Tag: Jaringan

  • Pengertian Switch, Fungsi, Jenis-jenis, Kelebihan dan Kekurangan Switch

    Pengertian Switch, Fungsi, Jenis-jenis, Kelebihan dan Kekurangan Switch

    Pengertian Switch, Fungsi, Jenis-jenis, Kelebihan dan Kekurangan Switch – Pada saat ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sangatlah pesat terutama dalam bidang jaringan komputer.

    Komponen dan jaringan komputer merupakan sesuatu hal yang tidak mungkin lepas dari perangkat komputer. Dalam hal ini penggunaan swtich untuk dapat membantu mengatur dan mengarahkan lalu lintas data jaringan komputer sangatlah diperlukan.

    Dikutip dari wikipedia jaringan komputer (computer network) adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data.

    Baca Juga : Perbedaan Switch, Hub, dan Router

    Dalam postingan kali ini akan membahas mengenai pengertian swtich, fungsi swtich, jenis-jenis swtich, kelebihan dan kekurangan swtich.

    Pengertian Swtich

    Pengertian Swtich
    Pengertian Swtich

    Switch adalah perangkat jaringan yang membantu mengatur dan mengarahkan lalu lintas data dalam jaringan komputer. Fungsi utama switch adalah membagi jaringan menjadi beberapa segment yang independen dan meneruskan paket data dari satu port ke port lain yang ditujukan.

    Switch memiliki kemampuan untuk mempelajari alamat MAC pada setiap perangkat yang terhubung ke jaringan dan menggunakan informasi ini untuk membuat tabel alamat yang menentukan bagaimana paket data harus diteruskan.

    Ini membuat jaringan lebih efisien dan mempercepat transmisi data dibandingkan dengan menggunakan hub, karena switch dapat memutuskan dan mengarahkan paket data secara langsung ke port yang ditujukan, tanpa memerlukan broadcast paket data ke semua port yang terhubung.

    Switch juga dapat membatasi lalu lintas yang tidak perlu dalam jaringan sehingga mengurangi beban dan meningkatkan performa jaringan.

    Switch juga sering digunakan untuk mengimplementasikan keamanan jaringan dengan menggunakan teknik seperti Virtual LAN (VLAN) dan Access Control List (ACL). Dalam hal ini, switch dapat membantu membatasi akses ke jaringan dan memastikan bahwa hanya perangkat yang sah yang dapat terhubung dan berkomunikasi dalam jaringan.

    Dengan demikian, switch memainkan peran penting dalam perencanaan, implementasi, dan pengelolaan jaringan komputer yang efisien dan handal.

    Pengertian Switching

    Pengertian Switching
    Pengertian Switching

    Switching adalah proses memindahkan paket data dari satu perangkat ke perangkat lain dalam jaringan komputer. Ini adalah mekanisme dasar untuk membuat jaringan bekerja dan memungkinkan perangkat untuk saling berkomunikasi dan berbagi informasi.

    Switching mengacu pada proses pemindahan data antar perangkat melalui jaringan, dengan menggunakan alamat tujuan pada setiap paket data untuk menentukan bagaimana paket harus diteruskan. Proses ini dilakukan dengan menggunakan perangkat seperti switch atau router, yang memiliki tabel alamat yang menentukan bagaimana setiap paket harus diteruskan.

    Switching juga memiliki beberapa bentuk yang berbeda, termasuk Circuit Switching, Packet Switching, dan Cell Switching. Circuit Switching membutuhkan dedikasi koneksi fisik antar perangkat selama waktu transmisi, sementara Packet Switching membagi informasi menjadi paket-paket kecil dan meneruskannya melalui jaringan tanpa dedikasi koneksi. Cell Switching membagi informasi menjadi sel-sel kecil dan meneruskannya melalui jaringan dengan memanfaatkan multiplexing.

    Switching memainkan peran penting dalam mengkoordinasikan dan mengatur lalu lintas data dalam jaringan, memastikan bahwa data diteruskan dengan efisien dan tepat waktu, dan memungkinkan perangkat untuk berkomunikasi dan berbagi informasi secara efektif.

    Fungsi Switch

    Fungsi Switch
    Fungsi Switch

    Switch memiliki beberapa fungsi utama dalam jaringan komputer, antara lain:

    Pemindahan Data

    Switch memindahkan paket data dari satu perangkat ke perangkat lain dalam jaringan. Ini memastikan bahwa data diteruskan dengan efisien dan tepat waktu ke perangkat yang ditujukan.

    Filtering

    Switch memfilter lalu lintas data dan memastikan bahwa hanya paket data yang sah yang diteruskan dalam jaringan. Ini membantu meningkatkan keamanan jaringan dan membatasi lalu lintas yang tidak perlu.

    Forwarding

    Switch meneruskan paket data dari satu perangkat ke perangkat lain dengan menggunakan tabel alamat yang menentukan bagaimana paket harus diteruskan.

    Mengkoordinasikan Lalu Lintas Data

    Switch membantu mengkoordinasikan lalu lintas data dalam jaringan dan memastikan bahwa data diteruskan dengan efisien dan tepat waktu.

    Meningkatkan Performa Jaringan

    Switch membuat jaringan lebih efisien dengan membatasi lalu lintas yang tidak perlu dan mempercepat transmisi data dengan memindahkan paket data secara langsung ke port yang ditujukan.

    Membuat Jaringan Lebih Skalabel

    Switch memungkinkan untuk menambah perangkat baru atau memperluas jaringan dengan mudah, tanpa mempengaruhi performa jaringan secara keseluruhan.

    Mengimplementasikan Keamanan Jaringan

    Switch dapat membatasi akses ke jaringan dan memastikan bahwa hanya perangkat yang sah yang dapat terhubung dan berkomunikasi dalam jaringan.

    Mendukung Virtual LAN (VLAN)

    Switch memungkinkan pembagian jaringan menjadi beberapa segment yang independen dengan VLAN, membantu mengatur lalu lintas data dan memperkuat keamanan jaringan.

    Mendukung Quality of Service (QoS)

    Switch memprioritaskan lalu lintas data penting seperti video dan suara untuk memastikan bahwa aplikasi kritis berjalan dengan lancar.

    Dengan demikian, switch memainkan peran penting dalam mengkoordinasikan dan mengatur lalu lintas data dalam jaringan, memastikan bahwa data diteruskan dengan efisien dan tepat waktu, dan membantu meningkatkan keamanan, skalabilitas, dan performa jaringan.

    Kelebihan Switch

    Kelebihan Switch
    Kelebihan Switch

    Berikut adalah beberapa kelebihan utama dari penggunaan switch dalam jaringan komputer:

    Performa Tinggi

    Switch membuat jaringan lebih efisien dengan membatasi lalu lintas yang tidak perlu dan mempercepat transmisi data dengan memindahkan paket data secara langsung ke port yang ditujukan.

    Skalabilitas

    Switch memungkinkan untuk menambah perangkat baru atau memperluas jaringan dengan mudah, tanpa mempengaruhi performa jaringan secara keseluruhan.

    Keamanan

    Switch dapat membatasi akses ke jaringan dan memastikan bahwa hanya perangkat yang sah yang dapat terhubung dan berkomunikasi dalam jaringan.

    Virtual LAN (VLAN)

    Switch memungkinkan untuk mengkonfigurasi VLAN, yaitu pembagian jaringan menjadi beberapa segment yang independen, yang membantu mengatur lalu lintas data dan memperkuat keamanan jaringan.

    Quality of Service (QoS)

    Switch memprioritaskan lalu lintas data penting, seperti video dan suara, untuk memastikan bahwa aplikasi kritis berjalan dengan lancar.

    Mudah Digunakan

    Switch memiliki antarmuka yang mudah digunakan dan memungkinkan pengguna untuk melakukan konfigurasi dan pemantauan jaringan dengan mudah.

    Kompatibilitas

    Switch kompatibel dengan berbagai perangkat jaringan dan sistem operasi, sehingga memudahkan untuk diintegrasikan dalam jaringan yang ada.

    Dengan demikian, penggunaan switch membantu meningkatkan performa, efisiensi, dan keamanan jaringan, membuat jaringan lebih skalabel, dan memastikan bahwa aplikasi kritis berjalan dengan lancar.

