Tag: kendal

  • Jumat Curhat Polres Kendal di Gelar di Warung

    Djonews.com, KENDAL – Untuk mendekatkan diri kepada warga masyarakat, Polres Kendal mengadakan  program jumat curhat yang difokuskan kepada saran, kritikan, masukan serta aduan masyarakat terhadap pelayanan kepolisian di wilayah Kendal Kota, Jumat (27/1/2023).

    Program Jumat Curhat merupakan salah satu upaya pembinaan kemitraan Polres Kendal dengan masyarakat. Kegiatan Jumat Curhat dihadiri Abang becak, tukang kebersihan dan pemilik warung di seputaran Kendal permai.

    Kabag Ops Polres Kendal Kompol Winarno Panji Kusumo ketika menerima curhatan masyarakat ini menegaskan Polres Kendal akan lebih meningkatkan patroli di daerah dan jam-jam yang di anggap rawan.

    “Kita berterima kasih masukan dari masyarakat sehingga kami Polres Kendal bisa melakukan antisipasi lebih dini lagi dan memberi tindakan tegas bagi pelaku yang mengganggu Kamtibmas,” jelasnya.

    Salah seorang pengemudi ojek daring, Saprudin mengungkapkan jika beberapa hari terakhir jalanan yang sepi kini digunakan untuk balap liar. Sehingga mengganggu pengendara lain ketika melintas.

    “Balap liar kian menjamur, serta masih ada juga kejahatan jalanan dan anak-anak punk berkeliaran,” ungkapnya.

    Selain itu, dengan kegiatan ini Polri dapat berinteraksi secara langsung dengan masyarakat untuk mendengarkan saran, kritikan, masukan serta aduan masyarakat terkait dengan pelayanan kepolisian.(Eko Sujatno)

  • Jalin Sinergitas Antara Pemerintah dan Akademisi

    Djonews.com, KENDAL – Pemerintah Kabupaten  (Pemkab) Kendal terus mengembangkan industri, pariwisata, UMKM dan generasi 4.0. Kawasan Industri Kendal (KIK) yang menjadi Kawasan Ekonomi Khusus terus melakukan pengembangan sehingga menjadi acuan untuk mengembangkan sektor lainnya.

    Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan jika Pemkab Kendal tidak berdampak pada  pendapatan asli daerah karena masuk ke pemerintah pusat. Pemkab Kendal hanya mendapatkan pemasukan dari PBB.

    “Kendal terus mengembangkan pariwisata sebagai efek pembangunan dari industri yang tumbuh,” katanya, Kamis (26/01/2023).

    Menurutnya dengan adanya kunjungan dari akademisi tentu bisa menjadi penyemangat supaya Pemkab Kendal semakin meningkat dengan memastikan kepada pelaku usaha bahwa investasi tetap berjalan.

    “Utama kita adalah menarik investor agar masuk ke KIK serta harus menjaga kondisi investasinya. Kita juga memastikan lapangan pekerjaan tersedia,” imbuhnya.

    Dico sapaan akrabnya menambahkan Pemkab Kendal memiliki aplikasi kendalkarir yang memberikan pelatihan sesuai dengan kebutuhan industri dan sudah 2.000 orang yang sudah diterima di KIK.

    Selain itu, dari segi UMKM, saat ini tercatat ada 9000 UMKM dan 20 UMKM akan melakukan ekspor pada tahun 2023 ini.

    “Ini menjadi bukti dan harapan saya bahwa kita tidak menjadi penonton di daerahnya sendiri tetapi menjadi pelaku juga,” terangnya.

    Sementara itu, Wakil Rektor bidang SDM dan Aset Universitas Indonesia, Dedi Priadi mengatakan, Universitas Indonesia dulu hanya memproduksi lulusan,  namun kini bisa berkolaborasi dengan pemerintah untuk ikut berkontribusi membangun wilayah melalui kegiatan yang masuk dalam tri dharma perguruan tinggi.

    “Dengan melihat 4 pilar kabupaten Kendal ini, UI siap bekerjasama untuk mendorong kemajuan di Kendal melalui pelaksanaan tri dharma demi mewujudkan Kendal menjadi pusat industri pariwisata yang unggul dan miliki SDM yang baik,” ungkapnya.

