Tag: BPJS Ketenagakerjaan

  • 4 Cara Cek Nomor BPJS Ketenagakerjaan dengan NIK KTP secara Online Terbaru 2023

    4 Cara Cek Nomor BPJS Ketenagakerjaan dengan NIK KTP secara Online Terbaru 2023

    Cara Cek Nomor BPJS Ketenagakerjaan dengan NIK KTP secara Online – BPJS Ketenagakerjaan merupakan sebuah program jaminan sosial yang dikelola oleh pemerintah Indonesia untuk memberikan perlindungan kepada tenaga kerja di Indonesia.

    Salah satu hal yang penting untuk diketahui oleh peserta BPJS Ketenagakerjaan adalah nomor BPJS Ketenagakerjaan mereka. Nomor ini digunakan untuk memudahkan proses klaim dan pendaftaran program-program yang disediakan oleh BPJS Ketenagakerjaan.

    Baca Juga ArtikelĀ Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu Secara Manual

    Jika Anda sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan belum mengetahui nomor BPJS Ketenagakerjaan Anda, Anda tidak perlu khawatir. Anda bisa mengecek nomor BPJS Ketenagakerjaan dengan menggunakan NIK KTP Anda. Melakukan pengecekan nomor BPJS Ketenagakerjaan dengan NIK KTP sangat mudah dan dapat dilakukan secara online.

    Baca Juga Artikel 11 Jenis Investasi Terbaik Cocok Untuk Anak Muda

    Di dalam artikel ini, kami akan memberikan penjelasan lengkap mengenai langkah-langkah untuk melakukan pengecekan nomor BPJS Ketenagakerjaan dengan NIK KTP secara online. Dengan mengikuti panduan ini, Anda bisa mengetahui nomor BPJS Ketenagakerjaan Anda dengan mudah dan cepat.

    Cara Cek Nomor BPJS Ketenagakerjaan dengan NIK KTP secara Online

    Cara Cek Nomor BPJS Ketenagakerjaan dengan NIK KTP
    Cara Cek Nomor BPJS Ketenagakerjaan dengan NIK KTP

    1. Cek Secara Online Lewat Website BPJS Ketenagakerjaan

    Cek Secara Online Lewat Website BPJS Ketenagakerjaan
    Cek Secara Online Lewat Website BPJS Ketenagakerjaan

    Salah satu cara mudah untuk mengecek nomor BPJS Ketenagakerjaan Anda adalah dengan mengakses website resmi BPJS Ketenagakerjaan. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan pengecekan nomor BPJS Ketenagakerjaan secara online melalui website resmi BPJS Ketenagakerjaan:

    1. Pertama, kunjungi situs sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.
    2. Masukkan alamat email dan password yang sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
    3. Klik “Saya bukan robot” atau captcha.
    4. Setelah itu, klik tombol “Login”.
    5. Pilih opsi “Cek kartu digital”.
    6. Selanjutnya, nomor BPJS Ketenagakerjaan Anda akan tertera di layar.

    Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengetahui nomor BPJS Ketenagakerjaan Anda dengan mudah melalui website resmi BPJS Ketenagakerjaan. Pastikan untuk mempersiapkan alamat email dan password yang sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan agar dapat melakukan login dengan sukses.

    2. Aplikasi BPJSTKU

    Aplikasi BPJSTKU

    Anda dapat memilih alternatif lain dalam mengecek nomor BPJS Ketenagakerjaan yaitu melalui aplikasi BPJSTKU. Namun, sebelumnya pastikan Anda sudah terdaftar di aplikasi tersebut.

    Jika Anda sudah terdaftar, berikut adalah langkah-langkah untuk mengecek nomor BPJS Ketenagakerjaan melalui aplikasi BPJSTKU:

    1. Buka aplikasi BPJSTKU.
    2. Selanjutnya klik login.
    3. Masukkan alamat email dan kata sandi yang sebelumnya digunakan untuk mendaftar BPJSTKU.
    4. Setelah login berhasil, pilih menu kartu digital.
    5. Tunggu hingga muncul kartu digital peserta berupa 11 digit angka.
    6. Informasi kartu akan muncul beserta nomor BPJS Ketenagakerjaan dan nomor referensi.

    Namun, apabila Anda belum pernah mendaftar di aplikasi BPJSTKU, Anda tidak bisa mengecek nomor BPJS Ketenagakerjaan melalui aplikasi ini. Untuk mendaftar, diperlukan nomor Kartu Peserta Jamsostek (KPJ) yang merujuk pada nomor kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan yang Anda miliki.

    3. Hubungi Media sosial BPJS Ketenagakerjaan

    Hubungi Media sosial BPJS Ketenagakerjaan
    Hubungi Media sosial BPJS Ketenagakerjaan

    Anda juga dapat menghubungi akun media sosial resmi BPJS Ketenagakerjaan yang memiliki tanda verifikasi, seperti Instagram, Twitter, dan Facebook. Selain itu, Anda juga bisa mengirimkan email ke alamat care@bpjsketenagakerjaan.go.id.

    Untuk cek nomor BPJS Ketenagakerjaan melalui Twitter, berikut adalah langkah-langkahnya:

    1. Login ke akun Twitter Anda.
    2. Di kolom pencarian, ketikkan @BPJSTKinfo.
    3. Cari fitur direct message (DM).
    4. Sampaikan permasalahan Anda di kolom pesan dengan format nama lengkap, tempat tanggal lahir, nama ibu kandung, dan NIK terdaftar.
    5. Tunggu beberapa saat sampai tim admin BPJS merespons untuk memberitahu nomor BPJS Ketenagakerjaan Anda.

    Sedangkan untuk cek nomor BPJS Ketenagakerjaan melalui Facebook, ikuti langkah-langkah berikut:

    1. Login ke akun Facebook Anda.
    2. Kunjungi halaman Facebook BPJS Ketenagakerjaan di @BPJSTKinfo.
    3. Kirimkan permohonan pengecekan nomor BPJS Ketenagakerjaan melalui fitur pesan.
    4. Tuliskan permohonan pengecekan nomor BPJS Ketenagakerjaan dengan format nama lengkap, tempat tanggal lahir, nama ibu kandung, dan NIK terdaftar.
    5. Tunggu beberapa saat sampai tim admin BPJS merespons untuk memberitahu nomor BPJS Ketenagakerjaan Anda.

    Pastikan akun media sosial yang Anda hubungi memiliki tanda verifikasi untuk memastikan bahwa itu adalah akun resmi BPJS Ketenagakerjaan.

    4. Hubungi Call center BPJS Ketenagakerjaan

    Hubungi Call center BPJS Ketenagakerjaan
    Hubungi Call center BPJS Ketenagakerjaan

    Untuk mengecek nomor BPJS Ketenagakerjaan, kamu dapat menghubungi call center BPJS Ketenagakerjaan pada jam kerja di nomor kontak 175.

    Selain itu, kamu juga dapat bertanya melalui media sosial resmi BPJS Ketenagakerjaan atau melalui aplikasi WhatsApp di nomor 0811-9115910 dan 0855-1500910 jika kamu bekerja di luar negeri.

    Setelah mendapatkan nomornya, pastikan untuk menyimpannya dengan baik agar mudah dicari jika dibutuhkan di kemudian hari.

    Syarat dan Ketentuan Cek Nomor BPJS Ketenagakerjaan

    Syarat dan Ketentuan Cek Nomor BPJS Ketenagakerjaan
    Syarat dan Ketentuan Cek Nomor BPJS Ketenagakerjaan

    Agar dapat melakukan pengecekan nomor BPJS Ketenagakerjaan, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu:

    1. Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku dan sesuai dengan data pada nomor BPJS Ketenagakerjaan yang akan diperiksa.
    2. Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tercantum pada KTP.
    3. Nomor BPJS Ketenagakerjaan yang akan diperiksa (jika sudah diketahui).
    4. Koneksi internet yang stabil untuk mengakses situs web resmi BPJS Ketenagakerjaan atau aplikasi mobile BPJS Ketenagakerjaan.

