Salurkan Zakat Hingga Rp 2,3 M

  • Bagikan

Djonews.com, SEMARANG – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang selama bulan Ramadhan 1443 H/2022 M ini menyalurkan bantuan yang bersumber dari dana zakat, infak dan sedekah (ZIS) sebesar Rp2,3 Miliar.

Bantuan tersebut merupakan usulan 30 persen dari masing-masing Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Tingkat Kota Semarang  yang diberikan dalam bentuk santunan pendidikan mulai dari TK, SD dan SMP. Disamping itu diberikan bantuan kepada fakir miskin dan fii Sabilillah seperti guru ngaji dan merbot.

Kepala Dinas Pendidikan Gunawan Saptogiri mengungkapkan bahwa dari tahun ke tahun penerimaan dana zakat, infak dan sedekah (ZIS) dari UPZ Dinas Pendidikan terus meningkat tajam, dari yang semula hanya 30 juta/bulan, kini sudah mencapai 325 juta/bulan.

“Kami terus menanamkan semangat Bapak Walikota Semarang “Bergerak bersama”, dimana dari dana yang dihimpun dari pegawai ASN di Dinas Pendidikan dan nantinya dikembalikan lagi dalam wujud Santunan Pendidikan siswa dibawah naungan Dinas Pendidikan, Fakir Miskin dan Fissabilillah warga Kota Semarang,” ujar Gunawan.

“Tahun ini kami bisa membantu 1.760 mustahik dengan total dana 1,2 Milyar. Kami sampaikan terima kasih kepada Baznas Kota Semarang, menjelang lebaran ini semua ikut merasakan kebahagiaan bantuan dari Baznas,” ucapnya.

Ketua Baznas Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepercayaannya dari segenap pegawai Dinas Pendidikan dalam menyalurkan zakatnya melalui Baznas, hampir 50 persen Pentasharufan Massal Ramadhan tahun ini melalui UPZ Dinas Pendidikan.

“Semoga pegawai yang lain juga ikut menyusul berzakat melalui Baznas,” ungkapnya.

Lebih lanjut, sebagai bentuk “reward” bagi Dinas Pendidikan, menjelang tahun ajaran baru nanti Baznas Kota Semarang akan memberikan beasiswa peduli yatim dan dhuafa bagi siswa dari SD dan SMP dibawah naungan Dinas Pendidikan.

“Bagi siswa yang selama ini belum mendapatkan beasiswa dari KIP (Kartu Indonesia Pintar) dan beasiswa miskin dari Pemkot melalui Dinas Pendidikan Kota Semarang,” ujar arnaz yang juga ketua Kadin Kota Semarang.(Eko Sujatno)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *