Semarang – Dengan keluarnya keputusan akan diperbolehkannya mudik Lebaran tahun ini, membuat Pemprov Jateng langsung bergegas mempersiapkan beberapa rencana. Khususnya menghadapi lonjakan para pemudik.
Plt. Kepala Dinas Perhubungan Jateng, Henggar Budi Anggoro menjelaskan hal tersebut dilakukan agar bisa mengendalikan arus mudik bersama jajaran instansi terkait.
“Kita masih menunggu arahan dari Kemenhub, biasanya akan ada lonjakan yang cukup tinggi, apalagi pada tahun lalu dilarang mudik,” terang Henggar, Selasa (23/3/2021).
Sesuai arahan dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Rencananya operasi tersebut akan intens melakukan pengawasan di perbatasan wilayah Jateng.
Padahal menurut survei dari Litbang Kemenhub, lonjakan pemudik pada tahun 2021 akan lebih banyak ketimbang pada tahun 2019 lalu.
“Namun semua itu menunggu dari Kemenhub, tentang kebijakan –kebijakan yang akan dibuat,” tambahnya.
Sebelumnya, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo meminta supaya dalam mudik di tahun ini penerapan protokol kesehatan (prokes) tetap ketat. Mulai dari keberangkatan, perjalanan, sampai ke tempat tujuan.
“Benar, jika tahun ini Pak Menhub memperbolehkan mudik, namun kan itu ada tapinya yakni tetap menerapkan prokes ketat,” ujar Ganjar.dya