Tag: Politeknik Indonusa Surakarta

Karanganyar- Dulunya kampus menjadi tempat untuk belajar bagi mahasiswa dan juga dosen secara tatap muka langsung. Pada program pembelajaran kampus seringkali menerapkan konsep pembelajaran dimana dosen menjadi sumber utama. Hal tersebut tentunya akan menjadikan mahasiswa kurang mandiri dalam menyelesaikan tugas dan berbagai upaya pemecahan masalah yang harus diselesaikan.

Untuk menyelesaikan hal tersebut Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengeluarkan program unggulan yaitu program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdekal. Program MBKM adalah program yang dikelola penuh oleh Kemendikbud yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja.

Melalui kebijakan ini, Kampus Merdeka memberikan kesempatan kepada mahasiswa memilih mata kuliah yang akan mereka ikuti. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengambil dan mengikuti mata kuliah di luar program studi pada perguruan tinggi yang sama, mengambil mata kuliah pada program studi yang sama di perguruan tinggi yang berbeda, mengambil mata kuliah pada program studi yang berbeda di perguruan tinggi yang berbeda.

Untuk menanggapi program tersebut mahasiswa Politeknik Indonusa Surakarta melaksanakan kegiatan MBKM dengan kategori yang dipilih adalah Asistensi Mengajar. Kegiatan tersebut melibatkan 6 mahasiswa yaitu Afriana Rustantri,

Fajariyanti Punky Rahmadhani, Mutia Isni Indarwati, Elvi Nur Anggraini, Elva Novita Sari, dan Yayang Salsanabila. Kegiatan MBKM ini dilaksanakan selama dua hari yaitu pada tanggal 17-18 Januari 2022 yang dilaksanakan di SMP Negeri 2 Kebakkramat. Kegiatan yang diketuai oleh sdri. Afrana Rustantri ini diharapkan dapat memberikan informasi dan meningkatkan pengetahuan siswa siswi di SMP N 2 Kebakkramat mengenai penggunaan Microsoft Office Word dan pembuatan surat.

Kegiatan yang diikuti oleh 91 peserta ini menerapkan protokol kesehatan dengan mencuci tangan sebelum masuk ruangan dan menggunakan masker. Dalam kesempatan kali ini materi yang disampaikan oleh para mahasiswa Pelatihan Microsoft Office Word Sebagai Upaya Peningkatan Kemampuan Siswa di SMP N 2 Kebakkramat semua materi disajikan dalam bentuk PPT dan disampaikan oleh sdri. Elvi Nur Anggraini dan Mutia Isni Indarwati selaku seksi kegiatan, sedangkan mahasiswa lainnya ikut mendampingi para peserta dalam mempraktikkan program Microsoft Office Word.

Penyampaian materi ini dibarengi dengan praktik pembuatan surat resmi yang diikuti oleh peserta. Kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama peserta dengan mahasiswa.

Boyolali – Salam Sejahtera ! Kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) “Peningkatan Motivasi Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Bagi Siswa-siswi di MAN 2 Boyolali”  yang diselenggarakan oleh Mahasiswa/i Politeknik Indonusa Surakarta untuk memenuhi tugas mata kuliah yang diampu oleh dosen Ibu Norma Puspitasari, M.Pd. Yang dilaksanakan pada 18 s.d 19 Januari 2022 bertempat di MAN 2 Boyolali.

Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini melibatkan 6 Mahasiswa/i dari program studi D3 Sistem Informasi Yaitu : Riky Fitriyan, Khodijah Tsabitul Hanifah, Rani Rahmawati, Risya Putri Pratama, Tarxela Yudha Pratama Putra, Dimas Restu Sukmawan.

Sebagai Mahasiswi di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Kota Solo ingin selalu berkomitmen dan berinovasi dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, mengutamakan kepentingan bangsa dan negara khususnya dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang merupakan masalah global.

Salah satu upaya membantu pemerintah segenap mahasiswi dari Politeknik Indonusa Surakarta mensosialisasikan Peningkatan Motivasi Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Bagi Siswa-siswi di MAN 2 Boyolali, Tujuan dilakukannya kegiatan MBKM ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar matematika terutama bagi generasi milenial sehingga dapat memanfaatkannya dalam hal positif. Hasil kegiatan ini ialah terlaksananya kegiatan MBKM yang dihadiri siswa-siswi MAN 2 Boyolali sebanyak 25 orang.

Di MAN 2 Boyolali, kami telah melaksanakan penyemprotan desinfektan disetiap sudut ruangan karena pada masa pandemi ini kita harus tetap melaksanakan protokol yang sudah ditetapkan seperti memakai masker,mancuci tangan,berjaga jarak, tujuan kegiatan ini tidak hanya melakukan penyemprotan desinfektan tapi juga memberikan edukasi supaya aman dan mematuhi protokol kesehatan.

