Semarang – Menjelang proses pemungutan suara Pilwakot Semarang 2020, pada Desember mendatang membuat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang melakukan rapid test terhadap 3.447 anggota pengawas TPS.
Rapid test dilakukan untuk memantau kepada seluruh pengawas TPS di 16 Kecamatan se Kota Semarang agar jika ada salah satu anggota ada yang reaktif Covid-19 langsung dilakukan pencegahan.
“Rapid test dilakukan sampai 28 November, dibantu oleh puskesmas terdekat untuk sampai sekarang belum ada yang menolak,” ujar Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang, Nining Susanti, Senin (30/11/2020).
Lebih lanjut, jika ada anggota reaktif akan dilakukan swab serta akan melakukan penggantian dengan menggunakan sistem pergantian antar waktu atau PAW.Bawaslu menyatakan bahwa hasil rapid test disampaikan kepada pihak-pihak terkait.
“semisal ada yang positif, kita pakai PAW, kemarin saat pendaftaran kami menyiapkan minimal ada 2 pendaftar dalam 1 TPS,” tambahnya.mrs