Tag: pelajar

  • 6 Tips Cara Mengatur Keuangan Pelajar

    6 Tips Cara Mengatur Keuangan Pelajar

    Cara mengatur keuangan pelajar sebenarnya tidak terlalu menyulitkan. Akan sangat mudah memang bila kamu masih diberi uang saku oleh orang tua demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

    Namun, bagi pelajar yang hidup mandiri atau merantau serta lepas dari keuangan orang tua, maka ia pun harus mengerti betul cara mengatur keuangan pelajar dengan baik.

    Sebab bila tidak, bisa jadi kamu akan terjebak dalam berbagai macam kendala keuangan seperti membayar uang semester, membayar buku, dan yang semisalnya.

    Lalu, bagaimana sih cara mengatur keuangan pelajar yang baik? Di sinilah kamu perlu memperlajari pengelolaan keuangan.

    Mari simak tips cara mengatur keuangan pelajar yang baik berikut:

    1. Mulai Disiplin Menabung

    cara mengatur keuangan pelajar mulai disiplin menabung shutterstock

    Dengan kamu memulai diri untuk berdisiplin menabung, tentu akan ada banyak manfaat yang berguna bagimu di kemudian hari nantinya.

    Selalulah memprioritaskan tabungan saat kamu menerima uang saku, baik yang kamu dapatkan dari orang tua atau dari anggota keluarga lainnya.

    Tabungan yang kamu lakukan secara rutin dan disiplin dapat kamu gunakan untuk berinvestasi kecil-kecilan, seperti membeli laptop serta printer yang menjadi barang kebutuhan dari beberapa peralatan dalam membuat tugas sekolah maupun kuliah.

    2. Manfaatkan Sumber Pemasukan Lain

    cara mengatur keuangan pelajar manfaatkan sumber pemasukan lain shutterstock

    Memanfaatkan sumber pemasukan lain selain uang saku dari orang tua juga dapat membantu kamu dalam mengelola keuangan, lho.

    Kamu bisa melakukan usaha kecil-kecilan hingga mencari pekerjaan sampingan seperti freelance ataupun kerja part time.

    Cobalah untuk memiliki kerja sampingan dengan jam kerja yang fleksibel, ini bertujuan agar kamu tidak menyita terlalu banyak waktu dari waktu belajar hanya untuk bekerja.

    3. Belanja Sesuai Kebutuhan

    cara mengatur keuangan pelajar belanja sesuai kebutuhan

    Gaya hidup hedonis dan konsumtif hanya akan memaksa kamu untuk selalu berpenampian sempurna.

    Kamu perlu untuk menghindarinya dengan membuat list akan berbagai macam kebutuhan yang memang benar-benar kamu perlukan untuk periode tertentu (dalam hal ini kita ambil per bulan) sesuai dengan keuangan kamu.

    Dengan kamu membuat list seperti ini, maka kamu akan memiliki fokus yang jelas pada barang apa saja yang benar-benar kamu butuhkan.

    Ingat! Prioritaskanlah Kebutuhan, bukan Keinginan.

    4. Jaga Kesehatan dan Pola Makan

    cara mengatur keuangan pelajar jaga kesehatan dan pola makan

    Bila kamu merupakan pelajar atau mahasiswa yang in-the-kost, maka akan sangat penting bagimu untuk menjaga kesehatan dan pola makan yang teratur.

    Selain tidak adanya orang lain yang dapat merawat dan mengurusmu disaat sakit, tugas serta kegiatan belajarmu pun pasti terbengkalai nantinya.

    Apalagi kalau kamu sampai perlu untuk mengunjungi dokter dengan biaya yang tidak bisa dibilang murah bagi seorang pelajar.

    Untuk mencegah hal yang tak diharapkan seperti itu, tentu ada baiknya bagimu untuk menjaga kesehatan degnan selalu memperhatikan pola makan dan tidak jajan secara sembarangan.

    Jangan lupa pula untuk selalu rajin berolahraga, minimal seminggu tiga kali agar badanmu selalu fit dan sehat tentunya.