    Sedangkan Direktur KIK, Didik Purbadi menjelaskan sejak diresmikan 2016 mampu menjawab tantangan dalam negeri dan global.

    “Dalam 5 tahun terakhir sudah ada 84 perusahaan dari 9 negara dengan nilai investasi Rp 3.6 trilyun. Dan ini menjadi kawasan ekonomi khusus pertama di pulau Jawa. Tahun ini sudah ada 4 perusahaan yang akan mulai beroperasi,” pungkasnya.(Eko Sujatno)

  • Jalur Pantura Kendal Rusak Parah

    Djonews.com, KENDAL – Masih dalam musim penghujan banyak jalur yang mengalami kerusakan seperti jalur pantura Semarang – Kendal nampak jalan berlubang yang cukup besar tergenang oleh air. Sehingga menjadi kubangan yang membahayakan pengendara.

    Dari pantauan lokasi, ada beberapa lokasi kerusakan yang cukup parah yakni di pintu masuk Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW), depan komplek ruko Grandhika serta depan kantor PPP Provinsi Jawa Tengah terdapat lubang jalan cukup dalam.

    Seorang  pengendara motor, Eko mengungkapkan dirinya merasa was-was ketika melewati jalur tersebut. Apalagi pada musim penghujan jalan menjadi licin dan jalan berlubang tertutup sehingga sangat rawan.

     mengaku dirinya merasa was-was saat melintas di jalan berlubang tersebut. Terutama saat hujan jalan licin dan tertutup air hujan sehingga rawan terpeleset dan jatuh.

    “Jalan yang rusak dan berlubang bakal jadi kubangan air, jadi takut terperosok ke lubang. Belum lagi jalanan yang licin karena hujan, sangat bahaya,” kesalnya.

    Ia berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal untuk segera membereskan jalan rusak tersebut agar tidak membahayakan pengguna jalan yang sering melintasi jalur pantura.(Eko Sujatno)

  • Giatkan Patroli Cegah Kriminalitas di Kendal

    Djonews.com, KENDAL – Patroli dialogis merupakan salah satu strategi tepat yang dilakukan oleh Polri dalam rangka mencegah terjadinya tindak kriminalitas.

    Unit Turjawali Sat Samapta Polres Kendal dipimpin Aiptu Tri Budi P bersama anggota melaksanakan patroli dialogis di sekitar Taman Klorofil Kendal, Stadion Kebondalem dan SPBU, Rabu (25/1/2023).

    “Patroli dialogis rutin kami lakukan, baik itu pagi, sore dan malam hari guna mengantisipasi dan meminimalisir gangguan Kamtibmas Curhat, Curas dan Curanmor di wilayah hukum Polres Kendal,” terang Aiptu Tri Budi.

    Sementara itu, Kasat Samapta Polres Kendal AKP Untoro Beni membenarkan hal tersebut, Unit Turjawali Sat Samapta Polres Kendal akan tetap intens melaksanakan patroli baik pagi, siang maupun malam pada beberapa titik wilayah hukum Polres Kendal yang dianggap rawan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada Masyarakat.

    “Unit Turjawali Sat Samapta Polres Kendal akan tetap intens melaksanakan patroli di seluruh wilayah Kabupaten Kendal, harapannya agar tetap terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif dalam wujud memberikan rasa aman dan nyaman kepada Masyarakat,” tutup AKP Untoro Beni.(Eko Sujatno)

  • KPU Kendal Lantik 858 Anggota PPS, Siap 24 Jam

    Djonews.com, KENDAL –  Sebanyak 858 anggota PPS (panitia pemungutan suara) untuk Pemilu 2024 di lantik oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kendal di GOR Sasana Krida Bahurekso, Kendal, Selasa (24/01/2023).

    Ketua KPU Kendal, Hevy Indah Oktaria menuturkan jika para anggota PPS Pemilu 2024 yang dilantik untuk langsung berkoordinasi dengan pemerintah desa masing-masing supaya dalam penyelenggaraan nanti bakal berjalan lancar.

