Djonews.com – Semarang, Baru-baru ini Kota Semarang menerapkan sistem pengamanan dini dengan membuat aplikasi SiDatang yang berguna untuk proteksi dini serta mengidentifikasi penyebaran covid-19 di Kota Semarang.
Warga nantinya akan diminta untuk melakukan pelaporan dengan scan barcode melalui kamera smartphone yang akan terkoneksi dengan aplikasi SiDatang.
Informasi barcode SiDatang telah ditempatkan di beberapa lokasi termasuk transportasi umum yang terkoneksi dengan aplikasi jaringan Pemerintah Kota Semarang seperti Dinas Kesehatan dan Puskesmas setempat.
Kapolrestabes Semarang Kombes Polisi Auliansyah Lubis mengatakan semula warga yang datang atau pergi dari kota semarang harus mengisi formulir namun menerutnya hal tersebut kurang efektif dan terlihat seperti kerepotan.
“Awalnya kita mencoba pakai formulir data, tapi sepertinya masyarakat terlihat repot dan kurang efektif, akhirnya kita mencoba teknologi digital dengan barcode yang terhubung dengan aplikasi biodata,” kata Kapolrestabes Semarang Kombes Polisi Auliansyah Lubis saat uji coba barcode di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Rabu (15/4).
Sementara itu Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi siap mendukung terobosan melalui teknologi dalam penanganan pencegahan penyebaran virus covid-19 di Kota Semarang.
Bahkan, wajib lapor barcode SiDatang juga akan disosialisasikan ke Kelurahan hingga lingkungan RT dan RW sebagai upaya deteksi dini yang lebih akurat.
“Ini sangat membantu karena langsung tersambung ke jaringan server dan aplikasi kami, sampai juga ke Puskesmas. Ini akan kami sosialisasikan dan tempatkan di Kelurahan sampai RT dan RW agar masyarakat bisa lebih peduli untuk deteksi dini”, kata Hendrar.jjj
