Djonews.com, Weekend – Untuk kamu yang mengaku pencinta alam, jangan berbangga hati dulu sebab kalau belum jelajah alam hutan pinus Silurah. Lokasinya ada di Desa Silurah Kecamatan Wonotunggal, Batang. Ada destinasi wisata alam yang menantang.
Tak disangka, balik rimbunnya hutan terdapat situs bersejarah. Warga di sana menyebutnya Arca Ganesha. Lokasinya cukup jauh dari pemukiman penduduk.
Selain Desa Silurah, akses menuju lokasi. Kebetulan koran ini melalui Desa Jolotigo Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan. Menyusuri jalan setapak sekitar 30 menit, ditemani Susilo, 31, warga setempat.
Alamnya masih asri, melalui medan perbukitan. Binatang-binatang hutan pun masih bisa kita lihat bebas berkeliaran. Seperti lutung dan berbagai macam jenis burung. “Sungai di bawah, perbatasan Batang dengan Pekalongan,” selorohnya.
Sesampainya di situs Arca Ganesha, kami bertemu Wahidi, 50. Warga Silurah tersebut mengantar rombongan wisatawan dari Semarang. “Kami tadi jalan kaki lebih dari satu jam dari Silurah,” ujarnya. Perjalanan menuju Desa Silurah dari pusat kota Batang memerlukan waktu sekitar 50 menit.
Dia menjelaskan bahwa situs tersebut merupakan peninggalan zaman Hindu. Tepatnya masa kerajaan Majapahit. Lokasi tersebut telah banyak didatangi wisatawan dari berbagai daerah. Pengelolaan situs sudah dilakukan sejak tahun 1977. “Saya sempatkan nguri-nguri peninggalan sejarah. Saya di sini cuma merawatnya,” kata Wahidi.
Ada patung Ganesha setinggi 2 meter dengan belalai panjangnya, dan satu patung yang telah tidak memiliki kepala, serta batu yoni. Jika beruntung, pengunjung juga bisa menemukan arca-arca lain di area hutan. Ibarat paket lengkap, selain pemandangan alam yang memukau dan pengetahuan sejarah.
Ternyata ada air terjun Curug Rotno. Mengetahui potensi wisata tersebut, tahun 2019, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Batang, Wahyu Budi Santoso telah menyelesaikan master plan pengembangan wisata di Silurah.
“Kami akan membuat replika patung Ganesha di sana, lokasi sudah ada. Tinggal nanti di tahun 2021 pengembangan taman Sailendra di Silurah,” ujarnya.wed