Semarang – Kecelakaan yang melibatkan truk bermuatan batu bara dengan pengendara vario menyebabkan pengendara vario H 1789 DZ bernama Tarmudji 80, warga Meteseh, Boja, Kendal meninggal di lokasi kejadian, tepatnya di exit tol Krapyak, Kota Semarang. Usai motor yang ia kendarai terbentur ban belakang truk.
Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Sigit mengatakan korban diduga kurang menjaga jarak aman saat hendak mendahului truk dari sisi kiri. Akibatnya korban yang juga seorang pensiunan PNS tak berdaya lantaran kakinya tergilas ban belakang truk.
“Korban mengalami luka parah di kaki kanan, dan terbaring lemas di depan Masjid Jami Nurul Islam, namun ketika di lakukan penanganan medis, korban meninggal,” ujarnya, Senin (8/3/2021).
Sementara itu, sopir truk Kasiyadi,40, menyebut truk yang ia kendarai searah dengan arah kendaraan korban, dan melaju berbatasan dengan trotoar jalan depan Masjid Jami Nurul Islam, sehingga menurutnya tidak ada ruang bagi kendaraan lain untuk mengambil dari sisi kiri.
“Motor lain sudah berhenti dan tidak memaksakan kendaraan masuk di sisi kiri, namun ternyata ada yang masuk dan tersenggol, saya kira hanya jatih makanya saya parkir di Indomaret Purwoyoso,” imbuhnya.
Akibat kejadian tersebut, Kasiyadi merasa kaget lantaran hal ini baru pertama kali kejadian dan baru tarikan pertama. Padahal truknya akan mengirim barang dari pelabuhan Semarang ke Kawasan Industri Candi.mda