    5. Catat Semua Pembiayaan

    cara mengatur keuangan pelajar catat pembiayaan shutterstock

    Setelah semua pemasukan termasuk dengan uang saku yang kamu gunakan, selalu catatlah setiap pembiayaan yang kamu keluarkan dalam jangka waktu satu bulan.

    Prioritaskanlah untuk mencatat pengeluaran yang wajib untuk didahulukan, seperti membayar sewa kos, uang makan, uang transportasi, uang kuliah, uang buku, dan lain-lain.

    Jangan sampai ada yang terlewat atau terlupakan, catat dengan sangat terperinci.

    6. Buat Rencana Anggaran Keuangan

    cara mengatur keuangan pelajar buat rencana anggaran
    Woman using calculator with doing finance at home office.

    Setelah kamu memahami poin-poin dari cara mengatu keuangan pelajar di atas, hal terakhir dari tips kali ini yang perlu kamu lakukan ialah dengan membuat rencana anggaran keuangan rutin bulanan.

    Atur dengan bijak agar tidak terjadi “Besar Pasak daripada Tiang”, alias terlalu besar pengeluaran daripada pemasukan.

    Namun, bila ternyata pengeluaran kamu lebih besar, kamu bisa memangkas biaya pengeluaran yang tidak terlalu penting. Dan tetap selalu rutinkanlah evaluasi pengeluaran dan pemasukan setiap bulan.

    Penutup: Cara Mengatur Keuangan Pelajar

    cara mengatur keuangan pelajar penutup

    Bisa dibilang, masih banyak pelajar dan atau mahasiswa yang menyepelekan perihal pengelolaan keuangan yang akhirnya berdampak pada situasi dimana mereka kehabisan uang saku yang tak terhindarkan.

    Mulai sekarang mari berlatih untuk mengatur keuangan dengan mengikuti tips cara mengatur keuangan pelajar yang telah Tim DjoNews Rangkum, baik dari pemasukan hingga pengeluaran yang rutin kamu gunakan setiap bulan.

    Semua ini kamu lakukan hanya demi kesehatan finansialmu sendiri, dan agar kamu bisa hidup dengan lebih mandiri.

    Bagikanlah tips cara mengatur keuangan pelajar ini bila kamu anggap dapat bermanfaat bagi orang lain!

  • 2 Siswa SMA di Minta Ambil Paket Pengedar Narkoba

    Semarang – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa tengah kembali menangkap seorang pengedar bernama Fardin warga Bebengan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal. Tak disangka Fardin melibatkan 2 siswa SMA untuk mengambil narkoba jenis temakau gorila tersebut ke jasa pengiriman paket.

    “Kedua siswa SMA itu kami jadikan sebagai saksi. Ini sangat memprihatinkan, anak di bawah umur dimanfaatkan oleh orang yang tak bertanggungjawab untuk mengambil narkoba,” ungkap Kepala BNNP Jateng Benny Gunawan, kemarin. 

    Pengungkapan ini bermula ketika petugas gabungan dari Kanwil Bea Cukai dan BNNP Jawa Tengah mendapat laporan adanya pengiriman paket yang diduga berisi narkoba di jasa ekspedisi Jalan Pemuda, Desa Jagalan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Sabtu (24/10/2020) sekitar pukul 17.30

    Narkoba yang di ambil oleh ABA (16) dan DKW (14) ternyata memiliki berat 4,5 gram namun miris keduanya tidak tahu isi paketnya. Mereka hanya di suruh oleh Fardin

    “Dari pengakuan tersebut, kemudian dilakukan penangkapan terhadap FN di rumahnya. Tersangka FN mengaku, narkoba tersebut dibeli dari seseorang melalui Instagram,” terangnya.

    Selanjutnya tersangka FN digelandang ke Kantor BNNP Jawa Tengah untuk dilakukan proses hukum dan pengembangan.

    Sementara itu, Kasie Intelijen BNNP Jawa Tengah Kunarto menambahkan, dua anak di bawah umur yang disuruh mengambil narkoba di jasa pengiriman adalah masih saudara tersangka FN. Sedangkan pengakuan tersangka FN, barang tersebut dibeli seharga Rp 300 ribu. 