    Jika data yang dimasukkan tidak sesuai dengan data yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, maka akan ada kesulitan dalam melakukan pengecekan nomor BPJS Ketenagakerjaan. Oleh karena itu, pastikan untuk memeriksa kembali data yang dimasukkan sebelum melakukan pengecekan.

    Masalah dan Error yang Sering Muncul Saat Cek Nomor BPJS Ketenagakerjaan

    Berikut beberapa masalah dan error yang sering muncul saat melakukan pengecekan nomor BPJS Ketenagakerjaan:

    • Salah memasukkan nomor KTP atau NIK, misalnya salah memasukkan angka atau salah mengisi form.
    • Data yang tidak sesuai dengan data yang terdaftar pada BPJS Ketenagakerjaan, seperti salah memasukkan nama, tanggal lahir, atau alamat.
    • Nomor BPJS Ketenagakerjaan tidak ditemukan, bisa terjadi jika data yang dimasukkan tidak sesuai atau jika belum terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
    • Gangguan pada sistem website atau aplikasi mobile BPJS Ketenagakerjaan, seperti website sedang maintenance atau down.
    • Error pada koneksi internet yang digunakan, sehingga tidak dapat mengakses website atau aplikasi mobile BPJS Ketenagakerjaan.

    Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, perlu dilakukan beberapa tindakan seperti: memeriksa kembali data yang diinputkan dengan teliti, mengecek koneksi internet, atau mengontak customer service BPJS Ketenagakerjaan. Dengan melakukan tindakan-tindakan tersebut, diharapkan dapat membantu mengatasi masalah dan error yang sering muncul saat melakukan pengecekan nomor BPJS Ketenagakerjaan.

     Bagaimana Jika Nomor BPJS Ketenagakerjaan Tidak Ditemukan?

    Jika saat melakukan pengecekan nomor BPJS Ketenagakerjaan, nomor tersebut tidak ditemukan, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan. Pertama, pastikan data yang diinputkan sesuai dengan data yang terdaftar pada BPJS Ketenagakerjaan, seperti nomor KTP atau NIK yang digunakan, nama, tanggal lahir, dan alamat. Jika setelah memeriksa kembali data yang diinputkan nomor BPJS Ketenagakerjaan tetap tidak ditemukan, dapat menghubungi customer service BPJS Ketenagakerjaan untuk mendapatkan bantuan.

    Selain itu, jika belum terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, dapat mengurus pendaftaran baru melalui kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan atau melalui online. Jika terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui perusahaan tempat bekerja, dapat memeriksa dengan perusahaan untuk memastikan nomor BPJS Ketenagakerjaan sudah terdaftar atau belum.

    Penting untuk diingat bahwa setiap pekerja di Indonesia wajib terdaftar pada BPJS Ketenagakerjaan. Oleh karena itu, sebelum melakukan pengecekan nomor BPJS Ketenagakerjaan, pastikan nomor tersebut sudah terdaftar dan diperiksa kembali dengan perusahaan tempat bekerja.

    Penutup

    Demikianlah cara cek nomor BPJS Ketenagakerjaan dengan NIK KTP secara online yang dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Dalam melakukan pengecekan, pastikan mempersiapkan persyaratan yang diperlukan seperti KTP dan NIK yang masih berlaku dan sesuai dengan data yang terdaftar pada BPJS Ketenagakerjaan. Jangan lupa juga untuk memeriksa kembali data yang akan diinputkan sebelum melakukan pengecekan, agar tidak terjadi kesalahan pada data yang dimasukkan.

    Apabila terdapat masalah atau error saat melakukan pengecekan nomor BPJS Ketenagakerjaan, dapat melakukan beberapa tindakan seperti memeriksa kembali data yang diinputkan, mengecek koneksi internet, atau menghubungi customer service BPJS Ketenagakerjaan. Jika nomor BPJS Ketenagakerjaan tidak ditemukan, dapat melakukan beberapa tindakan seperti mengontak customer service BPJS Ketenagakerjaan, mengurus pendaftaran baru BPJS Ketenagakerjaan, atau memeriksa dengan perusahaan tempat bekerja.

