Tag: Kabupaten Demak

  • Kuota Haji di Kabupaten Demak Terbanyak Se-Jateng

    Djonews.com, DEMAK – Ibadah haji merupakan moment yang paling ditunggu oleh seganap umat muslim di Indonesia termasuk di Kabupaten Demak. Bahkan kuota haji di Kabupaten Demak menjadi yang terbanyak se-jawa tengah.

    Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Demak, Sujati, mengungkapkan jumlah kuota haji di Kabupaten Demak sebanyak 1.790. Adapun kenaikan tarif yang sebelumnya Rp 39,8 juta menjadi Rp 69 juta.

    “Kami berharap positif saja, dari 1.790 jemaah haji itu bisa berangkat semua. Karena banyak pesan yang masuk terkait adanya kenaikan biaya yang sangat tinggi, dan yang dikhawatirkan adalah nanti ada yang mundur,” katanya, Kamis (26/01/2023).

    Bahkan, kata dia, ada beberapa jemaah haji yang komplain dikarenakan adanya rencana kenaikan tarif haji tersebut. Padahal, kenaikan tarif perjalanan haji tersebut dinilai sepadan karena adanya kenaikan dari segi fasilitas seperti dari segi transportasi dan layanannya.

    “Untuk saat ini belum ada yang mengundurkan diri, karena usulan itu baru diterima masyarakat. Masyarakat itu, ya, menanggapinya ada yang negatif ada yang positif, tetap kita saring semua.,” lanjutnya.

    Lebih lanjut, mengenai penetapan kenaikan tarif haji pihaknya akan menunggu keputusan dari pusat. Ia berharap ada pengurangan dari tarif tersebut.

    Laman: 1 2

  • Resmob Polres Demak Peduli Sesama

    Djonews.com, DEMAK – Hubungan dengan sesama manusia selalu harus diterapkan seperti yang dilakukan oleh Unit Resmob Polres Demak yang berbagi kebahagiaan kepada anak  Panti Asuhan Darul Hadlonah Bintoro Demak.

    Kanit 1 Idik Satreskrim Polres Demak Ipda Triari Buza mengungkapkan kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian antara Polri dengan anak-anak untuk saling support.

    “Kita memberikan santunan ini untuk berbagi kebahagiaan terhadap adik-adik kita dan memberikan semangat kepada adik-adik yatim-piatu bahwa mereka mempunyai orang yang selalu perhatian kepada mereka,” terangnya, Rabu (25/01/2023) malam.

    Selain itu, pemberian bantuan tersebut juga merupakan rasa syukur yang diberikan oleh sang pencipta yang telah memperlancar kegiatan sehari-hari untuk melindungi warga Demak.

    Ia menambahkan, pihaknya sengaja meluangkan waktu untuk bertemu dan berbagi kebahagiaan kepada adik – adik yatim piatu.

    Adapun bantuan yang diberikan yakni uang tunai, beras 100 kilogram serta 20 dus mie instan yang diserahkan kepada pengurus panti asuhan Darul Hadlonah Kabupaten Demak.

    “Sedikit yang kami berikan semoga dapat bermanfaat bagi adik-adik yang berada di panti asuhan ini. Kami juga mohon do’a dari mereka semoga dalam pelaksanaan tugas di beri kelancaran dan keberhasilan,” pungkasnya.(Kushermanto)

  • Sport Center Demak Bakal Segera di Resmikan

    Djonews.com, DEMAK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak akan segera meresmikan Sport Center pada tahun 2023 ini. Pembangunan ini diharapkan mampu meningkatkan animo masyarakat untuk berolahraga.

    Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Demak, Muh Ridhodin mengungkapkan peresmian akan dilakukan pada bulan Maret 2023 namun sampai saat ini masih ada perbaikan dan pengecekan.

    “Untuk rencananya akan diresmikan pada hari jadi Kabupaten Demak Maret, namun nanti masih kita tinjau terlebih dahulu apakah memang sudah siap dan bisa di launching pada hari tersebut,” ujarnya, Rabu (25/01/2023).

    Pihaknya menambkan  Terkait peluncuran nanti pihaknya belum bisa gunakan langsung, karena masih butuh waktu untuk pembangunan penyelesaian lainnya pada 2023, termasuk juga dari tata kelolanya dari regulasi dan sebagainya.

    “Selain pengelolaan juga ada kebersihan, keamanan, dan kenyamanan yang harus dijaga,” tambah Ridhodin.

    Ia juga menjelaskan bahwa demi ketertiban dan keamanan akan ada sitem penjadwalan untuk setiap spot olahraga.

    “Untuk operasional stadion dibuka untuk umum, namun akan diatur teknis penggunaannya, sehingga nanti akan ada jadwal jelas seperti jam jamnya, jam berapa. Kemudian hari apa yang kosong sehingga tidak berjubel semuanya di stadion,” tegasnya.

    Ridhodin sapaan akrabnya berharap, dengan sport center yang dibangun dan fasilitas ini bisa mendukung secara penuh dan meningkatkan olahraga dan prestasi di Kabupaten Demak.

    “Karena ini merupakan wadah bagi atlet – atlet kita sehingga harapannya mampu menjadi atlet setingkat profesional,” harapnya.(Kushermanto)

  • Jembatan Apung Penghubung Dua Desa Rampung di Bangun

    Djonews.com, DEMAK – Sungai Wulang yang membelah wilayah Desa Sambung, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus dan Desa Sambung, Kecamatan Gajah, Demak kin bisa dilalui karena sudah dibangun jembatan penyeberangan.

    Dengan adanya jembatan apung tersebut, membuat warga dikedua desa bisa memiliki akses jika menuju Demak atau ke Kudus.

    Salah satu pengelola perahu, Tarno (52) mengaku dulu sebelum ada jembatan apung dibangun masih menggunakan perahu dan ditarik menggunakan tali untuk akses kedua desa.\

    “Sebelum ada jembatan apung memang menggunakan perahu. Pulang pergi satu motor itu Rp 5 ribu,” imbuhnya, Rabu (25/01/2023).

    Perahu penyeberangan itu, sebenarnya telah beroperasi lama dengan pengelola lain. Namun, sempat vakum hingga enam tahun dan kemudian tiga tahun terakhir ini dikelolanya bersama empat temannya yang lain.

    ”Tiga tahun terakhir mulai lagi pakai perahu. Beroperasi menggunakan tenaga manusia dan mesin, mulai dini hari sampai jam 10 malam. Ada warga tani, warga biasa, anak sekolah, sampai buruh yang biasanya menggunakan jasa perahu, sehari bisa 300-400-an orang,” ucapnya.

    Keberadaan jembatan apung ini, dirasa akan lebih membantu masyarakat yang hendak melintas. Apalagi, jembatan apung ini akan beroperasi 24 jam.

    ”Ini juga lebih murah, rencananya sekali lewat itu Rp 2 ribu kalau PP Rp 4 ribu,” lanjutnya.(Kushermanto)

  • Apel Kesiapan dan Lantik Anggota PPS Pemilu 2024

    Djonews.com, DEMAK – Komisi Pemilihan Umum (Kabupaten Demak) melakukan pelantikan terhadap 747 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilihan Umum Tahun 2024 di Alun-alun Simpang Enam Kabupaten Demak.

    Ketua KPU Kabupaten Demak Bambang Setya Budi mengungkapkan dalam pelantikan dilakukan secara pengucapan sumpah janji seluruh anggota PPS se-Kabupaten Demak.

    “Salah satu peran penting jajaran penyelenggara Pemilu pada setiap jenjang adalah menyosialisasikan seluruh ketentuan maupun teknis electoral Pemilu kepada seluruh pemangku kepentingan,” katanya, Selasa (24/01/2023).

    Menurutnya, penyelenggara Pemilu pada setiap jenjang adalah menyosialisasikan seluruh ketentuan maupun teknis electoral Pemilu kepada seluruh pemangku kepentingan. Sehingga, bisa melaksanakan publikasi informasi dan sosialisasi.

    “Pemanfaatan website dan media sosial yang memiliki karakteristik mudah untuk digunakan sebagai sarana penyebarluasan informasi,” sambungnya.

