Djonews.com – Semarang, Pemkot Kota Semarang memiliki program baru yang bernama Kredit Wirausaha Bangkit Jadi Jawara (Kredit Wibawa) yang diperuntukkan untuk pembukaan akses permodalan yang mudah bagi para UMKM di Kota Semarang tak kurang dari 1,7 milyar telah dikucurkan kepada 202 UMKM.
Nantinya melalui program tersebut Pemkot Semarang akan memberikan kredit yang cukup rendah di sekitar angka 3% pertahunnya, namun tak hanya itu saja dana yang dikucurkan dimungkinkan akan busa bertambah hinga 3.451 miliar.
Wali Kota Semarang, Hendra Prihadi menerangkan untuk mendukung kestabilan usaha para UMKM tersebut pihaknya berharap para UMKM di Kota Semarang dapat memanfaatkan program yang telah disediakan.
“Kredit Wibawa adalah salah satu instrumen bantuan permodalan dari Pemerintah Kota Semarang untuk UMKM yang sudah diluncurkan sejak tahun 2017. Di tahun ini kemudian kembali dilakukan untuk menjaga kestabilan ekonomi di Kota Semarang,” jelas Hendi.
Sementara itu program yang bernama Kredit Wibawa ini juga akan memberikan keringanan kepada pelaku UMKM yang terdampak Covid-19 keringanan tersebut vervebtuk penundaan pembayran angsuran selama 3 bulan yang terhitung dari April hingga Juni.lius
Tinggalkan Balasan