Semarang – Dalam pandemi Covid-19, banyak tempat wisata yang masih belum naik secara signifikan. Seperti halnya di Museum Mandala Bakti Semarang dan Lawang Sewu, yang sejauh ini masih belum ramai pengunjung.
Salah seorang pemandu Museum Mandala Bakti yang bernama Badrun (50) mengatakan Musemum sempat ditutup pada Maret lalu hingga bulan ini, namun pasca seminggu museum kembali dibuka belum ada kunjungan lagi.
“Ini belum ada kunjungan lagi, sudah dibuka sekitar seminggu lalu,” terangnya, Senin (23/11/2020).
Untuk kunjungan Museum Mandala Bakti di dominasi oleh siswa sekolah sebagai salah satu saran edukasi tentang sejarah Kota Semarang dan Nasional.
“Sekarang belum ada lagi kunjungan dari siswa sekolah karena pembelajaran juga masih menggunakan daring,” katanya.
Senada yang diucapkan oleh pemandu Museum Mandala Bakti, hal serupa terjadi oleh Lawang Sewu yang mencatat ada penurunan jumlah pengunjung.
Humas PT KAI Wisata sekaligus pengelola wisata Lawang Sewu, M Ilud Siregar mengatakan grafik kunjungan pun mengalami penurunan sejak awal pandemi
“Hingga saat ini rata-rata pengunjung yang datang ke Lawang Sewu perhari jumlahnya kurang lebih 500 hingga 1000 pengunjung,” kata Ilud.
Menurutnya, jumlah tersebut sama dengan hari biasa maupun akhir pekan, ketika disinggung mengenai penerapan protokol kesehatan dirinya menyebut bahwa Lawang Sewu saat ini menerapkan pembatasan pengunjung hingga 50%.
“Itu dilakukan guna menjaga jarak atau physical distanding saat berwisata,”sambung Ilud.rso