    Dengan mengetahui nomor BPJS Ketenagakerjaan yang valid, dapat memastikan bahwa kita terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dan dapat memanfaatkan berbagai layanan kesehatan dan jaminan sosial yang disediakan oleh BPJS Ketenagakerjaan. Selalu jaga kesehatan dan keselamatan diri serta lingkungan sekitar, karena kesehatan dan keselamatan merupakan hal yang sangat penting dalam hidup kita.

  • BPJS Ketenagakerjaan Junjung Tinggi Integritas, Raih ISO 37001:2016 serta Pengakuan dari ISSA

    Djonews.com, JAKARTA ā€“  BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) di tuntut untuk melaksanakan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dengan sebaik-baiknya. Hal, tersebut merupakan salah satu prinsip dalam kehati-kehatian dan good governance atau pelaksanaan tata kelola yang baik.

    Untuk memastikan program tersebut jalan, dibentuklah Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) pada tahun 2015 oleh BPJS Ketenagakerjaan dalam upayanya meminimalisir potensi terjadinya suap dan gratifikasi atau pemberian hadiah yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan. Agar memastikan hal tersebut berjalan dengan baik, salah satu upaya yang dilakukan oleh BPJAMSOSTEK adalah dengan meraih sertifikasi ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan.

    Dengan meraih ISO 37001:2016, diharapkan dapat membantu BPJAMSOSTEK dalam menetapkan, menerapkan, memelihara dan meningkatkan program anti-suap yang sebelumnya telah diimplementasikan oleh BPJAMSOSTEK. Sertifikasi yang dilakukan oleh BPJAMSOSTEK ini merupakan salah satu langkah preventif dalam menyelenggarakan program jaminan sosial ketenagakerjaan.

    Selain itu BPJAMSOSTEK juga melakukan mekanisme pendekatan berbasis risiko agar dapat mengambil keputusan dengan baik terkait dengan hubungan bisnis dengan mitra atau pihak ketiga.

    Implementasi dari sertifikasi tersebut dilaksanakan sejak tahun 2021 pada proses bisnis pengelolaan investasi dan perluasan kepesertaan. Hal ini dilakukan karena proses bisnis pada bidang tersebut dinilai memiliki risiko yang tinggi apalagi dengan dana kelolaan BPJAMSOSTEK yang mencapai Rp553,5 Triliun dengan cakupan kepesertaan sebanyak 30,6 juta pekerja di penghujung tahun 2021.

    Hal ini juga mendapat pengakuan dari International Social Security Association (ISSA), sebuah perkumpulan atau organisasi jaminan sosial internasional, dengan mengeluarkan Certificate of Merit atas upaya BPJAMSOSTEK dalam menjadikan UPG sebagai satu kesatuan dengan fungsi manajemen pengendalian fraud yang berperan dalam memberikan edukasi, sosialisasi dan pengendalian atas suap ataupun hadiah kepada seluruh karyawan BPJAMSOSTEK yang dapat berujung pada terjadinya fraud atau bahkan korupsi.

    Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo mengutarakan rasa bangganya kepada seluruh insan BPJAMSOSTEK dalam menjaga integritas dan budaya organisasi yang menolak keras upaya suap dan korupsi yang sangat merusak reputasi, baik reputasi organisasi maupun individu dari personil itu sendiri.

    ā€œSalah satu poin penting yang menjadi pertimbangan ISSA dalam memberikan penghargaan ini adalah karena sistem pelaporan gratifikasi BPJAMSOSTEK yang mudah melalui platform digital. Hal ini berimbas pula pada peningkatan jumlah laporan setiap tahunnya yang harus diantisipasi kemudian karena seiring peningkatan laporan, meningkat pula upaya gratifikasi yang dilakukan oleh pihak eksternal kepada karyawan BPJAMSOSTEK,ā€ katanya.

    Senada dengan ISSA, Anggoro juga berpesan bahwa insan BPJAMSOSTEK harus selalu waspada atas berbagai upaya yang dilakukan pihak eksternal dalam menjanjikan keuntungan individu namun berujung pada tindakan fraud atau bahkan korupsi.