    “Kalau pengakuannya sudah dua kali membeli, sama lewat media sosial. Paketan itu kiriman dari Jakarta. Katanya dipakai sendiri, kita tetap dalami,” tegasnya. 

    Saat ini, tersangka FN masih mendekam di sel tahanan kantor BNNP Jawa Tengah. Tersangka akan dijerat pasal 114 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika jo Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2017 tentang perubahan narkotika dengan ancaman hukuman minimal empat tahun penjara.dya

  • Astra Honda Motor Berikan Dukungan, Adakan Lomba Antar Pelajar

    Astra Honda Motor Berikan Dukungan, Adakan Lomba Antar Pelajar

    Semarang – Pada masa pandemi seperti ini proses belajar mengajar se Indonesia melakukan sistem pembelajaran jarak jauh. Namun hal tersebut tidak menyurutkan niat dari PT Astra Honda Motor (AHM) untuk tetap berkreasi  dengan mengadakan lomba kreativitas antar pelajar SMK.

    Salah satunya adala dengan mengadakan Vocational Video Challenge 2020. AHM secara langsung mengajak seluruh pelajar di 682 SMK mitra binaan untuk berkreasi.

    GM Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengungkapkan bahwa kegiatan lomba ini dilakukan supaya tidak ada kejenuhan dikalangan pelajar. “Kami yakin dengan kompetisi ini akan muncul banyak ide-ide kreatif dari pelajar SMK untuk tetap produktif di kala pandemi,” ujarnya.

    Seleksi Vocational Video Challenge 2020 dilaksanakan secara berjenjang dimulai dari seleksi di masing-masing wilayah seluruh Indonesia. Total ada 1.203 video berhasil diproduksi dan didaftarkan yang diselenggarakan pada 1-20 Oktober 2020.

    Konten video belajar berdurasi sekitar 15 menit tersebut terbagi menjadi 3 tema materi, yaitu penyetelan jarak renggang valve in/out untuk motor Honda jenis skutik, penggantian brake shoe untuk Honda Revo 110, dan teknologi PGM-FI (reset ECM, TP, dan setting altitude).hdn

  • Tersangka Bullying di Purworejo Khilaf

    Djonews.com, Purworejo – Penyidik Polres Purworejo telah mengamankan tiga tersangka kasus video bulying di sebuah SMP swasta di Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo.

    Ketiganya berinisial TP (15), DF (15) dan UH (14) diduga menganiaya korban CA yang merupakan adik kelas dari korban.

    “Pada Hari Selasa lalu (11/2) sekira pukul 08.00 WIB, ketiga tersangka yang masih duduk di kelas 9 mendatangi korban di kelas 8. Saat itu korban sedang mengerjakan tugas. Kemudian terjadilah peristiwa seperti di dalam video yang viral itu,” jelas Kapolres Purworejo, AKBP Rizal Marito dalam jumpa pers di aula Mapolres  (13/2) siang.

    Ketika di mintai keterangan para pelaku mengaku khilaf dan tidak akan mengulangi kesalahan yang diperbuat.

    “saya mohon maaf dan sebesar-besarnya kepada korban karena saya melakukannya tidak sengaja dan terus terang saya khilaf”,terang salah satu pelaku.

  • Pelaku Pembacokan Seorang Pelajar Dibekuk

    Djonews.com – Magelang, Ketiga pelaku pembacokan terhadap seorang pelajar dari SMK swasta, akhirnya berhasil dibekuk oleh Polres Magelang. Ketiganya berhasil diamankan bersama barang bukti senjata tajam (sajam) yang dipergunakan untuk melukai korbannya.

    Adapun ketiga tersangka yakni, dua orang warga Kabupaten Magelang BH, 19, warga Kajoran, dan PU, 19, warga Kaliangkrik. Sedangkan satu orang, AH, 19, warga Kota Magelang. Korban sendiri,  M Bagus Setyo A merupakan salah satu siswa SMK di Kecamatan Borobudur. Korban mengalami luka di punggung dan paha akibat sabetan sajam yang dilakukan pelaku. Korban mendapatkan perawatan di RSUD Tidar Magelang.

