Proyek Tol Lewati 18 Desa di 4 Kecamatan

Djonews.com, DEMAK – Selain membangun Jalan Tol Semarang-Demak, pemerintah melalui Kementerian PUPR berencana melanjutkan membangun proyek strategis nasional selanjutnya yakni ruas Tol Demak-Tuban.

Jalan tol itu akan menghubungkan wilayah Demak, Kudus, Pati, Rembang, hingga Tuban.

Menanggapi itu, Bupati Demak, Eisti’anah, mengatakan bahwa dirinya menginginkan adanya exit tol atau pintu keluar tol di Kabupaten Demak dalam rencana Tol Demak-Tuban.

“Sehingga kalau memang itu terealisasi kita mempunyai tiga exit tol,” ungkapnya Dari informasi yang dihimpun, exit tol di Kabupaten Demak berdasarkan pengerjaan Jalan Tol Semarang-Demak seksi 1 dan 2, berada di kawasan Sidogemah, Jalur Pantura Sayung dan di Jalur Lingkar Semarang-Demak, di kawasan Kadilangu, Kecamatan Demak.

Sementara itu, jika nantinya akan ada exit tol ketiga di Jalan Tol Demak-Tuban, maka direncanakan berada di dekat perbatasan Jalan Raya Demak-Kudus.

“Kita kemarin memang laporan dari Bappeda, kita meminta untuk exit tol nya dijatuhkan di Demak bukan di Kudus.

Kita mendapatkan keuntungan itu bukan hanya dilewati tol saja, tetapi exit tol itu yang akan meningkatkan perekonomian di sebuah kabupaten.

Dan mudah-mudahan kita bisa memanfaatkan perekonomian naik atau berefek postif bagi yang lainnya,” imbuh Eisti, sapaannya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Suhas Bukit mengatakan wilayah-wilayah di Kota Wali yang direncanakan akan dilalui proyek Tol Demak-Tuban.

“Sebanyak 18 desa di empat kecamatan,” ungkapnya.

Untuk Kecamatan Demak sendiri rencananya terdapat dua desa yang dilalui yakni Desa Sedo dan Desa Bolo.

Di Kecamatan Gajah, yakni Desa Boyolali, Desa Gajah dan Desa Sari.

Di Kecamatan Karanganyar, Desa Cangkring Rembang, Desa Karanganyar, Desa Ketanjung, Desa Ngemplik Wetan, Desa Undaan Lor dan Desa Wonorejo.

Di Kecamatan Wonosalam, meliputi Desa Botorejo, Desa Kuncir, Desa Mranak, Desa Mrisen, Desa Sidomulyo dan Desa Trengguli.

Jalan Tol Demak-Tuban diperkirakan akan dimulai dari titik selesainya Tol Sayung-Demak atau Tol Semarang-Demak seksi 2 dalam tanggung jawab Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak, yakni di Desa Kadilangu.

Humas Pembangunan Perumahan (PT PP) selaku pelaksana proyek Infrastruktur 1 Tol Semarang-Demak, Robby Sumarna, mengatakan bahwa pengerjaan Jalan Tol Semarang-Demak seksi 2 saat ini telah mencapai 70 persen.

“Targetnya mundur menjadi Oktober 2022 karena masih proses penyelesaian pembebasan lahan,” ujarnya.*

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *