CorelDRAW adalah salah satu software desain grafis terpopuler yang tersedia saat ini. Ada banyak cara untuk membuat objek di program ini, salah satunya adalah dengan menggunakan Rectangle tools yang ada di CorelDraw.
Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai fungsi rectangle 3 titik di coreldraw dan cara membuat rectangle 3 titik.
Sebelum Anda mengetahui lebih lanjut tentang Fungsi Rectangle 3 Titik Di Coreldraw atau 3-point rectangle di CorelDRAW, kamu diharapkan mengetahui terlebih dahulu pengertian rectangle Tool.
Rectangle Tool di CorelDRAW adalah salah satu dari beberapa alat desain yang tersedia dalam aplikasi. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat segi empat dengan mudah, dengan cara menentukan dua titik di layar sebagai ujung segi empat yang akan dibuat.
Pengguna dapat memodifikasi bentuk segi empat dengan mengubah ukuran, warna, transparansi, dan menerapkan efek visual lainnya dengan menggunakan berbagai fitur desain yang tersedia di CorelDRAW.
Fungsi Rectangle 3 Titik Di Coreldraw
Fungsi dari Rectangle Tool di CorelDRAW adalah untuk membuat segi empat dengan mudah. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat objek geometri dengan cepat dan mudah, dengan cara menentukan dua titik pada layar sebagai ujung segi empat yang akan dibuat.
Rectangle Tool juga memungkinkan pengguna untuk memodifikasi bentuk segi empat dengan mengubah ukuran, warna, transparansi, dan menerapkan efek visual lainnya dengan menggunakan berbagai fitur desain yang tersedia di CorelDRAW.
Fitur ini sangat berguna bagi para desainer yang ingin membuat segi empat dengan mudah dan cepat, tanpa harus menggambar garis maupun melakukan perhitungan matematis. Ini juga membantu dalam membuat desain grafis yang luar biasa dan mempermudah pembuatan objek geometri dalam desain.
Cara Membuat Rectangle 3 Titik
1. Buka CorelDRAW dan buat sebuah dokumen baru atau buka dokumen yang sudah ada.
Lembar Kerja CorelDraw
2. Lalu pada bagian grup menu Toolbox, klik icon pada Rectangle lalu klik icon 3 Point Rectangle Tool.
Toolbox Rectangle CorelDraw
3. Setelah itu drag ke lembar kerja dan buatlah 1 garis vertikal pada lembar kerja tersebut.
Buat Garis Drag Vertikal
4. Kemudian garis tersebut digeser kearah kanan sehingga membentuk bentuk persegi empat.
Membuat Garis Persegi dengan Rectangle Tools
5. Selesai, Selamat Mencoba
Dalam artikel ini kita telah membahas tentang bagaimana menggunakan Rectangle tool pada CorelDRAW. Tool ini memiliki banyak kegunaan, mulai dari membuat kotak, persegi panjang, membuat garis maupun membuat objek-objek lainnya. Dengan menggunakan Rectangle tool, kita dapat membuat objek dengan ukuran yang sesuai keinginan kita dan mengubah warna dan garis sesuai dengan selera kita.
Sekian artikel tentang Fungsi Rectangle tool pada CorelDRAW. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dan menambah pengetahuan Anda tentang CorelDRAW. Jangan ragu untuk terus mengeksplorasi CorelDRAW dan memanfaatkan semua fiturnya untuk membuat karya yang indah dan berkualitas.
Kelebihan Dan Kekurangan CorelDRAW Untuk Pengguna – CorelDRAW adalah salah satu software desain grafis yang populer dan banyak digunakan oleh desainer grafis dan profesional bisnis. dikembangkan oleh Corel Corporation.
Software ini dirancang untuk membantu para desainer grafis dalam menciptakan desain grafis profesional seperti logo, brosur, iklan, dan banyak lagi.
CorelDRAW menyediakan beragam fitur dan tools yang mempermudah desain, seperti vector illustration, page layout, photo editing, dan typography. Software ini tersedia untuk sistem operasi Windows dan Mac.
Dengan beragam fitur dan tools, CorelDRAW mempermudah penggunanya dalam membuat desain grafis yang intuitif dan efisien.
Namun, seperti halnya software desain grafis lainnya, CorelDRAW juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Dalam artikel ini, kami akan mengulas secara detail kelebihan dan kekurangan CorelDRAW dan membandingkannya dengan software desain grafis lainnya.
Melalui ulasan ini, kami berharap dapat membantu para pembaca memahami lebih jauh tentang CorelDRAW dan membantu mereka memutuskan apakah software ini cocok untuk kebutuhan mereka.
Kelebihan CorelDRAW
Kelebihan CorelDraw
Berikut adalah beberapa kelebihan CorelDRAW:
Intuitif Dan Mudah Digunakan
CorelDRAW memiliki antarmuka yang mudah dipahami dan mempermudah desain grafis bagi penggunanya.
