Djonews.com, SEMARANG – pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tipe D Mijen yang sempat mangkrak pada tahun 2019 lalu. Pemerintah Kota Semarang akan melanjutkan program tersebut dikarenakan sudah ditunggu oleh warga sekitar Mijen, Kota Semarang.
Melalui Plt Kepala Distaru Kota Semarang, M Irwansyah menyebut, jika proyek pembangunan RSUD Mijen telah memasuki proses lelang, dan pada bulan Mei nanti akan ditentukan pemenangnya untuk melanjutkan sisa pengerjaan.
“Jika prosesnya lancar, Desember bisa selesai pembangunannya. Mudah-mudahan peserta lelang diikuti kontraktor profesional, kejadian seperti tahun lalu harus bisa diantisipasi,” katanya Jumat (23/4/2021).
Untuk pagu anggaran pembangunan RSUD Mijen tahap dua ini senilai Rp 22,8 miliar. Jika ditotal dengan pembangunan tahap pertama pada 2019 lalu, lanjut Irwansyah pembangunan RSUD Mijen menelan anggaran Rp 32,8 miliar.
“Tahun ini kita selesaikan secara keseluruhan serta bisa beroperasional,”jelasnya.
Pembangunan RSUD Mijen sebenarnya telah berdiri struktur bangunan dua lantai di bagian depan dan empat lantai di belakang. Meskipun mangkrak, kemegahan bangunan masih terlihat walau sedikit tertutup rumput liar yang tinggi.
Irwansyah menambahkan proses pembangunan RSUD Mijen sudah sesuai dengan ketentuan dan standar dari Kementerian Kesehatan. Rencananya, rumah sakit ini akan memiliki 70 tempat tidur. Rinciannya, 35 tempat tidur kelas 3, 32 tempat tidur kelas 2, 2 tempat tidur kelas 1, dan 1 tempat tidur kelas VIP dengan standar RS tipe D.
“Untukmu puskesmas Mijen yang sebelumnya di lokasi ini, akan dibangun di samping Kelurahan Tambangan fan dikerjakan tahun ini pula,” pungkasnya.
Di sisi lain, Puskesmas Mijen yang sebelumnya berada di lokasi pembangunan RSUD akan dibangunkan gedung baru di samping kelurahan Tambangan.
“Puskesmas nanti kami bangun di samping Kelurahan Tambangan. Tahun ini juga pengerjaannya,” tutupnya.afm