    Kekurangan Switch

    Kekurangan Switch
    Kekurangan Switch

    Berikut adalah beberapa kekurangan utama dari penggunaan switch dalam jaringan komputer:

    Harga

    Switch biasanya lebih mahal dibandingkan dengan hub, sehingga biaya pembelian dan pemeliharaan switch dapat menjadi beban bagi beberapa organisasi.

    Konfigurasi Yang Rumit

    Switch memerlukan konfigurasi yang lebih rumit dibandingkan dengan hub, dan memerlukan pemahaman yang baik tentang jaringan dan protokol jaringan.

    Ketergantungan Hardware

    Switch bergantung pada hardware dan perangkat pendukung lainnya, sehingga kegagalan dalam hardware dapat menyebabkan jaringan down.

    Keamanan

    Switch membuat jaringan lebih aman, tetapi juga membuat jaringan lebih rentan terhadap serangan dari penyerang yang berusaha untuk memanfaatkan kelemahan jaringan.

    Keterbatasan Jumlah Port

    Switch memiliki jumlah port yang terbatas, dan untuk memperluas jaringan dibutuhkan switch tambahan, yang menambah biaya dan kompleksitas jaringan.

    Latensi Tinggi

    Dalam jaringan besar dan kompleks, latensi (waktu tunggu) pada switch dapat meningkat, menurunkan performa jaringan dan mempengaruhi aplikasi yang memerlukan waktu tunggu yang rendah.

    Dengan demikian, penggunaan switch memiliki beberapa kekurangan, seperti harga yang mahal, konfigurasi yang rumit, dan ketergantungan hardware. Namun, meskipun memiliki beberapa kekurangan, penggunaan switch masih merupakan solusi yang baik untuk banyak organisasi dan aplikasi jaringan.

    Jenis-Jenis Swtich

    Jenis-Jenis Swtich
    Jenis-Jenis Swtich

    Berikut adalah beberapa jenis switch yang digunakan dalam jaringan komputer:

    Switch LAN (Local Area Network)

    Switch LAN digunakan untuk menghubungkan perangkat pada jaringan lokal, seperti komputer, printer, dan router. Switch LAN memiliki port yang terbatas dan biasanya menggunakan teknologi pemrosesan paket berdasarkan alamat MAC.

    Switch WAN (Wide Area Network)

    Switch WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal pada jaringan jarak jauh, seperti jaringan WAN yang menghubungkan kantor cabang. Switch WAN memiliki fitur tambahan seperti kompresi data dan enkripsi untuk memastikan keamanan dan integritas data.

    Switch PoE (Power over Ethernet)

    Switch PoE memiliki fitur untuk memberikan aliran listrik melalui kabel jaringan untuk memasok daya pada perangkat seperti telepon IP dan kamera.

    Switch VLAN (Virtual Local Area Network)

    Switch VLAN memungkinkan pengelompokan port pada switch menjadi jaringan virtual terpisah, yang membatasi akses dan memastikan keamanan jaringan.

    Switch Stackable

    Switch stackable memungkinkan beberapa switch dikonfigurasi sebagai satu unit, memberikan fleksibilitas tambahan dan tingkat skalabilitas yang lebih tinggi.

    Switch Core

    Switch Core adalah switch yang berada pada tengah jaringan dan menghubungkan beberapa switch LAN atau WAN.

    Dengan demikian, ada beberapa jenis switch yang digunakan dalam jaringan komputer, seperti switch LAN, WAN, PoE, VLAN, Stackable, dan Core, yang dipilih berdasarkan kebutuhan jaringan dan aplikasi.

    Cara Kerja Swtich

    Cara kerja switch dalam jaringan komputer berfungsi sebagai pengontrol lalu lintas data. Berikut adalah cara kerja switch secara detail:

    Terima Paket Data

    Switch menerima paket data yang diterima dari beberapa perangkat jaringan, seperti komputer, printer, dan router.

    Analisis Alamat Tujuan

    Switch menganalisis alamat tujuan dari setiap paket data yang diterima. Alamat ini dikenal sebagai alamat MAC (Media Access Control).

    Penentuan Port Tujuan

    Setelah alamat tujuan ditentukan, switch menentukan port jaringan yang harus digunakan untuk mengirimkan paket data ke perangkat tujuan.

    Pengiriman Data

    Switch mengirimkan paket data ke perangkat tujuan melalui port jaringan yang ditentukan.

    Memperbarui Tabel Alamat

    Setelah paket data dikirim, switch memperbarui tabel alamat untuk mencatat alamat MAC dari perangkat dan port jaringan yang digunakan.

    Dengan demikian, switch memastikan bahwa setiap paket data diterima dan dikirim dengan tepat ke perangkat tujuan, dan memperbarui tabel alamat untuk memastikan pengiriman paket data yang efisien dan tepat waktu.

    Sekian artikel dari kami yang membahas pengertian Switch, Fungsi, Jenis-jenis, Kelebihan dan Kekurangan Switch, semoga artikel ini bermanfaat. Termakasih.

  • Perbedaan Switch, Hub, dan Router Dalam Jaringan Komputer

    Perbedaan Switch, Hub, dan Router Dalam Jaringan Komputer

    Perbedaan Switch, Hub, dan Router – Dalam dunia jaringan komputer, ada beberapa perangkat yang digunakan untuk mengirimkan data dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Perangkat tersebut antara lain Switch, Hub, dan Router.

    Masing-masing perangkat memiliki fungsi dan kelebihan yang berbeda, sehingga perlu diketahui perbedaannya untuk memilih perangkat yang sesuai dengan kebutuhan jaringan.

    Dikutip dari wikipedia jaringan komputer (computer network) adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data.

    Baca Juga : Pengertian Switch, Fungsi, Jenis-jenis, Kelebihan dan Kekurangan Switch

    Dalam artikel ini kami akan menjelaskan tentang perbedaan switch, hub, dan router.

    Perbedaan Switch, Hub, dan Router

    Perbedaan Switch, Hub, dan Router
    Perbedaan Switch, Hub, dan Router

    Perbedaan dari switch, hub, dan router bisa dilihat dari pengertian perangkat jaringan tersebut dan fungsinya.

    Switch

    Switch adalah perangkat yang berfungsi untuk mengirimkan data paket ke jaringan yang tepat berdasarkan alamat MAC. Switch memiliki kemampuan untuk mengatur aliran data dan meningkatkan kecepatan jaringan. Hal ini dapat dilakukan dengan memisahkan jaringan menjadi beberapa sub-jaringan dan memastikan bahwa data hanya diteruskan ke perangkat yang membutuhkan saja.

    Hub

    Hub, seperti namanya, adalah pusat dari jaringan. Hub berfungsi untuk mengirimkan data paket ke semua perangkat yang terhubung tanpa membedakan alamat MAC. Hub lebih sederhana dibandingkan switch dan memiliki kecepatan jaringan yang lebih rendah. Hub hanya mampu mengirimkan data dan tidak memiliki kemampuan untuk mengatur aliran data atau membagi jaringan menjadi sub-jaringan.

    Router

    Router adalah perangkat yang berfungsi untuk mengirimkan data paket ke jaringan yang tepat berdasarkan alamat IP. Router memiliki kemampuan untuk memutuskan jalur terbaik untuk mengirimkan data dan membantu membagi jaringan menjadi sub-jaringan. Router juga mampu memfilter data yang tidak diinginkan dan membatasi akses ke jaringan.

    Perbedaan Utama Switch, Hub, dan Router

    Perbedaan Utama Switch, Hub, dan Router
    Perbedaan Utama Switch, Hub, dan Router

    Perbedaan utama dari swtich, hub, dan router adalah kemampuan untuk mengatur aliran data dan membagi jaringan.

    Switch memiliki kemampuan untuk mengatur aliran data dan membagi jaringan menjadi sub-jaringan, sementara hub hanya mampu mengirimkan data tanpa membedakan alamat dan tidak memiliki kemampuan untuk mengatur aliran data. Router memiliki kemampuan untuk memutuskan jalur terbaik untuk mengirimkan data dan membantu membagi jaringan menjadi sub-jaringan, serta memfilter data yang tidak diinginkan dan membatasi akses ke jaringan.