Pada kegiatan ini, kami memberikan pemaparan bagaimana cara memotivasi generasi milenial agar semangat untuk belajar matematika. Bagi banyak siswa/siswi matematika merupakan pelajaran yang sulit dan mebosankan padahal jika kita mencintai dan menyukai mata pelajaran ini maka akan terlihat mudah dan seru. Oleh karena itu, harus dilakukan sebaik mungkin memberikan pemahaman pembelajaran matematika kepada generasi sekarang .

SUKOHARJO-Dalam rangka mewujudkan Program Pemerintah yaitu Merdeka Belajar Kampus Merdeka mahasiswa dari Program Studi D3 Sistem Informasi Politeknik Indonusa Surakarta mengadakan kegiatan Asistensi mengajar di SMK IPTEK Weru Sukoharjo, yang dilakukan oleh 5 mahasiswa yaitu Isnaini Putri Indriyani, Eva Natalia Kartika Sari, Aulia Fitri Azhari, Ferinita Wahana Arpa dan Erlita Kartika Sari.

Kegiatan Asistensi mengajar tersebut bertempat di SMK IPTEK Weru yang berlokasi di Kelurahan Tawang, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo pada tanggal 10 Januari dan berakhir pada tanggal 14 Januari 2022. Kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Statistika dan Pemrogaman Web. Selain untuk memenuhi tugas mata kuliah, kegiatan ini juga memliki tujuan sebagai program implementasi mata kuliah yang berguna untuk menambah wawasan serta pengalaman mengajar on-site untuk mahasiswa.

Eva Natalia, seorang  mahasiswi mengatakan dalam menerapkan materi kuliah yaitu mengajar di sekolah adalah pengalaman baru bagi saya, semula sedikit grogi yang mana saya berhadapan langsung dengan siswa sekolah, namun tidak butuh waktu lama saya bisa menyesuaikan diri dan sudah mulai akrab dengan siswa-siswi sekolah SMK IPTEK Weru ini dan cukup memotivasi Bagaimana rasanya menjadi seorang guru selama masa praktek saya jalani serta menjadi memori yang tidak bisa terlupakan selama menempuh kuliah pungkasnya.

Di sisi lain, Hari Yulianto, S.T. salah satu guru tetap SMK IPTEK Weru mengaku senang dan bangga atas kehadiran rekan-rekan mahasiswa dari Politeknik Indonusa Surakarta yang melaksanakan kegiatan penerapan materi kuliah yang mana telah memilih sekolah kami. Selain juga membantu proses pembelajaran sementara waktu, para mahasiswa juga sangat disukai oleh peserta didik kami. Kehadiran rekan-rekan mahasiswa dari Politeknik Indonusa Surakarta ini dapat menjadi sebuah motivasi peserta didik kami agar kelak mereka bisa menempuh jenjang pendidikan di bangku perkuliahan, sebagaimana yang dilakukan oleh mahasiswa yang saat ini melaksanakan program pemerintah MBKM di sekolah kami Ungkapnya. 

Kegiatan ini walaupun dilakukan pada saat pandemi tetapi tetap menjalankan protokol kesehatan. Dengan kegiatan ini para mahasiswa berharap sedikit ilmu yang mereka bagikan ini bisa bermanfaat bagi siswa-siswi di SMK IPTEK Weru. Dan di akhir acara mahasiswa memberikan sedikit kenang-kenangan kepada SMK IPTEK Weru sebagai tanda ucapan terimakasih karena telah mengizinkan mahasiswa melakukan asistensi mengajar.

Boyolali – Dalam rangka program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) mahasiswa Politeknik Indonusa Surakarta D3 Sistem Informasi mengadakan kegiatan Asistensi Mengajar di satuan pendidikan SMP Negeri 2 Sawit.

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan program yang dikelola oleh Kemendikbud yang bertujuan untuk mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja. Melalui kebijakan ini, Kampus Merdeka memberikan kesempatan kepada mahasiswa memilih mata kuliah yang akan mereka ambil.

Kegiatan Asistensi Mengajar di satuan pendidikan merupakan bentuk kegiatan pembelajaran yang dilakukan mahasiswa secara kolaboratif dibawah bimbingan guru dan dosen pembimbing di satuan pendidikan formal. Melalui program ini, mahasiswa dapat menjadi pengajar yang dibekali dengan kemampuan pembelajaran selama di perkuliahan.

Dalam kegiatan Asistensi Mengajar ini melibatkan dosen pembimbing yaitu Norma Puspitasari, M.Pd dan Canggih Ajika Pamungkas, M.Kom, serta 5 mahasiswa diantaranya sebagai berikut, Natalia Oktavia, Apri Tia Pramudita, Widya Aura Febrianti, Monica Anggraini, dan Riska Apriyana.