Kompatibilitas dengan berbagai format file
CorelDRAW dapat membuka dan menyimpan file dalam berbagai format, seperti AI, PSD, PDF, dan JPG.
Fitur yang lengkap
CorelDRAW memiliki beragam fitur dan tools yang mempermudah desain, seperti vector illustration, page layout, photo editing, dan typography.
Kompatibilitas dengan perangkat keras dan perangkat lunak lain
CorelDRAW kompatibel dengan berbagai perangkat keras dan perangkat lunak desain grafis, seperti Adobe Illustrator dan Photoshop.
Kemampuan untuk membuat desain 3D
CorelDRAW memiliki fitur untuk membuat desain 3D, sehingga mempermudah desain objek atau logo tridimensional.
Dukungan online yang baik
CorelDRAW memiliki komunitas online dan dukungan teknis yang baik untuk membantu penggunanya dalam mengatasi masalah dan memahami fitur software.
Harga terjangkau
CorelDRAW memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan software desain grafis lainnya seperti Adobe Illustrator.
Kemampuan membuat desain untuk cetak dan digital
CorelDRAW memiliki fitur yang memadai untuk membuat desain yang dapat dicetak atau digunakan secara digital, seperti brosur, poster, dan website.
Kemampuan membuat desain dengan konsep desain kustom
CorelDRAW memiliki fitur untuk membuat desain grafis dengan konsep desain kustom dan membuat desain yang unik dan menarik.
Kemampuan membuat desain dengan cepat dan efisien
CorelDRAW memiliki fitur yang mempermudah penggunanya untuk membuat desain grafis dengan cepat dan efisien, seperti fitur snapping, grid, dan guidelines.
Kekurangan CorelDRAW
Kekurangan CorelDRAW
Berikut adalah beberapa kekurangan CorelDRAW:
Kompatibilitas dengan perangkat Apple
CorelDRAW hanya tersedia untuk sistem operasi Windows dan Mac, sehingga pengguna perangkat Apple seperti iPad dan iPhone tidak dapat menggunakan software ini.
Dukungan plugin dan add-on yang terbatas
CorelDRAW memiliki jumlah plugin dan add-on yang terbatas dibandingkan dengan software desain grafis lainnya seperti Adobe Illustrator.
Antarmuka yang kurang user-friendly
Beberapa pengguna melaporkan bahwa antarmuka CorelDRAW kurang user-friendly dan membutuhkan waktu untuk memahami semua fitur dan tools yang tersedia.
Keterbatasan dalam desain web
CorelDRAW tidak memiliki fitur khusus untuk desain web, sehingga penggunanya mungkin harus bergantung pada software lain untuk membuat halaman web.
Kurangnya dukungan cloud
CorelDRAW tidak memiliki dukungan untuk penyimpanan cloud, sehingga penggunanya harus menyimpan file mereka secara lokal atau menggunakan layanan penyimpanan cloud lain.
Kemampuan rendering yang kurang baik
Beberapa pengguna melaporkan bahwa CorelDRAW memiliki kemampuan rendering yang kurang baik dibandingkan dengan software desain grafis lainnya seperti Adobe Illustrator.
Kurangnya dukungan mobile
CorelDRAW tidak memiliki aplikasi mobile, sehingga penggunanya harus menggunakan perangkat mereka untuk mengakses software ini.
Sebagai catatan, kekurangan ini bisa berbeda-beda tergantung pada kebutuhan masing-masing pengguna. Beberapa pengguna mungkin tidak mempermasalahkan kekurangan ini, sementara yang lain mungkin membutuhkan fitur tambahan yang tidak tersedia dalam CorelDRAW.
Kesimpulan
Dalam kesimpulan, CorelDRAW merupakan software desain grafis yang memiliki beragam fitur dan tools untuk membuat desain grafis yang intuitif dan efisien. Kelebihan CorelDRAW meliputi antarmuka yang mudah dipahami, kompatibilitas dengan berbagai format file, fitur lengkap, dan kemampuan membuat desain untuk cetak dan digital.
Namun, beberapa kekurangan CorelDRAW termasuk kemampuan 3D terbatas, dokumentasi dan dukungan teknis yang kurang baik, dan kurang populer dibanding software desain grafis lainnya. Walaupun demikian, pemilihan software desain grafis tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing pengguna.
Dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan ini, CorelDRAW masih merupakan pilihan yang baik bagi banyak pengguna desain grafis yang mencari software yang mudah digunakan dan memiliki fitur lengkap. Terlepas dari beberapa kekurangan, CorelDRAW memiliki banyak kelebihan yang membuatnya layak dipertimbangkan sebagai software desain grafis untuk kebutuhan profesional maupun pribadi.
Demikianlah artikel dari kami yang membahas mengenai kelebihan dan kekurangan CorelDRAW, semoga bermanfaat. Terimakasih.
Cara Mengganti Background Foto Di Coreldraw – Mengganti warna background foto di coraldraw memanglah diperlukan oleh semua kalangan, apalagi ketika sedang melakukan pendaftaran misal ke sekolah, universitas maupun pekerjaan tentu saja memerlukan foto.
Kalian pasti pernah mengalami kendala saat mengganti background foto di coreldraw bukan? Dalam postingan kali ini kami akan membahas mengenai cara mengganti background foto di coreldraw X7, X6, X5.
Sebelum kepembahasan kita sebaiknya mengenal dulu apa itu coraldraw?
Apa itu CoralDraw?
CorelDRAW adalah sebuah program komputer yang berfungsi untuk editing pada garis vektor. Program CorelDRAW ini dibuat oleh Corel, yaitu sebuah perusahaan software yangmana berkantor pusat di Ottawa, Kanada.
Corel Draw memanglah mempunyai kegunaan untuk mengolah gambar, oleh sebab itu software ini banyak digunakan pada pekerjaan dalam bidang publikasi atau percetakan bahkan pekerjaan di bidang lain yang membutuhkan proses visualisasi.
Software CorelDraw sendiri memanglah mempunyai banyak versinya, seperti CorelDRAW X4,X5,X6,X7 bahkan yang terbaru yait CorelDRAW X8.
Dikutip dari wikipedia CorelDraw adalah editor grafik vektor yang dikembangkan oleh Corel, sebuah perusahaan perangkat lunak yang bermarkas di Ottawa, Kanada.
CorelDraw juga mempunyai toolbox-toolbox yangmana dapat memudahkan ketika ingin menggunakannya.
Suatu program yang baik pastinya mempunyai berbagai macam keunggulan yang signifikan. Berikut ini adalah beberapa keunggulan dari program Corel Draw antara lain adalah sebagai berikut:
Di Software CorelDraw ini Gambar yang dihasilkan dengan vektor dapat dipres pada tingkat yang paling rendah, namun untuk hasilnya sendiri tidak kalah dengan gambar yang berbasis bitmap atau raster.
Penggunaan dari Corel Draw terutama pada tool-tool yang ada di dalam CorelDRAW sendiri sangat mudah untuk dipahami oleh penggunanya, bahkan oleh orang yang baru pertama kalinya menggunakan software ini.
Software multimedia CorelDRAW memanglah sangat baik untuk mengkolaborasikan antara tulisan dengan gambar, seperti layaknya Adobe Potoshop.
Banyaknya dari pengguna software multimedia CorelDRAW, membuat adanya berbagai macam komunitas dengan jumlah anggota yang sangatlah besar. Hal ini akan membudahkan kita untuk dapat mempelajari Corel Draw lebih mendalam lagi karena memang banyak ditemukan tutorial, tips dan trik yang dibagikan oleh pengguna CorelDRAW yang lain.
CorelDRAW tentu saja mempunyai lembar kerja atau bagian-bagian menu yang mempunyai fungsi berbeda-beda. Dalam aritkel ini maka kami akan menjelaskan mengenai Bagian-Bagian Dari CorelDRAW Beserta Kegunaannya.
Selanjutnya kita akan membahas pokok pembahasan tentang Cara Mengganti Background Foto Di Coreldraw.
Cara Mengganti Background Foto Di Coreldraw
Cara Mengganti Background Foto Di Coreldraw ini dengan menggunakan fitur magic wand mask. Dengan Cara ini Anda bisa mengganti background foto dengan warna yang Anda inginkan, misalnya saja merah, biru, orange atau lainnya. Langkah-langkah nya yaitu sebagai berikut ini:
1. Masukan foto kedalam coreldraw, dengan cara file – import.
4. Atur Tolerance dan pilih yang Substractive mode.
5. Kemudian Klik foto pada objek atau orang yang ingin di seleksi.
6. Kemudian klik File – Save dan close photo paint.
7. Kembali ke coraldraw dan background foto sudah terhapus, seperti di bawah ini.
8. Buatlah objek kotak dengan menggunakan Rectangle sesuai ukuran foto, misalkan saja saya buat background warna orange.
9. Selanjutnya letakkanlah background objek atau orang paling bawah dengan cara klik kanan Order – To Back Of Page.
10. Selesai, hasilnya seperti dibawah ini.
Bagaimana? Mudah bukan cara untuk mengganti background foto di coreldraw ini? Dengan menggunakan cara diatas, Anda tidak perlu menggunakan tool drawing seperti Bezier, Pen maupun tool Polyline. Demikian untuk artikel Cara Mengganti Background Foto Di Coreldraw. Semoga bermanfaat.
Mengenal Bagian-Bagian Dari CorelDRAW Beserta Kegunaannya – Siapa yang tidak mengenal dengan software CorelDraw ini? Tentu saja seorang editor pasti mengenal software CorelDRAW ini.
CorelDRAW adalah sebuah program komputer yang berfungsi untuk editing pada garis vektor. Program CorelDRAW ini dibuat oleh Corel, yaitu sebuah perusahaan software yangmana berkantor pusat di Ottawa, Kanada.
Corel Draw memanglah mempunyai kegunaan untuk mengolah gambar, oleh sebab itu software ini banyak digunakan pada pekerjaan dalam bidang publikasi atau percetakan bahkan pekerjaan di bidang lain yang membutuhkan proses visualisasi.
Software CorelDraw sendiri memanglah mempunyai banyak versinya, seperti CorelDRAW X4,X5,X6,X7 bahkan yang terbaru yait CorelDRAW X8.
Dikutip dari wikipedia CorelDraw adalah editor grafik vektor yang dikembangkan oleh Corel, sebuah perusahaan perangkat lunak yang bermarkas di Ottawa, Kanada.
Suatu program yang baik pastinya mempunyai berbagai macam keunggulan yang signifikan. Berikut ini adalah beberapa keunggulan dari program Corel Draw antara lain adalah sebagai berikut:
Di Software CorelDraw ini Gambar yang dihasilkan dengan vektor dapat dipres pada tingkat yang paling rendah, namun untuk hasilnya sendiri tidak kalah dengan gambar yang berbasis bitmap atau raster.
Penggunaan dari Corel Draw terutama pada tool-tool yang ada di dalam CorelDRAW sendiri sangat mudah untuk dipahami oleh penggunanya, bahkan oleh orang yang baru pertama kalinya menggunakan software ini.
Software multimedia CorelDRAW memanglah sangat baik untuk mengkolaborasikan antara tulisan dengan gambar, seperti layaknya Adobe Potoshop.
Banyaknya dari pengguna software multimedia CorelDRAW, membuat adanya berbagai macam komunitas dengan jumlah anggota yang sangatlah besar. Hal ini akan membudahkan kita untuk dapat mempelajari Corel Draw lebih mendalam lagi karena memang banyak ditemukan tutorial, tips dan trik yang dibagikan oleh pengguna CorelDRAW yang lain.
CorelDRAW tentu saja mempunyai lembar kerja atau bagian-bagian menu yang mempunyai fungsi berbeda-beda. Dalam aritkel ini maka kami akan menjelaskan mengenai Bagian-Bagian Dari CorelDRAW Beserta Kegunaannya.
Bagian-Bagian Program CorelDraw Beserta Penjelasnnya
Bagian-Bagian Program Kerja CoreDRAW
Bagian – bagian pada Corel draw tidak terlalu banyak kurang lebih 15 bagian yang ada.
1. Toolbox
ToolboxAdalah panel alat (Tool) yang digunakan untuk membuat, mengolah, dan memodifikasi objek yang kita gambar.
Document Tab Adalah sebuah Tab yang menampilkan dokumen yang sedang kita kerjakan (kita buka) dan dapat mempermudah kita dalam perbindah dari dokumen satu ke dokumen lainnya.
3. Title Bar
Title Bar adalah Area atau tempat yang menampilkan judul dari dokumen yang sedang kita kerjakan.
4. Menu Bar
Menu Bar adalah Area yang menampilkan menu option untuk kebutuhan file Corel kita.
5. Toolbar
Toolbar adalah Bagian yang berisi shortcut dari menu dan beberapa tombol perintah lainnya.
6. Property Bar
Property Bar Berisi tombol perintah dari suatu objek yang sedang aktif, misalnya: kita sedang membuat sebuah tulisan atau text, maka property bar akan menampikan tombol-tombol yang berisi pengaturan tulisan atau teks.
7. Drawing Window
Drawing Window adalah Area diluar Drawing Page ini befungsi untuk dapat mempermudah dalam membuat gambar dalam jumlah tertentu atau dalam ukuran besar, karena bisa kita scroll untuk melihat keseluruhan area lembar kerja kita.
8. Docker
Docker adalah Jendela yang menampilkan informasi pengaturan seputar alat (Tool) yang sedang kita gunakan.
9. Rulers
Rulers adalah Garis pengukur horisontal dan vertikal yang berfungsi untuk mengetahui posisi objek yang sedang kita gambar.
10. Document Palette
Document Palette adalah Area yang menampilkan warna yang kita gunakan dalam dokumen yang sedang aktif.
11. Document Navigator
Document Navigator adalah Panel yang digunakan untuk berpindah jendela kerja dan dapat mengkontrol perpindahan halaman serta menambah halaman dalam satu file CorelDRAW.
12. Drawing Page
Drawing Page adalah Area yang digunakan untuk mengolah objek gambar dan merupakan area untuk pencetakan gambar.
13. Status Bar
Status Bar adalah Area yang menampilkan informasi dari objek yang aktif, seperti informasi ukuran, warna, dan resolusi.
14. Navigator
Navigator adalah tombol yang berfungsi untuk mengkontrol tampilan jendela kerja seperti menggeser kekanan atau kekiri dan juga untuk memperbesar dan memperkecil tampilan lembar kerja kita.
15. Color Palette
Color Palette adalah bagian yang menampilkan daftar pilihan warna yang dapat kita gunakan untuk mewarnai objek yang kita buat.
