Apa Manfaat Kalsium bagi remaja? Ketahui dulu takaran kebutuhan kalsium untuk anak yang sesuai dengan tumbuh kembangnya.
Sering kali terjadi, orang membandingkan anak sehat atau tidak dengan mengukur tinggi badan dan berat badan anak.
Namun, tinggi badan pada anak lebih umum untuk dijadikan sebagai acuan pertumbuhan.
Umumnya orang tua akan merasa senang bila anaknya lebih tinggi daripada teman sebayanya atau paling tidak sama tingginya.
Untuk mencapai tinggi badan yang sesuai dengan usia anak, maka anak perlu memenuhi kebutuhan kalsium.
Selain dari bahan makanan yang alami, anak juga bisa mendapatkan kalsium dari suplemen. Tapi, apakah suplemen kalsium benar-benar dibutuhkan untuk perkembangan anak?
Simak penjelasan yang telah Djonews.com rangkum berikut ini:
Manfaat kalsium
Anak membutuhkan kalsium karena baik untuk mendukung pertumbuhan tulang dan gigi.
Tulang dan gigi yang sehat merupakan tulang dan gigi yang kuat. Kalsium juga baik untuk mendukung fungsi saraf dan otot, membantu mempercepat pembekuan darah, dan kalsium baik dalam mengaktifkan enzim yang dibutuhkan untuk mengubah zat gizi menjadi energi.
Itulah fungsi dan manfaat kalsium yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak.
Kebutuhan Kalsium
Anak membutuhkan kalsium yang tinggi. Berdasarkan AKG 2013, inilah data kebutuhan kalsium pada anak:
- Anak usia 4-9 tahun membutuhkan kalsium sebesar 1000 mg per hari.
- Anak usia 10-18 tahun membutuhkan 1200 mg kalsium per hari.
Bagaimana? Apakah kebutuhan kalsium anak kamu sudah terpenuhi?
Sumber Kalsium
Sumber kalsium itu bisa dari makanan maupun susu.
Dalam 250ml susu umumnya mengandung 300mg kalsium. Jadi, jika anak minum susu sebanyak 3 gelas dalam sehari, kebutuhan kalsium anak sudah terpenuhi.
Namun, bagaimana jika anak tidak suka susu? Kebutuhan kalsium anak bisa dipenuhi dari sumber kalsium lainnya, seperti:
- Susu kedelai
- Yogurt
- Keju
- Salmon
- Brokoli
- Tiram
Apakah kebutuhan kalsium pada anak pasti terpenuhi jika sudah mengonsumsi makanan di atas?
Jika ragu akan takarannya, apakah anak perlu diberi suplemen?
Apakah Anak Perlu Suplemen Kalsium?
Sebenarnya anak tidak membutuhkan suplemen kalsium karena banyak sekali makanan yang bisa menjadi sumber kalsium.
Ulasan dari 19 penelitian pun telah menyimpulkan bahwa anak tidak mendapatkan banyak manfaat dari konsumsi suplemen kalsium dan makanan yang diperkaya dengan kalsium.
Namun, jika menurut kamu sebagai orang tua bahwa asupan kalsium anak sangat jauh dari yang dianjurkan, tidak ada salahnya untuk memberikan suplemen kalsium pada anak.
Namun sebelumnya, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis anak, ya?
Biasanya vitamin atau suplemen hanya diberikan jika anak benar-benar butuh kandungan tertentu saja.
Dampak dari Kelebihan Kalsium
Perhatikan asupan anak sehari-hari, apakah anak sudah banyak mengonsumsi sumber makanan yang mengandung kalsium?
Anak hanya membutuhkan suplemen kalsium jika asupan kalsium anak sangat sedikit. Namun, jika hanya kurang sedikit, sebaiknya tambahkan saja asupan kalsium anak dari susu, keju, yogurt, susu kedelai, dan lainnya.
Jika kamu tetap memberikan suplemen kalsium, dikhawatirkan asupan kalsium anak malah akan berlebihan.
Kelebihan asupan kalsium juga tidak baik untuk kesehatan anak.
Bahaya kelebihan kalsium ini dapat menghambat penyerapan zat besi dan menyebabkan sembelit.
Parahnya lagi, konsumsi suplemen kalsium yang berlebihan dapat meningkatkan risiko mengalami batu ginjal.
Takaran Kalsium yang Diperbolehkan
The Institute of Medicine merekomendasikan anak usia 1-8 tahun mendapatkan tidak lebih dari 2500 mg kalsium per hari.
Angka ini setara dengan konsumsi 10 gelas yang masing-masingnya bertakaran 250ml.
Ini memang takaran yang tidak lumrah dikonsumsi oleh anak dalam sehari.
Tapi jika asupan sudah mengandung kalsium dan masih ditambah suplemen, dikhawatirkan akan terjadi kelebihan gizi.
Itulah penjelasan tentang apakah anak memerlukan tambahan suplemen kalsium atau tidak. Memang manfaat kalsium itu sangat penting, tapi jangan sampai berlebihan juga, ya.?
Semoga bermanfaat!