    “Setelah ini kami perintahkan semua untuk segera berkoordinasi dengan kepala desa dalam rangka pembentukan sekretariat, kemudian pembentukan pantarlih, dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk kesuksesan Pemilu 2024,” katanya, Selasa (24/01/2023).

    Hevy sapaan akrabnya menyebut bahwa seluruh petugas KPU hingga tingkat KPPS mempuyai tugas yang tidak sederhana. Mereka harus menyiapkan fisik dan mental yang baik dalam menghadapi tugas-tugasnya serta siap bekerja 24 jam.

    “Ada sekitar 37 ribu orang petugas yang akan bekerja di hari pemungutan suara pada Pemilu 2024 mendatang. Sehingga perlu menyiapkan fisik dan mental yang baik, yang paling penting mental Kalau ada yang salah pasti akan kelihatan,” tambahnya.

    Dengan dukungan Pemerintah Daerah, Forkopimda dan seluruh pihak, ia berharap pelaksanaan Pemilu 2024 nanti bisa berjalan dengan baik dan tidak ada konflik yang terjadi.

    “Kami berharap ke depan tidak ada konflik. Mudah-mudahan dengan proses awal pelantikan ke depan bisa berjalan dengan baik. Bisa bersinergi dengan seluruh pihak dan siap bekerja 24 jam menjadi perpanjangan KPU di daerah,” ungkapnya.

    Sementara itu, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, berpesan kepada para petugas PPS Pemilu 2024 yang baru saja dilantik agar bisa bekerja dengan baik. Kemudian tidak terpengaruh dengan oknum, mampu menjalankan tugasnya penuh amanah, bertanggung jawab dan profesional.

    “Harapannya mereka bisa jaga kesehatan fisik yang baik, karena peran mereka ini sangat krusial di Pemilu 2024. Mudah-mudahan mereka bisa menjaga mental supaya tidak terpengaruh dengan oknum. Serta menjalankan tugasnya penuh amanah, tanggung jawab, profesional kedepannya,” ujar Bupati Dico.

    Di sisi lain, salah satu anggota PPS Desa Jatipurwo, Kecamatan Rowosari, Abdul Rohman, berkomitmen akan segera melaksanakan tugasnya.

    “Kita akan langsung koordinasi dengan desa dulu soalnya harus membentuk sekretariat. Harapannya semoga Pemilu 2024 berjalan dengan lancar dan masyarakat puas karena KPU siap 24 jam bekerja,” tuturnya.(Eko Sujatno)

  • Meriahkan  Imlek, Ratusan Siswa Bikin Pertunjukkan Opera

    Djonews.com, KENDAL – Perayaan Tahun Baru Imlek 2574 di Kelenteng Tri Dharma Weleri disajikan Opera Sampek Engtay, yang dipersembahkan siswa-siswi SMP Kanisius Weleri, Minggu (22/1/2023).

    Disutradarai Petrus Suranta, pertunjukan opera Sampek Engtay berhasil memukau seluruh tamu undangan yang hadir.

    Acara digagas oleh Fenny Surja Panca Padma Grup dan segenap pengurus Kelenteng berjalan dengan baik dan lancar.

    Opera Sampek Engtay mengisahkan sebuah kisah cinta dari negeri Tiongkok yang memang tak ada habisnya.

    Bahkan, salah satu cerita legendaris ini telah berakar kuat di Indonesia. Cerita romansa yang berakhir penuh kesedihan ini digarap begitu apik.

    Legenda Sampek Engtay ini konon terjadi di masa Dinasti Chin di dataran Tiongkok dan cerita ini sudah ada di tengah-tengah masyarakat selama lebih dari 1460 tahun.

    Opera Sampek Engtay ini mengkisahkan seorang gadis bernama Engtay yang menyamar menjadi laki-laki untuk bisa bersekolah.

    Diceritakan, dalam perjalanan menuju sekolah, Engtay berkenalan dengan Sampek, dan mereka pun langsung merasa cocok dan bersumpah menjadi saudara.

    Laman: 1 2

  • Targetkan 10 Ribu Vaksin LSD Untuk Ternak

    Djonews.com, KENDAL – Para peternak di wilayah Kabupaten Kendal kini merasa risau, sebab usai kasus penyakit mulut dan kuku merebak. Kini timbul penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) yang mulai menyerang hewan ternak.

    Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kendal Pandu Rapriat Rogojati mengungkapkan Lumpy Skin Disease merupakan penyakit kulit infeksius bermateri genetik DNA dari genus capripoxvirus dan famili poxviridae.

    “Penyakit kulit ini diawali dengan gejala timbul bintik-bintik di kulit seperti gudik atau kudis. Hewan yang terserang LSD mengalami kerusakan kulit yang ditunjukkan dengan banyaknya benjolan,” imbuhnya, Sabtu (21/01/2023).

    Menurut data yang diperoleh setidaknya 31 desa di 13 kecamatan Kabupaten Kendal total terdapat 183 kasus. Sedangkan kasus aktif tercatat 175 ekor.

    “Kami terus lakukan sosialiasi dan edukasi kepada para peternak. Jika ada gejala pada ternaknya bisa melaporkan dan akan dilakukan pengobatan maupun pemberian vaksin LSD,” terangnya.

    Untuk vaksinasi, lanjutnya, hingga saat ini sudah ada 689 ekor sapi yang sudah diberikan suntikan vaksin LSD. Pihaknya menargetkan 10 ribu sapi dan kerbau yang akan divaksin.(Eko Sujatno)

  • Berikan Sosialiasasi Larangan Menikah Dini

    Djonews.com, KENDAL – Pernikahan dini di Kabupaten Kendal cukup tinggi yang menyebabkan meningkatnya prevalensi stunting. Dari data yang ada setidaknya ada 150 pernikahan dini di Kendal setiap tahunnya.

    Maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP2PA) Kabupaten Kendal terus selalu mensosialisasikan program Kendal Ceria yakni cegah anak remaja menikah dini.

    Kepala DP2KBP2PA Kendal, Albertus Hendri Setyawan menyebut jika pernikahan dini akan memiliki banyak sisi negatif diantaranya yakni putus sekolah. Lalu, hamil anak yang dilahirkan akan berpotensi stunting karena secara organ reproduksi dinilai belum siap.

    “Hamil anak yang dilahirkan akan berpotensi stunting karena secara organ reproduksi dinilai belum siap sehingga ini lah yang berpotensi stunting,” katanya, Kamis (19/01/2023).

    Ia menambahkan saat ini berupaya menggandeng Kantor Urusan Agama (KUA) dan Pengadilan Agama untuk meminimalisir kasus stunting. Dengan tidak memberikan rekomendasi pernikahan atau dispensasi nikah kepada anak yang masih di bawah umur.

     “Supaya tidak memunculkan stunting baru salah satu program kami lakukan adalah pencegahan pernikahan dini dengan program Kendal Ceria ini. Agar mudah diingat dan kita akan dorong terus,” tuturnya.

    Adapun angka prevalensi stunting di Kendal masih sekitar 11 persen per November 2022. Oleh sebab itu, upaya menurunkan angka stunting menjadi program prioritas.

    “Selain Kendal Ceria, kami juga akan berkolaborasi dengan seluruh stakeholder baik dinas kesehatan, dinas pendidikan, kemudian pemerintah desa dan sebagainya. Paling tidak kita harus mengurangi angka stunting di tahun 2023,” tandasnya.(Eko Sujatno)

  • Jumlah ASN di Pemkab Kendal Kurang Ideal

    Djonews.com, KENDAL – Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kendal berencana akan mengusulkan  penambahan jumlah formasi ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal.

    Sebab, hingga saat ini Pemkab Kendal masih kekurangan tenaga ASN. Padahal Jumlah formasi ASN Kendal yang idealnya diisi sekitar 14.000 ASN, saat ini baru sekitar 9.381.

    Kepala BKPP Kendal, Wahyu Hidayat mengungkapkan seluruh Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD) masih kekurangan jumlah pegawai Aparatur Sipil Negara sehingga diperlukan penambahan.

    “Bahkan, saat ini Pemkab Kendal memanfaatkan tenaga ASN yang ada memaksimalkan kinerja di masing-masing OPD,” imbuhnya.

    Laman: 1 2