Djonews.com, SEMARANG – Mahasiswa Semarang demo tolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di depan Kantor DPRD Jawa Tengah.
Sebelum demo di depan Kantor DPRD Jawa Tengah, mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kota Semarang kumpul di Depan Kantor Pos Semarang, Kamis (08/09/2022).
Mahasiswa Semarang demo tolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di depan Kantor DPRD Jawa Tengah.
Sebelum demo di depan Kantor DPRD Jawa Tengah, mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kota Semarang kumpul di Depan Kantor Pos Semarang, Kamis (08/09/2022).
Demo mahasiswa di Semarang mengangkat tema Gerakan Rakyat Menggugat (Geram) tersebut melibatkan berbagai aliansi masyarakat, mulai dari buruh dan mahasiswa.
Seperti halnya mahasiswa dari UIN Walisongo yang hadir lebih awal disusul mahasiswa UNNES lalu USM.
Dema Universitas UIN Walisongo Syaiful Amin(21) dalam aksi demo ini membawa massa 300 orang.
“Kali ini UIN Walisongo tidak seperti biasanya datang paling awal, dan kami tadi longmarc dari kampus 3 menuju titik kumpul di depan Kantor Pos kota Semarang,” ungkapnya saat diwawancara Jatengnews.id di sekitar Jembatan Bergota, Kamis (08/09/2022)
Isu yang diangkat dari aksi demo mahasiswa ini.
1.Menolak kenaikan harga BBM.
2. Tunda pengesahan RKHUHP dan revisi pasal-pasal bermasalah.
3. Berantas mafia migas dan tambang.
4. Tuntaskan kasus pelanggaran HAM.
“Rencananya ini nanti habis zuhur nanti kita longmarc ke Wonderia lalu ke kantor DPRD Jateng,” imbuh Kordinator Lapangan (Korlap) dari UIN Walisongo Wahyu Firmansyah.
Demikian informasi, mahasiswa Semarang demo tolak kenaikan harga BBM di depan Kantor DPRD Jawa Tengah. Semoga tidak anarkis.(Haris Akbar Tanjung)