    ā€œIni menjadi pekerjaan rumah, tidak hanya bagi manajemen tapi juga seluruh insan BPJAMSOSTEK untuk menolak segala upaya gratifikasi dalam bentuk apapun,ā€ tegasnya.

    Dirinya mengingatkan prestasi yang dicapai BPJAMSOSTEK dalam menolak gratifikasi ini bukan baru saja diraih, tapi merupakan upaya untuk mempertahankan apresiasi yang sebelumnya diraih dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada tahun 2017, 2018, dan 2020. Ini menunjukkan bahwa BPJAMSOSTEK adalah sebuah institusi yang menjunjung tinggi nilai integritas dan bebas dari tindakan fraud dan korupsi.

    ā€œSemoga ikhtiar kita selama ini dalam mengantisipasi upaya fraud menjadikan kita lebih waspada dan meningkatkan integritas seluruh insan BPJAMSOSTEK dalam memberikan pelayanan terbaik kepada peserta dan dapat terus mengelola dana pekerja secara amanah dan bertanggung jawab,ā€ tutup Anggoro.

    Menanggapi hal tersebut, Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Ungaran, Novri Annur menjelaskan terhadap keseriusan BPJAMSOSTEK dalam upaya membangun budaya anti korupsi dengan diperkuat pada penerapan kebijakan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah memenuhi standar ISO 37001. Selain itu BPJAMSOSTEK juga memperkenalkan kanal pelaporan berupa Whistle Blowing System (WBS).

    ā€œHal ini adalah komitmen kita di BPJAMSOSTEK untuk membangun kultur integritas dan anti korupsi, dan juga memperkenalkan sistem manajemen anti penyuapan atau SMAP dan juga new WBS. Dengan aplikasi ini seluruh masyarakat bisa melakukan pelaporan yang berupa segala bentuk penyimpangan diantaranya pelanggaran, kecurangan, suap, konflik kepentingan, KKN, gratifikasi maupun asusila dengan melakukan registrasi terlebih dahulu di wbs.bpjsketenagakerjaan.go.id.ā€ Kata dia

    Novri melanjutkan untuk pelapor yang identitasnya tidak ingin diketahui, BPJAMSOSTEK menyediakan fitur pelaporan tanpa harus melakukan registrasi terlebih dahulu. BPJAMSOSTEK akan menjamin kerahasiaan seluruh identitas masyarakat yang membuat pelaporan melalui WBS.

    ā€œDiharapkan melalui kegiatan ini akan terjalin sinergi positif antara BPJAMSOSTEK dengan seluruh peserta maupun pemangku kepentingan, sehingga budaya integritas dan antikorupsi dapat selalu terbentuk seiring dengan terwujudnya jaminan sosial ketenagakerjaan yang terpercaya, berkelanjutan dan menyejahterakan pekerja Indonesia,ā€ tutup Novri.*

  • Cara Mendapatkan BSU, BTN, BNI, BRI Maupun Mandiri

    Djonews.com ā€“ Ā BSU merupakan bantuan dari pemerintah yang ditujukan kepada pekerja atau buruh dengan tujuan untuk melindungi, mempertahankan dan meningkatkan kemampuan ekonomi pekerja atau buruh dalam penanganan dampak pandemi Covid-19.

    Dilansir dari situs resmi Kemnaker, besaran BSU yang diterima pekerja atau buruh yaitu sebesar Rp1 juta sebagai subsidi 2 (dua) bulan upah.

    Bagi Anda yang mengharapkan dana BSU tetapi rekening yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan merupakan rekening Bank non Himbara, Kemnaker memberikan solusi akan membuatkan rekening baru. Rekening baru yang dimaksud adalah Anda dapat membuka rekening kolektif atau BUREKOL.

    Saat ini pemerintah telah bekerja sama dengan Bank HIMBARA, BNI, BRI, BTN, dan Bank Mandiri yang akan membuat rekening baru Bank HIMBARA.

    Dengan sistem ini, dana BSU Anda akan dikirim langsung ke rekening baru tersebut. Program ini memiliki tagline ā€˜BSU 2021: Selama Penuhi Persyaratan Pasti Dapatā€™.