Penutup
Sekian postingan artikel dari kami yang membahas mengenai mengenal lembar kerja CorelDRAW, Bagian-Bagian dari CorelDRAW. Semoga bermanfaat untuk kalian semua.
Jadi ketika kita ingin memindahkan objek ke depan objek lain atau kebelakang objek lain yaitu dengan langsung melakukan drag pada layer yang ingin kita sesuaikan susunannya, akan tetapi pada CorelDraw kita tidak akan mendapatkan atau menemui fitur layer tersebut.
Namun sebagai gantinya CorelDraw memberi kita fitur “Order” yang cara kerjanya bisa di bilang seperti “Layer”. bagaimana cara menggunakannya.
Dikutip dari wikipedia CorelDraw adalah editor grafik vektor yang dikembangkan oleh Corel, sebuah perusahaan perangkat lunak yang bermarkas di Ottawa, Kanada. Versi terbarunya, CorelDRAW X8 (setara dengan versi 18) dirilis pada tanggal 15 Maret 2016. CorelDRAW pada awalnya dikembangkan untuk sistem operasi Windows 2000 dan seterusnya.
Pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai Cara Mengolah dan Mengatur Posisi Objek Pada CorelDRAW. Berikut penjelasannya.
Cara Mengolah Posisi Objek di CorelDRAW
Cara Mengolah dan Mengatur Posisi Objek Pada CorelDRAW
Dalam CorelDRAW selain kita dapat memanipulasi objek, kita juga dapat mengolahnya. Ada beberapa teknik dalam mengolah sebuah objek yang sering digunakan, teknik tersebut diberi nama teknik shaping objek.
Teknik Shaping Objek
Teknik shaping objek adalah teknik untuk membentuk suatu objek, dengan cara menggabungkan atau menyatukan objek dan memotong objek. Ada tiga cara dalam menggunakan teknik ini, antara lain:
Weld,
Trim,
Intersect,
1. Weld
Weld adalah cara untuk menggabungkan dua objek atau lebih menjadi satu kesatuan objek secara utuh, lihat gambar dibawah ini:
Penggunaan Teknik Weld
Cara dalam teknik Weld adalah sebagai berikut:
1. Buat dokumen atau file baru.
2. Kemudian gambar dua buah objek. Jika ingin mengikuti seperti contoh diatas, buatlah persegi panjang dengan ‘Rectangle tool’, dan buat objek kedua objek lingkaran dengan ‘Ellipse tool’.
Klik objek persegi panjang, lalu tekan dan tahan ‘Shift’ pada keyboard kemudian klik objek lingkaran.
4. Klik icon Weld yang ada di property bar, proses menggabungkan objekpun selesai. Simpan file.
Trim
Trim adalah teknik untuk memotong sebuah objek dengan objek lainnya, misal: objek 1 ingin memotong objek 2. Berikut contohnya:
Penggunaan teknik Trim
Cara dalam teknik Trim adalah sebagai berikut:
1. Langkah pertama sama seperti saat kalian membuat objek untuk di weld tadi, atau kalian juga dapat menggunakan objek bentuk lain.
2. Jika kalian ingin memotong objek lingkaran, yang harus pertama kalian klik adalah objek persegi panjang, kemudian tekan dan tahan tombol ‘Shift’ lalu klik objek lingkaran. Namun jika kalian ingin memotong objek persegi panjang lakukan cara sebaliknya ya gaes.
3. Langkah berikutnya tekan icon Trim di propety bar. Selesai
Intersect
Intersect adalah cara membuat objek dari hasil singgungan antara dua objek yang kalian seleksi. Berikut contohnya:
Penggunaan teknik Intersect
Cara dalam teknik Trim adalah sebagai berikut:
1. Gambarlah dua buah objek seperi cara sebelumnya.
2. Klik objek persegi panjang kemudian tekan ‘Shift’ dan tahan lalu klik objek lingkaran.
3. Setelah itu klik icon Intersect yang ada di property bar. Selesai
Cara Mengatur Susunan Objek Di CorelDraw
Ini bertujuan agar pada saat kalian membuat desain gambar atau objek dengan jumlah banyak, gambar atau objek kalian dapat termanajemen dan tersusun dengan rapi, antara objek satu dengan objek yang lainnya.
Untuk mengatur susunan objek ini kalian dapat melakukanya dengan menu dan shortcut yang telah disediakan oleh CorelDRAW. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Buatlah dokumen atau file baru.
2. Lalu buatlah sebuah objek, disini aku masih menggunakan objek persegi panjang dan lingkaran sebagai contohnya.
3. Buat objek tambahan lagi, disini aku membuat objek persegi 5 sebagai objek ketiga. Caranya dengan menekan ‘Polygon Tool’.
*Ingat : Objek yang pertama kali kalian buat akan berada di posisi paling belakang atau paling bawah.
4. Misalnya kalian ingin meletakkan atau memindah objek persegi pnjang ke tengah (antara objek lingkaran dan objek persegi 5) maka kalian klik objek persegi panjang.
5. Lalu klik menu Objek dan klik Order, kemudian pilih Forward One.
Mengenal Forward One, Backward One, To Front of Layer, To Back of Layer
a. Forward One (Ctrl+PageUp)
Menu ini berfungsi untuk meletakkan atau merubah posisi objek terpilih ke posisi di depan satu objek yang berada di depannya. Lihat gambar:
b. Backward One (Ctrl+PageDown)
Berfungsi untuk meletakkan objek atau merubah posisi objek terpilih ke posisi di belakang satu objek yang berada di belakngnya. Lihat gambar:
c. To Front of Layer (Shift+PageUp)
Berfungsi untuk meletakkan atau merubah posisi objek yang berada disusunan belakang ke susunan paling depan. Lihat gambar:
d. To Back of Layer (Shift+PageDown)
Berguna untuk meletakkan atau merubah posisi objek yang berada di depan ke posisi paling belakang. Lihat gambar:
Demikianlah artikel dari kami mengenai Cara Mengolah dan Mengatur Posisi Objek Pada CorelDRAW, semoga kalian dapat dengan mudah mempraktekkannya dan semoga bermanfaat.
Macam-Macam Toolbox Pada CorelDRAW dan Fungsinya Beserta Gambar – Software CorelDRAW memanglah software yang sangat terkenal untuk hal editing foto, karena software tersebut memberikan kemudahan dalam hal pengeditan.
Dalam postingan yang lalu kita membahas mengenai Bagian-bagian dari coreldraw beserta fungsinya. Dalam postingan kali ini kita akan membahas mengenai Macam-Macam Toolbox Pada CorelDRAW dan Fungsinya Beserta Gambar.
Dikutip dari wikipedia, CorelDraw adalah editor grafik vektor yang dikembangkan oleh Corel, sebuah perusahaan perangkat lunak yang bermarkas di Ottawa, Kanada.
Didalam tampilan CorelDRAW ada Toolbox, Document Tab, Title Bar, Menu Bar, Toolbar, Property Bar, Property Bar, Docker, Rulers, Document Palette, Document Navigator, Drawing Page, Drawing Page, Navigator dan Color Palette.
Perlu kamu ketahui bahwa software CorelDRAW ini sangatlah banyak versinya, mulai dari versi CorelDRAW X4,X5,X6,X7 sampai yang terbaru sekarang ini adalah CorelDRAW X8.
Dalam postingan disini saya akan menjelaskan Macam-Macam Toolbox Pada CorelDRAW dan Fungsinya Beserta Gambar.
Tool box yang terdapat pada sebelah kiri pada lembar kerja CorelDraw, pada ToolBox itu sendiri sangat berperan penting dalam penggunakan untuk mendesign logo, baner, kartu nama, alat tulis dan masih banyak lagi. Berikut ini fungsi dari ToolBox.
Toolbox dapat diartikan sebagai kotak perkakas yang berisi alat atau tool yang kita gunakan untuk menggambar dan memodifikasi objek. Secara default tool akan terlihat di panel toolbox bagian kiri, ketika Anda menjalankan program CorelDRAW. Berikut ini adalah Tampilan dari Toolbox dari CoralDRAW:
Macam-Macam Toolbox Pada CorelDRAW dan Fungsinya
Lantas apa saja bagian-bagian dari Toolbox di corelDRAW? Berikut penjelasannya.
Macam-Macam Toolbox Pada CorelDRAW dan Fungsinya Beserta Gambar
1. Pick Tool Flyout
a. Pick
Pick berfungsi untuk menyeleksi, memutar, mengatur ukuran, dan memiringkan objek.
b. Freehand Pick
Freehand Pick berfungsi untuk menyeleksi objek dengan bebas.
c. Free Transform
Free Transform Berfungsi memutar objek
2. Shape Edit Flyout
a. Shape Tool
Shape Tool Berfungsi mengedit objek yang berbentuk kurva.
b. Smooth Tool
Smooth Tool Berfungsi mengubah objek menjadi lebih lembut.
c. Smear Tool
Smear Tool Berfungsi menarik objek dengan menyeret garis tepi.
d. Twirl Tool
Twirl Tool Berfungsi mengubah bentuk menjadi putaran seperti pusaran angin.
e. Attract Tool
Attract Tool Berfungsi mengubah outline menuju arah kursor layaknya magnet.
f. Repel Tool
Repel Tool Fungsinya sama dengan attact tool, tetapi ke adah yang berlawanan.
g. Smudge Brush Tool
Smudge Brush Tool Berfungsi merubah objek vektor.
h. Roughen Brush Tool
Roughen Brush Tool Berfungsi merubah garis luar objek vektor.
