1/2023).

    Aksi pelaku tergolong nekad namun tak berjalan mulus. Karena, sewaktu hendak mencuri motor, korban justru mengetahui. Lantas korban memotret aksi pelaku. Akihnya pelaku gagal menggasak motor.

     “Lalu pelaku mengetahui kalau difoto oleh korban, lalu pelaku menghampiri dan memukul korban kurang lebih 8 kali menggunakan gagang Senjata api ke arah kepala korban,” sambungnya.

    Menurut info, handphone korban dirampas, lantaran pelaku takut jika fotonya menjadi bukti laporan korban ke polisi.

    Laman: 1 2

  • Pelaku Bersenpi di Pendrikan Kidul Kota Semarang, Ditangkap

    Djonews.com, SEMARANG – Satreskrim Polrestabes Semarang menangkap Dian Muhanto (35) otak pelaku penganiayaan dengan pencurian terhadap seorang manula di Jalan Bulu Magersari, Pendrikan Kidul, Semarang Tengah.

    Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Sardo Lumbantoruan membenarkan adanya penangkapan tersebut. “Iya benar, pelaku sudah kami tangkap,” katanya, Rabu (18/01/2023).

    Sebelumnya, pelaku melakukan penganiyaan terhadap seorang kakek bernama Ibnu Umar (73) yang dihajar pelaku di teras rumahnya pada Senin (16/1/2023) sekira pukul 09.40 WIB.

    Semula, pelaku memarkirkan motornya di samping mobil milik korban. Merasa curiga, korban memoto pelaku, nahas, pelaku mengetahui hal tersebut langsung mendatangi korban.

    Laman: 1 2

  • Polrestabes Semarang Lakukan Penyekatan di 26 Titik Perbatasan

    Djonews.com, SEMARANG  – Untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Kota Semarang, Polrestabes Semarang akhirnya melakukan penyekatan di 26 titik yang sebelumnya hanya 15 titik penyekatan.

    Penyekatan tersebut dilakukan di 4 perbatasan daerah seperti Jl. Perintis Kemerdekaan yang menjadi perbatasan Kota Semarang-Kabupaten Semarang atau di depan Taman Unyil. Lalu, perbatasan Kendal-Kota Semarang atau di depan Terminal Mangkang; jalan Kaligawe, perbatasan Demak-Semarang; dan Jl. Brigjend Sudiarto, Plamongan, Penggaron.

    Polrestabes Semarang, AKBP Sigit mengungkapkan, penyekatan juga dilakukan di area dalam kota, terutama jalur masuk tol, Exit tol Jatingaleh, Exit Tol Gayamsari, Exit Tol Krapyak, dan Tol Kalikangkung..

    “Untuk penyekatan ada di perbatasan Kendal, perbatasan Ungaran, dan dua [titik] di perbatasan Demak,” ujar Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Sigit.

    Ia pun mengimbau kepada masyarakat yang akan melintas di jalur perbatasan untuk melengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Dokumen itu antara lain surat keterangan negatif tes swab PCR atau antigen. Lalu, sertifikat vaksinasi minimal dosis pertama, surat tanda registrasi pekerja (STRP) atau surat izin keluar masuk (SIKM).

    Pos penyekatan akan dijaga ketat petugas TNI-Polri, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP. Bagi masyarakat yang tidak membawa dokumen-dokumen yang dibutuhkan, pun diimbau tidak melintas atau akan diputar balik.

    “Kita akan gunakan pola kanalisasi, yakni di perbatasan Mangkang. Kita siapkan khusus kanalisasi sepeda motor, petugas, dan ambulans, roda empat, dan roda enam sendiri,” tambahnya.

    Selain itu, Polrestabes Semarang juga akan menyiapkan spanduk-spanduk yang berisi peringatan dan imbauan dalam radius 5 kilometer (km) sebelum pos penyekatan. Hal itu dilakukan agar pengendara segera menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan sebelum pemeriksaan.

    “Di 5 km itu kita sudah siapkan imbauan di spanduk, di 200 meter juga sama dan mendekati pos penyekatan juga ada imbauan,” tuturnya.hrs

  • Wujudkan Keamanan serta Kenyamanan, Melalui Aplikasi Libas

    Djonews.com, SEMARANG  –  Aplikasi Libas telah di luncurkan oleh Polrestabes Semarang yang bertujuan untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan kepada warga Kota Semarang.

    Aplikasi yang terhubung dengan seluruh anggota Polrestabes Semarang diharapkan mampu mengayomi masyarakat jika mengalami gangguan agar segera dibantu.

    Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, berharap aplikasi libas sebagai langkah perlindungan serta bentuk pelayanan sehingga kegunaannya bisa efektid untuk membantu masyarakat Kota Semarang.

    “Aplikasi Libas bisa di akses melalui telepon berbasis android dengan melakukan pengunduhan di playstore,  dan langsung terkoneksi dengan telepon genggam milik anggota kepolisian setempat, baik yang sedang bertugas maupun sedang diluar dinas,” ujarnya.

    Dalam aplikasi Libas juga terdapat tombol virtual SOS yang bisa memanggila anggota kepolisian jika masyarakat melihat atau menyaksikan kejadian kejahatan. Perlu diketahui, aplikasi Libas juga terkoneksi dengan aplikasi pelayanan Pemkot Semarang.rio