Tag: korban

  • Gelar Pernikahan, Keluarga Terkena Covid-19

    Djonews.com – Semarang, Akibat nekat menggelar perhelatan pernikahan ditengah pandemi Covid-19 terdapat dua orang dari keluarga mempelai meninggal dunia karena tertular Covid-19 di sebuah Masjid Besar Terboyo yang kemudian menjadi klaster baru di Kota Semarang.

    Pada Minggu (21/6) kemarin situasi masjid serta kediaman mempelai tampak sepi hanya marbot masjid yang bernama Toto Darmanto (65) yang hanya berjaga didepan masjid.

    Dirinya menerangkan bahwa benar pada kamis lalu (11/6) telah dilangsungkan akad nikah di masjid yang terletak di Kelurahan Tambakrejo RT 7 RW 1, Kecamatan Gayamsari tersebut.

    Ia pun menjelaskan bahwa adik dari mempelai wanita meninggal tiga hari setelah prosesi pernikahan. Lalu keesokan harinya disusul oleh meninggalnya ibu.

    Di samping itu, Toto juga membenarkan bahwa setelahnya dilakukan rapid test untuk takmir masjid. Namun, ia sendiri tidak mengetahui apa hasilnya. Ia hanya menjelaskan, setelah adanya kabar bahwa pernikahan tersebut menjadi klaster baru, Masjid Besar Terboyo tampak sepi jamaah.

    “Masjidnya tidak ditutup, tapi sangat sepi jamaah. Kalau salat biasanya hanya diikuti imam, saya, serta satu atau dua jamaah saja,” terangnya.

    Pengakuan warga sekitar, Nuryati, 38, saat berlangsung prosesi pernikahan hadir sekitar 15 orang keluarga dari mempelai wanita serta rombongan tiga mobil dari mempelai pria. Ia pun mengatakan bahwa tidak ada warga Tambakrejo yang ikut menyaksikan acara akad nikah tersebut. Nuryati juga mengatakan bahwa setelah dua orang dari keluarga mempelai meninggal, hingga hari ini keluarga lainnya termasuk pasangan pengantin tengah melakukan isolasi mandiri dan sama sekali tidak terlihat keluar rumah.lius

  • Gadis “Digilir” Di Rumah Kosong di Semarang

    Djonews.com – Semarang, Polsek Tembalang melakukan rilis atas kejadian yang menimpa SL pada senin (24/2) lalu , Jajaran Polsek Tembalang telah berhasil menangkap dua dari tiga orang pelaku pemerkosaan di bawah umur yang terjadi di rumah kosong Jalan Sendangasri, Sendangguwo, Tembalang Kota Semarang pada Jumat (24/2).

    Korban adalah SL (16) Gadis asal Tlogosari ini terpaksa menuruti pelaku karena diancam akan dibunuh dengan gergaji.

    Kapolsek Tembalang, Kompol Budi Rahmadi menuturkan, kedua pelaku yang ditangkap yaitu Muhamad Risqul Korib (17) dan Muhammad Efit (18) alias Kopet.

    Keduanya penduduk Sendangguwo,Tembalang Kota Semarang. Sedangkan Pendi alias Pendol (35) diduga menjadi dalang dari kejadian pemerkosaan dalam proses pengejaran dan sudah ditetapkan Daftar Pencarian Orang (DPO).

    “Awal mula Kejadian pada hari Minggu 23/02/20 pada pukul 23.30 WIB. Ketiga tersangka ini pesta miras di depan kos Pendi. Saat itu juga si korban SL juga berada di lokasi,” ungkap Kompol Budi Rahmadi.

    Lebih lanjut, usai menggelar pesta miras si Pendi dan dua temannya menarik paksa  korban untuk menuruti nafsu bejat mereka dengan memasukkan korban kedalam bangunan kosong.

    “Korban ini diancam pakai gergaji akan dibunuh. Korban di setubuhi secara bergilir oleh para pelaku,” imbuhnya.

    Dari barang bukti yang di dapat oleh petugas, telah di amankan barang bukti sebuah kemeja, satu buah celana panjang serta satu buah gergaji yang digunakan untuk mengancam korban.koh