    Untuk itu demi kemudahan pencairan dana BSU, Kemnaker memberikan berbagai solusi seperti menerapkan sistem BUREKOL. BUREKOL ini juga diperuntukkan bagi penerima BSU yang sudah memiliki rekening Bank Himbara namun memiliki kendala pada saat bank hendak mentransfer BSU ke rekening Anda. Misalnya apabila rekening tersebut pasif, rekening tidak valid, rekening sudah tutup, atau rekening Anda sudah dibekukan.

    Bagaimana mengetahui rekening kita dibuka secara kolektif?

    Untuk mengetahui apakah rekening Anda dibuka secara kolektif, Anda perlu mengunjungi situs bsu.kemnaker.go.id. Setelah Anda membuat akun, Anda perlu masuk ke menu profile atau dapat juga mengunjungi profile.kemnaker.go.id Melalui web ini, Anda dapat mengetahui status Anda apakah sudah menjadi calon penerima BSU, sudah ditetapkan sebagai penerima BSU, hingga informasi dana BSU telah ditransfer atau belum.

    Melalui laman ini Anda juga akan mendapatkan info terkait rekening baru yang telah dibuatkan secara kolektif. Setelah Anda mengetahui rekening baru yang telah dibuatkan, Anda dapat mengomunikasikan dengan pihak manajemen perusahaan atau HRD untuk mengetahui informasi dan jadwal aktivasi rekening baru secara kolektif di perusahaan Anda.

    Pencairan BSU dengan BUREKOL dan Tenggat Waktunya Hal yang perlu diingat adalah dana BSU hanya dapat digunakan apabila rekening baru tersebut telah diaktivasi.

    Catatan penting yang harus diperhatikan adalah aktivasi ini paling lambat dilakukan pada 15 Desember 2021. Apabila sampai batas waktu tersebut, Anda belum melakukan aktivasi rekening maka dana BSU Anda akan dikembalikan ke kas negara.

    Dalam pencairannya, Anda cukup cukup datang ke bank yang dituju untuk mengaktifkan rekening dan mengambil dana tunai. Pemerintah mengharapkan dana ini dapat bermanfaat bagi para pekerja dan buruh yang terdampak Pandemi Covid-19.(Tim Redaksi Djonews)

  • Berharap Tahun Ini Ada BSU BPJS Ketenagakerjaan

    Djonews.com ā€“ Masih banyaknya pekerja yang mengalami pemotongan gaji diperusahaan, membuat BPJS Ketenagakerjaan meminta kepada Pemerintah Pusat agar segera merealisasikan Bantuan Subsidi Upah atau BSU kepada pekerja yang berada di seluruh Indonesia untuk memperoleh Rp 1,2 juta per bulan.

    Hal tersebut bisa digunakan untuk penambahan biaya kehidupan masyarakat yang gajinya di bawah Rp 5 juta, sehingga masyarakat dapat terbantukan dengan adanya BSU tersebut dengan syarat pekerja memegang kartu BPSJ Ketenagakerjaan yang masih aktif.

    Padahal pada tahun 2020 BPJS Ketenagakerjaan sudah mengeluarkan BSU bagi para pekerja dengan 2 tahap yakni termin I dan termin II.

    Sesuai dengan arahan dari Pemerintah tentang Penguatan Ekonomi Nasional atau PEN diharapkan bantuan yang diberikan kepada pekerja dapat membantu perekonomian dalam skala mikro.

    Seorang pekerja pabrik yang berada di kawasan industri di Kota Semarang, Karto mengatakan sejak adanya bantuan dari BPJS Ketenagakerjaan dirinya merasa mudah dalam mengurus ekonomi keluarga.

    ā€œDapat bantuan waktu itu rasanya bersyukur karena dapat mengurangi kebutuhan karena selama ini di tempat saya bekerja masih dipotong gaji sedikit,ā€ tandasnya. Selasa (2/3/2021).

    Pihaknya berharap agar tahun 2021 bantuan serupa ada lagi dikarenakan banyaknya manfaat yang ia terima untuk kebutuhan keluarga.