    Wakapolres Magelang Kompol Eko Mardiyanto, Kamis (23/1) saat gelar perkara mengatakan, pembacokan yang dilakukan ketiga pelaku terjadi saat adanya tawuran pelajar pada Rabu (15/1) lalu sekitar pukul 17.30, di Jalan Raya Salaman-Purworejo, tepatnya di Dusun Sledengan, Desa Sriwedari, Salaman. Tawuran tersebut, kata Eko, melibatkan pelajar SMK di wilayah Kota Magelang dengan pelajar SMK di kawasan Borobudur.

    “Para pelaku menganiaya korban dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit yang sudah dipersiapkan. Pelaku ada tiga orang dan masing-masing berperan membacok korban dengan celurit ini. Korban mengalami luka di punggung dan paha. Alhamdulillah, tiga hari setelah kejadian berhasil mengungkapnya dan pelaku bisa diamankan, masing-masing di rumahnya, ” katanya.

    Eko mengatakan, motif pelaku dalam menganiaya korban, terjadi saat tawuran pelajar dan juga karena dendam. Selain itu, kata Eko, sekolah asal pelaku dengan korban diakui sebagai musuh sejak dahulu.

    “Pelaku dijerat pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun 6 bulan penjara. Kita lakukan penahanan karena yang bersangkutan sudah dewasa, usia lebih dari 18 tahun,” tegasnya.

    Sementara, tersangka AH kepada sejumlah wartawan mengaku, ikut membacok karena khilaf. Saat itu,kata tersangka, korban dalam kondisi terjatuh dan langsung dibacok.”Menyesal. Khilaf, korban jatuh terus saya bacok. Saya nggak bawa senjata, saya merebut di TKP. Saya bacok kena punggung sama paha, saya bacok dua kali,” akunya. Tersangka AH mengakui bahwa dirinya membacok bersama dua temannya. Namun saat terjadi tawuran, kata tersangka AH, banyak yang datang sekitar puluhan orang.“Kami ada puluhan orang, lawan juga sama. Mereka ada yang bawa sajam juga,” ucapnya.(*)

  • Lagi, Pelajar Bawa Sajam

    Djonews.com, MAGELANG – SMK di Kabupaten Magelang atas nama SW, 17, dan RA, 17, terancam masuk bui. karena membawa sajam jenis clurit saat polisi membubarkan kerumunan massa,sabtu siang di Desa Jumoyo Kecamatan Salam.

    Wakapolres Magelang Kompol Eko Mardiyanto didampingi Kasubaghumas AKP Tugimin dalam gelar perkara Senin (13/1) mengatakan, berkas perkara keduanya tetap diproses walaupun masih di bawah umur. Penyidik menggunakan sistem peradilan anak.

    “kita tidak akan melakukan penahanan karena umurnya masih dibawah 17 tahun. Namun berkasnya akan kamu proses,” katanya.

    Eko menjelaskan, kasus ini bermula pada Sabtu lalu sekitar pukul 14.00 WIB, di Jalan Desa Jumoyo, Kecamatan Salam, petugas mendapat informasi akan terjadi tawuran antara dua SMK. Kemudian, petugas bertemu dengan sekelompok pelajar sedang berkumpul.

    “Empat orang pelajar berhasil diamankan, dua di antaranya membawa sajam jenis celurit yang disembunyikan di dalam jaket. Petugas kemudian menyisir TKP dan menemukan satu buah sajam lainnya,” tandasnya.

    Berdasarkan pengakuan dari para tersangka, clurit yang didapat merupakan buatan sendiri. Sedangkan peran kedua tersangka, kata Eko, hanya mengambil sajam di sebuah warung dekat sekolah yang telah dipersiapkan sebagai penyimpanan.

    “Atas perbuatannya pelaku akan dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) UURI Nomor 12 tahun 1951 tentang Undang-Undang Darurat dengan ancaman hukuman penjara 10 tahun,” terangnya. Saat gelar perkara kemarin, hanya satu tersangka yang bisa dihadirkan yakni SW, sedang tersangka RA tidak datang.(ss)