Kompetensi yang diharapkan dari kegiatan ini agar siswa-siswi yang diajarkan oleh mahasiswa Politeknik Indonusa Surakarta mampu untuk menggunakan teknologi pada proses pembelajaran di sekolah.

Kegiatan Asistensi Mengajar dengan judul “Penerapan Teknologi Pada Proses Pembelajaran Siswa Siswi Kelas VII SMP Negeri 2 Sawit” ini dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut, pada hari Senin (17/01/2022) sampai dengan Rabu (19/01/2022) yang bertempatkan di setiap kelas VII SMP Negeri 2 Sawit.

Kegiatan ini berfokus pada pendampingan guru yang mengajar, sehingga ketika ada pertanyaan atau hal yang sulit dipahami dari siswa-siswi maka para mahasiswa akan membantu menjelaskan. Ketika guru ada keperluan lain atau ijin maka mahasiswa tersebut yang akan menggantikan untuk mengajar.

Namun pada kegiatan kali ini siswa-siswi di bagi menjadi 2 sesi yaitu pagi dan siang, untuk perkelas nya terdapat 15 siswa maupun siswi. Dikarenakan pada situasi pandemi ini belum normal 100%, mahasiswa juga selalu mengutamakan kesehatan dengan mematuhi protokol kesehatan seperti, memakai masker dan menjaga jarak.

Pada kegiatan ini siswa-siswi bertanya mengenai materi yang tidak pahami sehingga setelah bertanya dapat memahaminya serta bertanya mengenai dari kampus mana, semester berapa, dan sebagainya.

Sebagai apresiasi dari mahasiswa pelaksana untuk SMP Negeri 2 Sawit yang sudah berkenan menerima kegiatan asistensi mengajar. Mahasiswa memberikan kenang-kenangan kepada sekolah atas antusias dan respon positif dari guru maupun siswa-siswi pada kegiatan ini.

Dari kegiatan Asistensi Mengajar ini, diharapkan dapat terjalin kerjasama dan silaturahmi bagi mahasiswa dan sekolah untuk bisa berbagi pengetahuan dilain waktu.

Klaten- Dulunya kampus menjadi tempat untuk belajar bagi mahasiswa dan juga dosen secara tatap muka langsung. Pada program pembelajarannya sebuah kampus seringkali menerapkan konsep pembelajaran dimana dosen menjadi seorang sumber utama. Ini tentunya akan menjadikan mahasiswa kurang mandiri dalam menyelesaikan berbagai upaya pemecahan masalah yang harus di selesaikan.

Untuk Mengatasi Hal tersebut Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengeluarkan program unggulan yaitu program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Program MBKM adalah program yang dikelola penuh oleh Kemendikbud yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja. Melalui kebijakan ini, Kampus Merdeka memberikan kesempatan kepada mahasiswa memilih mata kuliah yang akan mereka ambil. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengambil mata kuliah di luar program studi pada perguruan tinggi yang sama, mengambil mata kuliah pada program studi yang sama di perguruan tinggi yang berbeda, mengambil mata kuliah pada program studi yang berbeda di perguruan tinggi yang berbeda.

Untuk menanggapi program tersebut mahasiswa Politeknik Indonusa Surakarta melaksanakan kegiatan MBKM dengan Kategori yang dipilih adalah asistensi mengajar. Kegiatan tersebut melibatkan 6 orang mahasiswa yaitu Titis Iga Widhiyanti, Anita Agustina, Sari Wulandari, Wahyu Lestari, Muhammad Akmal Alfiqri, dan Adam Chairul Nur Falah. Kegiatan MBKM ini dilaksanakan dalam waktu tiga hari yaitu pada tanggal 12,13,14 Januari 2021 yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Pedan, kegiatan yang diketuai oleh sdri. Titis Iga Widhiyanti diharapkan dapat memberikan informasi dan meningkatkan pengetahuan siswa-siswi SMK Negeri 1 Pedan dalam mengenal Statistika dan pemrograman laravel.

Kegiatan ini diikuti oleh 69 peserta dan tidak lupa dalam kegiatan ini kami menerapkan protokol kesehatan dengan mencuci tangan sebelum masuk ruangan dan para peserta serta mahasiswa diwajibkan menggunakan masker. Dalam kesempatan kali ini materi yang disampaikan oleh para mahasiswa Meningkatkan Pengetahuan siswa-siswi SMK Negeri 1 Pedan semua materi disajikan dalam bentuk PPT dan disampaikan oleh sdr. Muhammad Akmal Alfiqri dan sdr. Adam Chairul Nur Falah selaku seksi kegiatan. Setelah penyajian materi selesai para peserta diberi pertanyaan untuk mengetahui seberapa paham mengenai materi yang diberikan, para peserta diberi 2 pertanyaan dan yang berhasil menjawab dengan benar diberi doorprize sebagai hadiah.