3. Crop Tool Flyout
a. Crop Tool
Crop Tool berfungsi untuk memotong dan mengambil bagian dari gambar yang sudah terseleksi dari gambar bitmap, dan membuang bagian gambar yang tidak terseleksi.
b. Knife Tool
Knife Tool Berfungsi memotong gambar.
c. Eraser Tool (X)
Eraser Tool (X) Berfungsi untuk menghapus bagian dari sebuah gambar yang memanglah tidak diperlukan.
d. Virtual Segment Delete
Virtual Segment Delete Berfungsi untuk memotong bagian gambar yang memanglah dalam posisi berpotongan dengan gambar lain.
4. Zoom Flyout
a. Zoom Tool (Z)
Zoom Tool (Z) Berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil tampilan dari gambar.
b. Pan Tool (H)
Pan Tool (H) Berfungsi memindahkan tampilan gambar pada layar.
5. Curve Flyout
a. Freehand Tool
Freehand Tool Berfungsi menggambar objek berbentuk kurva dan segmen garis lurus.
b. 2-Point Line Tool
2-Point Line Tool Berfungsi untuk dapat menggambar garis lurus dengan cara menariknya dari titik awal menuju titik akhir.
c. Bezier Tool
Bezier Tool Berfungsi untuk menggambar kurva satu segmen pada satu waktu.
d. Pen Tool
Pen Tool Berfungsi untuk menggambar kurva dalam segmen, dan setiap segmen preview gambar.
e. B-Spline Tool
B-Spline Tool Berfungsi untuk menggambar garis lengkung, dan menetapkan titik kontrol yang membentuk kurva.
f. Polyline Tool
Polyline Tool Berfungsi untuk menggambar kurva yang terhubung, dan garis lurus dalam satu tindakan.
g. 3-Point Curve
3-Point Curve Berfungsi untuk menggambar kurva dengan menariknya dari titik awal ke titik akhir kemudian menuju posisi titik pusat.
h. Smart Drawing (Shift+S)
Smart Drawing Berfungsi untuk mengkonversi freehand stroke dengan cara membentuk dasar-dasar atau kurva yang memanglah diperhalus.
6. Artistic Media
a. Artistic Media Tool (I)
Artistic Media Tool Berfungsi untuk menambahkan menyemprot, brush dan juga menambahkan efek kaligrafi dengan menggunakan freehand stroke.
7. Rectangle Tool Flyout
a. Rectangle Tool
Rectangle Tool Berfungsi untuk membuat gambar berbentuk persegi.
b. 3-Point Rectangle Tool
3-Point Rectangle Tool Berfungsi untuk membuat bentuk persegi pada sudut tertentu.
8. Ellipse Tool Flyout
a. Ellipse Tool
Ellipse Tool Berfungsi untuk membuat objek bentuk lingkaran.
b. 3-Point Ellipse Tool
3-Point Ellipse Tool Berfungsi untuk membuat objek bentuk lingkaran pada sudut tertentu.
9. Object Flyout
a. Polygon Tool
Polygon Tool Berfungsi untuk menggambar objek bentuk polygon.
b. Star Tool
Star Tool Berfungsi Untuk menggambar berbentuk bintang.
c. Complex Star Tool
Complex Star Tool Berfungsi Untuk menggambar bintang banyak sisi.
d. Graph Paper Tool
Graph Paper Tool Untuk Berfungsi menggambar sekat yang terdiri dari garis yang sama.
e. Spiral Tool
Spiral Tool Untuk Berfungsi menggambar spiral.
f. Basic Shape Tool
Basic Shape Tool Untuk Berfungsi memilih bermacam-macam bentuk shape dasar.
g. Arrow Shape Tool
Arrow Shape Tool Untuk Berfungsi memilih bermacam-macam bentuk panah.
h. Flowchart Shapes Tool
Flowchart Shapes Tool Berfungsi Untuk menggambar symbol flowchart.
i. Banner Shapes Tool
Banner Shapes Tool Berfungsi Untuk memilih bermacam-macam bentuk pita.
j. Callout Shapes Tool
Callout Shapes Tool Berfungsi Untuk membuat callout.
10. Text
a. Text Tool
Text Tool Berfungsi Untuk membuat teks / tulisan.
b. Table Tool
Table Tool Berfungsi Untuk membuat tabel.
11. Dimension Flyout
a. Parallel Dimension
Parallel Dimension Berfungsi untuk membuat garis dengan ukuran dimensi miring.
b. Horizontal or Vertical Dimension
Horizontal or Vertical Dimension Berfungsi untuk membuat garis ukuran dimensi horizontal dan vertikal.
c. Angular Dimension
Angular Dimension Berfungsi Untuk membuat garis ukuran segitiga.
d. Segment Dimension
Segment Dimension Berfungsi Untuk menampilkan dimensi antara titik terakhir pada satu atau beberapa bagian.
e. 3-Point Callout
3-Point Callout Berfungsi Untuk membuat garis petunjuk/keterangan.
