Djonews.com, SEMARANG  –  kembali berhasil menorehkan kemenangan dalam sebuah uji coba untuk menghadapi kick-off Liga 1 2021/2022. Kali ini tim Mahesa Jenar sukses mengatasi perlawanan PSIM Yogyakarta dengan skor 2-0 di Stadion Citarum, Semarang, Minggu (27/6/2021).

Dua gol kemenangan PSIS atas PSIM diborong oleh striker andalan, Hari Nur Yulianto pada babak pertama. Hasil yang positif yang ditorehkan PSIS sekaligus melanjutkan tren kemenangan di uji coba, sebelumnya anak asuh Dragan Djukanovic mampu menaklukkan Persekat Tegal.

Terlepas dari hasit tersebut, Dragan Djukanovic kembali melakukan rotasi pemain, terutama ingin melihat kemampuan seluruh pemainnya. Nama Joko Ribowo di pos penjaga gawang sejak menit pertama. Kemudian di belakang ada Fredyan Wahyu, Syiha Buddin, Alfeandra Dewangga, dan Frendi Saputra.

Kemudian Dragan mencoba menurunkan Pratama Arhan di lini tengah dengan duet Finky Pasamba untuk menjaga keseimbangan. Di barisan depan, Hari Nur yang menjadi striker tunggal ditopang Komarudin, Andreas Ado, dan Fandi Eko Utomo.

Usai turun minum, Dragan mencoba memasukkan Risky Fajar dengan menarik Komarudin. Gelandang muda Reza Irfana dimasukkan menggantikan Fandi Eko Utomo. Bek asal Brasil, Wallace Costa ikut diturunkan dalam laga ini, meski diganti pada babak kedua.

Septian David Maulana, Raka Askara, dan Bahril Fahreza juga masuk untuk menggantikan Andreas Ado, Hari Nur Yulianto, dan Finky Pasamba. PSIS Semarang punya peluang menambah keunggulan, namun belum menemui sasaran. Skor 2-0 untuk tuan rumah bertahan hingga laga usai.

“Kami semakin berkembang dari pertandingan ke pertandingan. Taktikal juga lebih berkembang namun hari ini hanya bagus dalam 70 menit,” terang Dragan.

Sementara di kubu tim tamu PSIM, pelatih Seto Nurdiyantoro mengungkapkan timnya kembali memetik banyak pelajaran dari tim Liga 1. Terutama mengenal gol lawan dan kebuntuan membangun serangan.

“Kami banyak belajar hari ini terlepas dari adaptasi dengan lapangan sintetis. Apapun itu kami kalah hari ini dan menjadi pelajaran kami,” beberapa Seto.

“Di babak kedua kami sedikit melakukan perubahan dan di babak kedua lebih nyaman dalam menyerang namun tetap masih banyak kekurangan yang harus dibenahi,” jelas mantan pelatih PSS Sleman itu.fer

By abid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *