Sekolah Daring, UIN Walisongo Dampingi Belajar Online

Semarang – Tahun 2020 ini banyak sekali hal yang berbeda dari sebelumnya, semuanya harus beradaptasi dengan kondisi yang baru dimana semuanya harus sesuai dengan protocol kesehatan. Maret 2020 menjadi awal baru munculnya sebuah pabdemi di Indonesia yang disebut pandemic covid-19. Yang mana setiap harinya kasus terus bertambah dan terpaksa semua sector yang berkerumun di hentikan sementara, seperti sekolah.

Sudah berbulan-bulan ini sekolah menggunakan system daring/online dengan sistem penugasan atau praktik mandiri di rumah. Salah satu mahasiswa KKN UIN walisongo telah melakukan pendampingan belajar beberapa siswa yang mempunyai tugas online untuk bersama-sama memahami dan mengerjakan tugas online dari guru mereka. Anak-anak yang mempunyai tugas biasanya datang di sore hari ke tempatnya di daerah Wismasari Ngaliyan untuk berlajar bersama dan mengerjakan tugas.

“Sekolah Daring membuat banyak siswa yang tertinggal materinya, banyak tugas yang dikerjakan orangtuanya dan bukan anaknya. Hal itu menyebabkan siswa hanya mendapat nilai tapi mendapat pemahaman tentang materi pelajaran yang harusnya dikerjakan mandiri. Maka dari itu saya tergerak untuk membantu siswa dalam memahami materi yang di harusnya di dapatkan dari sekolah” Ungkap Siti Innaa Rosyidah, selaku pendamping belajar siswa

Nitha selaku orangtua siswa mengatakan “Saya sangat senang karena dengan pendampingan belajar yang dilakukan mahasiswa KKN sangat berguna dan membantu orang tua yang kesulitan dalam membagi waktu antara pekerjaan rumah dan lainnya. Semoga bukan hanya di saat KKN saja pendampingan belajar seperti ini di adakan, tetapi juga seterusnya.”

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *