Djonews.com – Semarang , Permintaan salah satu ormas di kota semarang untuk mengundurkan pembongkaran pasar kemijen akhirnya kandas, sebab Satpol PP Kota Semarang mengacu pada keputusan yang telah dibuat bahwa akan tetap melaksanakan pembongkaran para lapak pedagang hari ini (senin,17/01)
Karena menurut Kasat Pol Fajar Purwoto menyampaikan bahwa lapak-lapak dan kios para pedagang telah mendirikan di atas jembatan serta di bahu jalan.
“pada waktu itu sekitar 3 januari lalu sempat kita akan angkut semua para lapak pedagang ini, namun kita batalkan karena ada permintaan dari salah satu ormas di semarang untuk minta kebijakan,” ujar Fajar Purwoto.
Ketika lapak – lapak pedagang dinaikan ke truk Satpol PP Kota Semarang tidak ada satu pun yang mengganggu atau mendapatkan perlawan dari pedagang maupun ormas. Dalam pembongkaran kali ini Satpol PP Kota Semarang bersama-sama dengan menggandeng dari beberapa instansi antara lain; Polrestabes Semarang, Kodim 0733/BS, Koramil, Polsek Semarang Timur, Dinas Perdagangan, Camat Semarang Timur serta Lurah Kemijen.
Dia menjelaskan lebih lanjut, bahwa pada kemarin 3 januari 2020 juga akan di bongkar tapi karena ada permintaan dari salah satu ormas kota semarang yang meminta untuk pembongkaran diundur setelah lebaran.
“Pada penertiban 3 Januari 2020 lalu sempat kita bersitegang namun akhirnya dilaksanakan pada 17 Februari 2020. Maka kita tidak ada kompromi lagi, karena sebelumnya sudah ada kesepakatan untuk lakukan pembongkaran hari ini,” tandasnya
Penertiban lanjut Fajar, diperioritaskan pada pedagang yang menggelar lapak di jembatan karena akan dibongkar oleh BBWS terkait dengan proyek normalisasi Banjir Kanal Timur.
“Penertiban diperioritaskan pada pedagang yang ada di jembatan karena akan dibongkar BBWS kaitannya dengan proyek normalisasi Banjir Kanal Timur,” tambah Fajar.wid