12. Connector Tool Flyout
a. Straight-Line Connector
Straight-Line Connector Berfungsi untuk membuat konektor line / lurus.
b. Right-Angle Connector
Right-Angle Connector Berfungsi untuk membuat konektor siku-siku dengan sudut tajam.
c. Rounded Right-Angle Connector
Rounded Right-Angle Connector Berfungsi untuk membuat konektor siku-siku dengan sudut tumpul.
d. Edit Anchor
Edit Anchor Berfungsi Untuk mengedit garis konektor.
13. Interactive Tool Flyout
a. Interactive Drop Shadow Tool
Interactive Drop Shadow Tool Berfungsi untuk memberi bayangan sehingga objek terlihat timbul.
b. Interactive Contour Tool
Interactive Contour Tool Berfungsi untuk membuat bentuk garis luar pada objek.
c. Interactive Blend Tool
Interactive Blend Tool Berfungsi untuk mencampur dua objek.
d. Interactive Distort Tool
Interactive Distort Tool Berfungsi untuk melakukan penyimpangan pada objek.
e. Interactive Envelope
Interactive Envelope Berfungsi untuk melakukan penyimpangan pada objek dengan cara mendrag node.
f. Interactive Extrude
Interactive Extrude Berfungsi untuk membuat suatu ilusi kedalaman pada objek.
14. Transparency
a. Transparency Tool
Transparency Tool Berfungsi Untuk membuat objek menjadi transparan.
15. Eyedropper Tool Flyout
a. Color Eyedropper Tool
Color Eyedropper Tool Berfungsi Untuk memilih warna.
b. Attributes Eyedropper Tool
Attributes Eyedropper Berfungsi Tool Untuk memilih dan menyalin properti pada objek.
16. Interactive Fill Flyout
a. Interactive Fill Tool
Interactive Fill Tool Berfungsi Untuk memberi warna dengan gradasi fill.
b. Interactive Mesh Tool
Interactive Mesh Tool Berfungsi Untuk memberi warna gradasi fill dengan garis.
17. Smart Fill
a. Smart Fill Tool
Smart Fill Tool Berfungsi Untuk membuat obyek dari dua gambar yang tumpang tindih dan menerapkan obyek tersebut.
Sekian postingan yang membahas mengenai Macam-Macam Toolbox Pada CorelDRAW dan Fungsinya Beserta Gambar. Semoga dapat membantu, memudahkan Anda dalam belajar CorelDRAW. Semoga Bermanfaat.
Cara memindahkan objek ke tengah di coreldraw – Siapa yang tak mengenal Software CorelDrawm ya betul sekali. Software CorelDraw adalah software yaang sangatlah mudah untuk digunakan dalam hal editing gambar.
Didalam CorelDraw banyak sekali kelebihan yang didapat seperti hasil grafik vektor yang baik, format Export dan Import yang beragam, mudah untuk dioperasikan, dan lain sebagainya.
Seperti yang kita tahu ketika kita melakukan mendesain sebuah gambar di aplikasi CorelDraw kita tidak mungkin bisa untuk mendesainnya persis pada center page (center halaman) dan kita mungkin akan kebingungan untuk dapat melakukan cara meletakan objek atau karya yang telah kita desain ke tengah halaman nantinya agar pas di center.
Sebenarnya cara untuk cara memindahkan objek ke tengah di coreldraw sangat mudah dan praktis, karena Corel itu sendiri sudah menyediakan fitur untuk dapat memudahkan Para desainer supaya lebih mudah untuk dapat menyelesaikan project kita dengan sempurna.
Biasanya kalau kita ingin menempatkan satu objek di posisi tengah, maka kita hanya mengandalkan perkiraan atau insting kita saja. Padahal ada cara yang lebih mudah dan akurat yang mana orang jarang tahu tentang bagaimana cara menempatkan objek persis di tengah (presisi).
Dalam artikel kali ini kami akan menjelaskan caar memindah object ke center page coreldraw, berikut langkah-langkahnya:
Cara Memindah Object ke Center Page CorelDraw
1. Seleksilah objek yang Anda ingin pindahkan ke Center Page.
2. Kemudian pilih menu Object pada menubar.
3. Lalu pada submenu yang muncul maka pilihlah Align and Distribute.
4. Selanjutnya akan muncul lagi menu di sebelah kanan, kemudian pilihlah Center to Page.
5. Maka objek yang tadi Anda seleksi akan otomatis langsung pindah ke posisi Center di halaman kerja.
Cara dengan menggunakan tombol Shortcut
1. Seleksilah objek yang Anda ingin pindahkan ke center page.
2. Tekan tombol P pada keyboard,
3. Maka objek yang tadi Anda seleksi akan otomatis langsung pindah ke posisi Center di halaman kerja.
Bagaimana sangat mudah sekali untuk Memindah Object ke Center Page CorelDraw. Sekarang kalian tidak perlu untuk memindah objek ke center dengan cara mengira-ngira atau mengandalkan insting kalian lagi, karena sudah ada fitur yang di berikan Corel untuk mempermudah pekerjaan kita.