    Kelebihan dan Kekurangan Swtich, Hub, dan Router

    Kelebihan dan kekurangan Switch, Hub, dan Router:

    Switch

    Kelebihan:

    1. Dapat mempercepat aliran data dengan mengalokasikan bandwidth secara efisien
    2. Mampu membagi jaringan menjadi sub-jaringan
    3. Mendukung Quality of Service (QoS) untuk mengatur prioritas aliran data
    4. Dapat mencegah colision pada jaringan

    Kekurangan:

    1. Harga lebih mahal dibandingkan hub
    2. Membutuhkan konfigurasi yang lebih rumit
    3. Membutuhkan daya tambahan untuk mengatur aliran data

    Hub

    Kelebihan:

    1. Harga lebih murah dibandingkan switch
    2. Lebih mudah dikonfigurasi dibandingkan switch

    Kekurangan:

    1. Tidak dapat mempercepat aliran data
    2. Tidak dapat membagi jaringan menjadi sub-jaringan
    3. Tidak mendukung Quality of Service (QoS)
    4. Tidak mampu mencegah colision pada jaringan

    Router

    Kelebihan:

    1. Dapat membagi jaringan menjadi sub-jaringan
    2. Mampu mengatur akses ke jaringan
    3. Mendukung fitur tambahan seperti firewall dan Virtual Private Network (VPN)
    4. Mendukung Quality of Service (QoS) untuk mengatur prioritas aliran data

    Kekurangan:

    1. Harga lebih mahal dibandingkan switch dan hub
    2. Membutuhkan konfigurasi yang lebih rumit
    3. Membutuhkan daya tambahan untuk mengatur aliran data
    4. Dapat menjadi titik kegagalan pada jaringan.

    Dalam memilih perangkat untuk jaringan, perlu diperhatikan kebutuhan jaringan dan jumlah perangkat yang terhubung ke dalam jaringan. Jika jaringan kecil dengan sedikit perangkat yang terhubung, hub mungkin cukup memadai. Namun, jika jaringan besar dengan banyak perangkat yang terhubung, switch atau router lebih dianjurkan karena memiliki kemampuan untuk mengatur aliran data dan membagi jaringan menjadi sub-jaringan.

    Router juga sangat berguna untuk jaringan yang membutuhkan akses internet, karena router memiliki kemampuan untuk membagi jaringan menjadi sub-jaringan dan membatasi akses ke jaringan. Router juga memiliki fitur tambahan seperti firewall dan Virtual Private Network (VPN) yang membantu memproteksi jaringan dari serangan luar.

    Sebagai tambahan, switch dan router memiliki fitur Quality of Service (QoS) yang membantu mengatur prioritas aliran data. Fitur ini sangat berguna untuk jaringan yang membutuhkan kualitas jaringan yang baik, seperti jaringan video conferencing atau jaringan VoIP.

    Kesimpulan

    Switch berfungsi untuk mengirimkan data paket ke jaringan yang tepat berdasarkan alamat MAC. Mampu mengatur aliran data dan meningkatkan kecepatan jaringan.

    Hub berfungsi untuk mengirimkan data paket ke semua perangkat yang terhubung tanpa membedakan alamat MAC. Lebih sederhana dibandingkan switch dan memiliki kecepatan jaringan yang lebih rendah.

    Router berfungsi untuk Mengirimkan data paket ke jaringan yang tepat berdasarkan alamat IP. Mampu memutuskan jalur terbaik untuk mengirimkan data dan membantu membagi jaringan menjadi sub-jaringan.

    Secara singkat, switch lebih baik dalam mengatur aliran data dan meningkatkan kecepatan jaringan, hub hanya mampu mengirimkan data tanpa membedakan alamat, sedangkan router mampu memutuskan jalur terbaik untuk mengirimkan data dan membantu membagi jaringan.

    Demikianlah artikel dari kami yang membahas mengenai perbedaan switch, hub, dan router, semoga bermanfaat. Terimakasih.

  • Cara Membuat Jaringan Sharing Printer Di Cisco Packet Tracer Dengan Mudah

    Cara Membuat Jaringan Sharing Printer Di Cisco Packet Tracer – Sharing Printer ini berarti membagi 1 Printer untuk digunakan bersama. dengan sharing printer ini, Semua komputer yang ada di Office/LAB hanya akan membutuhkan 1 Device Printer saja.

