Semarang – Dinas Perhubungan, Satlantas Polrestabes Semarang serta satker pembangunan Simpang Hanoman akan tetap melakukan rekayasa lalu lintas agar jalan Subali Raya tetap menjadi satu arah untuk dua hari kedepan.
Tujuannya agar tidak menjadi titik kemacetan karena masih ada jalur yang belum selesai pengerjaannya.
“Pembukaan Jalan Siliwangi dan Simpang Hanoman kita lakukan bertahap, apalagi baru dua lajur yang jadi,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang, Endro P Martanto,Jumat (02/01/2020).
Beberapa kendaraan seperti mobil, mobil dan truk yang berukuran kecil di perbolehkan untuk melewati Jalan Siliwangi sampai Simpang Hanoman. Namun sebaliknya kendaraan berat seperti Bus dan Truk di minta masuk ke tol.
Lebih lanjut Endro memperkirakan Jalan Silwangi bisa dibuka penuh pada 15 Oktober mendatang.
“Jalan Subali Raya sementara masih searah karena Jalan Siliwangi masih ditutup,”ujarnya.
Perlu diketahui, Jalan Siliwangi merupakan proyek geometrik yang dilakukan pada Agustus lalu dengan textur jalan rata serta tidak menanjak.
“Progesnya masih sesuai target, lajur yang paling kiri sekarang kita kerjakan. Saat ini prosesnya adalah pemasangan saluran air,” kata Heru Wantoro Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.1 Pelaksana Jalan Nasional (PJN) 3 Jawa Tengah.
Dalam pembangunan proyek perbaikan Simpang Hanoman di berikan dua alokasi anggaran.
Pada tahun 2020 di alokasikan dana Rp 8,868 miliar sedangkan pada tahun 2021 Rp 7,325 miliar.dya
Tinggalkan Balasan