    Selain itu mengakses setiap informasi resmi kepemiluan dari sumber resmi KPU, yakni dengan mengakses media resmi KPU Republik Indonesia maupun KPU Provinsi Jawa Tengah.

    Penting juga turut berperan aktif mencegah hoax (berita bohong) dan misteadly content (konten yang salah) terkait penyelenggaraan Pemilu untuk mengikuti seluruh platform media sosial, memberikan comment serta membagikan postingan tentang informasi kepemiluan.

    “Mari kita bersama menyukseskan Pemilu Tahun 2024 yang berintegritas, untuk dipersembahkan kepada masyarakat, kepada bangsa dan kepada negara,” imbaunya.

    Sementara itu, Bupati Demak Eistianah mengatakan sukses tidaknya penyelenggaraan pemilu tahun 2024 menjadi tanggungjawab bersama seluruh pemangku kepantingan.

    “Di sinilah pentingnya para penyelenggara Pemilu, termasuk di dalamnya adalah Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) sebagai garda terdepan dalam menentukan daftar pemilih,” katanya.(Kushermanto)

  • Kasus Demam Berdarah Naik Dua Kali Lipat

    Djonews.com, DEMAK – Dinas Kesehatan Kabupaten Demak merekap kasus Demam Berdarah (DB) di Kabupaten Demak pada Januari 2022 menyentuh di angka 25 kasus yang tersebar di tujuh Kecamatan yaitu Mranggen, Demak, Karanganyar, Guntur, Karangawen, Sayung dan Wedung.

    Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Demak, Heri Winarno mengatakan dibandingkan pada Desember 2021, kasus demam berdarah  pada Januari 2022 naik 2 kali lipat.

     “Sekarang sudah naik menjadi 25 kasus di Januari ini. Untuk mengetahui pasien terjangkit DBD, diperlukan pengecekan trombosit secara berseri,” kata dia.

    Dengan adanya penyebaran demam berdarah tersebut, pihaknya menghimbau agar seluruh warga untuk selalu waspada dengan melakukan pencegahan pembarantasan sarang nyamuk. Warga diminta untuk menguras tempat penampungan air secara rutin.

     “Sering masyarakat kita menguras, tapi tidak disikat, hanya dibuang airnya, terus diisi lagi. Padahal kalau tidak disikat, di dinding-dinding bak atau dinding bejana itu masih menempel telur nyamuk. Walaupun sebelumnya sudah kering dalam tiga bulan, ketika kena air, akan jadi jentik lagi,” tambahnya.

    Salah satu upaya Dinas Kesehatan untuk menekan angka kasus demam berdarah supaya tidak naik yakni dengan melakukan sosialisasi yang dilakukan oleh puskesmas.

    Seperti melakukan gerakkan satu rumah satu jumantik artinya juru pemantau jentik yang petugas yang melakukan pemeriksaan dan pemantauan.eko

  • Sekdes PNS Di Laporkan Kemendagri

    Demak – Kembali melaporkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tentang Perda Sekretaris Desa PNS setelah sebelumnya melaporkan ke Mahkamah Agung.

    Direktur LSKP Jateng Muhamad Rifai mengatakan, laporannya ke Kemendagri fokus pada persoalan dugaan mengabaikan peraturan perundang-undangan terkait sekdes PNS.

    “Seperti diketahui, sekdes PNS yang masih menduduki jabatannya sampai sekarang,Padahal, jika melihat logika perundang-undangan, sekdes yang diangkat PNS bisa menduduki kembali menjadi sekdes, salah satunya ada permohonan dari kepala desa setempat,”terangnya.

    Namun dalam pengangkatannya juga harus sesuai dengan peraturan perundangan. “Nah, kami melihat tahapan itu tidak ada,” tegasnya.

    Rifai menambahkan, pengaduan ke Kemendagri juga dilakukan lantaran sekdes yang diangkat PNS diduga masih memanfaatkan tanah kas desa sebagai salah satu sumber penghasilan.

    “Kenyataannya, sekdes yang diangkat PNS sudah mendapatkan tambahan penghasilan pegawai (TPP) dari Kabupaten Demak,”jelas Rifai.prio