Semarang – Proyek pengeprasan yang berada di jalan Siliwangi saat ini sudah capai 60 persen dan ditargetkan rampung pada 30 September ini.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.1 Pelaksana Jalan Nasional (PJN) 3 Jawa Tengah, Heru Wantoro, mengatakan setelah dilakukan penutupan jalan pada 24 Agustus lalu, satuan kerja (Satker) langsung melakukan pengerjaan jalan seperti pengeprasan untuk memperbaiki geometerik.
“Progres pengerjaan pada (7/9) kemarin, sudah mencapai 53 persen. Kalau dilihat sampai saat ini sudah mencapai 60 persen,” katanya kemarin (13/09/2020).
Saat ini alat berat serta para pekerja samih melakukan pengerjaan proyek tersebut namun saat ini pengeprasan sudah selesai tinggal pembetonan.
Pihaknya menerangkan pada September akhir mendatangg Simpang Hanoman sudah bisa digunakan untuk 2 jalur.
Heru menjelaskan, rencananya pada (30/9) mendatang, Simpang Hanoman bisa digunakan atau dibuka untuk dua lajur.
“Tanggal 30 September nanti rencananya sudah open traffic dua lajur Sedangkan satu lajur sisanya menunggu umur beton,” tutupnya.
Perlu diketahui bahwa proyek pengeprasan jalan geometrik Simpang Hanoman terbagi menjadi 2 alokasi anggaran. Pertama pada tahun 2020 sebesar Rp 8,868 miliar dan untuk tahun 2021 Rp 7,325 miliar.wid
Tinggalkan Balasan