    Dengan adanya Router, bahkan dijaringan lain, masih bisa mengakses dan menggunakan Printer yang di Share tersebut.

    Baca Juga Artikel Perbedaan Switch, Hub, dan Router Dalam Jaringan Komputer

    Cara Membuat Jaringan Sharing Printer Di Cisco Packet Tracer

    Langkah Pertama, buat topologi seperti dibawah ini yang membutuhkan 1 Router, 2 switch, dan 4 PC dan untuk kabelnya di kasih kabel Straight karena untuk 2 perangkat yang berbeda.

    Cara Membuat Sharing Printer Di Cisco Packet Tracer Dengan Mudah

    Keterangan:

    Kita akan menghubungkan LAN1 yang memiliki network 192.168.1.0/24 dengan LAN2 yang memiliki network 192.168.2.0/24. Warna ring merah pada kabel antara Switch dengan router, bertanda koneksi tidak terhubung. Warna Hijau pada kabel antara Switch dengan PC, menandakan adanya koneksi.

    Langkah kedua, konfigurasi Router dengan memasukkan perintah-perintah seperti berikut:

    Continue with configuration dialog? [yes/no]: no
    Press RETURN to get started!
    Router>enable
    Router#config terminal
    Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
    Router(config)#interface fa0/0
    Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
    Router(config-if)#no shutdown
    Router(config-if)#
    %LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
    %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed
    state to up
    Router(config-if)#exit
    Router(config)#interface fa0/1
    Router(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
    Router(config-if)#no shutdown
    Router(config-if)#
    %LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/1, changed state to up
    %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed
    state to up
    Router(config-if)#exit
    Router(config)#

    Langkah ketiga, setting IP Address pada PC dengan ketentuan seperti topologi diatas, yaitu dengan melakukan seperti dibawah ini:

    Untuk PC 0

    Cara Membuat Sharing Printer Di Cisco Packet Tracer Dengan Mudah

    Untuk PC 1

    Cara Membuat Sharing Printer Di Cisco Packet Tracer Dengan Mudah

    Untuk PC 2

    Cara Membuat Sharing Printer Di Cisco Packet Tracer Dengan Mudah

    Untuk PC 3

    Cara Membuat Sharing Printer Di Cisco Packet Tracer Dengan Mudah

    Jika sudah lanjut ke Langkah keempat, yaitu cek koneksi antar jaringan.

    PC0 ke PC1 dan ke Router fa0/0

    Cara Membuat Sharing Printer Di Cisco Packet Tracer Dengan Mudah

    PC0 ke Router fa0/1 dan ke PC2

    Cara Membuat Sharing Printer Di Cisco Packet Tracer Dengan Mudah

    Langkah selanjutnya adalah tambahkan Satu Device Printer dan sambungkan dengan kabel Straight sehingga menjadi seperti pada gambar di bawah ini:

    Cara Membuat Sharing Printer Di Cisco Packet Tracer Dengan Mudah

    Kemudian Konfigurasi Printer dengan Klik Printer > Pilih Config > Pada gateway, isikan ip address pada fa0/1 di Router yaitu 192.168.2.1/24.

    Cara Membuat Sharing Printer Di Cisco Packet Tracer Dengan Mudah

    Pilih FastEthernet0 > isikan IP address dan subnetmask yang masih satu network dengan LAN2.

    Cara Membuat Sharing Printer Di Cisco Packet Tracer Dengan Mudah

    Langkah terahir yaitu cek, apakah printer bisa digunakan dengan memasukkan perintah PING PC2 ke Printer.

    Cara Membuat Sharing Printer Di Cisco Packet Tracer Dengan Mudah

    PC1 ke Printer

    Cara Membuat Sharing Printer Di Cisco Packet Tracer Dengan Mudah

    Demikianlah Cara Bagaimana untuk Cara Membuat Jaringan Sharing Printer Di Cisco Packet Tracer Dengan Mudah, Semoga Bermanfaat.

    Jika Anda kebingungan Ada Tutorialnya dalam bentuk Video sebagai berikut:

    https://www.youtube.com/watch?v=pBRp8lYT0UE