Perbedaan Virus, Worms, Trojan, Malware Dan Spyware – Pernahkah kamu dibuat kesal karena PC kamu atau laptop kamu mengalami kerusakan tiba-tiba mengalami lelet atau lemot, bahkan sampai mengalami kerusakan data-data di PC atau laptop kamu? Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti PC atau laptop kamu terkena virus, akan tetapi bisa juga disebabkan oleh worms, trojan, malware, maupun spyware.
Kerugian yang disebabkan malware ini seperti mengakibatkan rusaknya file atau data kamu dan bisa juga merusak software yang sudah kamu instal, seperti terjadinya eror ketika akan di buka bahkan bisa juga menghilangkan data-data kamu.
Seringkali pengguna salah dalam penyebutan istilah virus komputer atau mungkin bingung membedakan istilah-istilah seperti virus, worm, trojan, malware dan spyware. Pasti mungkin kamu bertanya-tanya apa perbedaan virus, worms, trojan, malware dan spyware.
Dikutip dari wikipedia virus komputer adalah sebuah istilah umum untuk menggambarkan segala jenis serangan terhadap komputer. Dikutip dari situs KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) virus adalah program ilegal yang dimasukkan ke dalam sistem komputer melalui jaringan atau disket sehingga menyebar dan dapat merusak program yang ada.
Dalam postingan artikel kali ini kami akan membahas mengenai perbedaan virus, worms, trojan, malware dan spyware berdasarkan pengertian, tujuan, cara kerja, akibat, contoh, kemampuan, pencegahan, dan cara mengatasi virus, worms, trojan, malware dan spyware. Mari kita kenali perbedaan-perbedaannya sebagai berikut:
Perbedaan Virus, Worms, Trojan, Malware Dan Spyware
Perbedaan
Virus
Worms
Trojan
Malware
Spyware
Pengertian
Virus merupakan program komputer yang dapat menggandakan dirinya sendiri dan menyebar dalam program lain.
Worms merupakan sebuah program komputer yang dapat menggandakan dirinya secara sendiri dalam sistem komputer.
Trojam merupakan program buatan yang dapat memata-matai hingga mencuri data komputer yang telah terinstal program ini
Malware merupakan perangkat yang sengaja dirancang untuk menyebabkan kerusakan pada komputer, peladen, klien, atau jaringan komputer
Spyware merupakan program berbahaya yang memasang dirinya sendiri ke dalam sebuah sistem untuk mencuri data pengguna atau merusak sistem pengguna tersebut.
TUJUAN
Menyerang, memperbaiki dan memusnahkan program.
Menginfeksi dan merusak sistem yang mengakibatkan data atau aplikasi tersebut tidak bisa diakses atau bahkan hilang
memperoleh informasi dari target (password, kebiasaan user yang tercatat dalam system log, data, dan lain-lain), dan mengendalikan target (memperoleh hak akses pada target).
malware digunakan oleh peretas topi hitam dan pemerintah, untuk mencuri informasi pribadi, keuangan, atau bisnis.
Memperbanyak dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain.
Memanfaatkan jaringan (LAN/WAN/Internet) tanpa perlu campur tangan dari user itu sendiri dengan memanfaatkan celah keamanaan yang memang terbuka atau lebih dikenal dengan sebutan vulnerability.
Bersifat “stealth”, seolah-olah program tersebut merupakan program baik-baik, sementara virus komputer dan dikendalikan dari komputer lain.
Program yang dirancang untuk memantau penelusuran web pengguna, menampilkan iklan yang tidak diminta, atau mengalihkan pendapatan pemasaran afiliasi disebut perangkat pengintai.
Memonitor aktivitas internet korban mulai dari kebiasaan berselancar di internet, melacak login dan kata sandi, merekam tombol yang ditekan user, sampai memata-matai informasi sensitif yang dimiliki secara online.
AKIBAT
Membuat sumber daya pada komputer (seperti penggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan
Komputer terasa lambat karena seolah komputer sedang melakukan aktivitas berat.
Hilangnya file, pencurian data-data, bisa mengetahui apa yang kita tulis (password), dll.
Menyebabkan kerusakan pada sistem komputer. Komputer bisa jadi lamban karena sudah disisipi virus hingga merusak sistemnya. Pencurian data informasi.
Pencurian data, tambahan biaya penggunaan internet (kuota).
CONTOH
Worm, trojan, fat, backdoor, dll.
ADMw0rm, Code Red, LoveLetter, Nimda, SQL-Slammer
Pencuri password, Pencatat penekanan tombol, Tool administrasi jarak jauh, DDoS Trojan, Trojan virus. Cookies Stuffing.
Windows Live Messenger Plus, Situs web seperti AOL Mail, Grisoft, Ziddu
KEMAMPUAN
Virus komputer dapat merusak, membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.
Menggandakan dirinya dengan memanfaatkan jaringan (LAN/WAN/Internet) tanpa perlu campur tangan dari user itu sendiri.
Bersifat “stealth”, seolah-olah program tersebut merupakan program baik-baik saja, dapat menghilangkan file komputer, dll.
Menyusup, membahayakan hingga merusak sebuah sistem.
Dapat mencuri data, memata-matai kegiatan kita, dll.
PENCEGAHAN
Menggunakan Antivirus
Dengan selalu mengupdate sistem operasi komputer dengan versi terbaru
Menggunakan Antivirus, selalu menscan komputer dengan anti virus.
Menggunakan Antivirus, selalu menscan komputer dengan anti virus. Tidak mendownload software sembarang, tidak mengklik iklan sembarangan.
Memasang antivirus, memindai (menscan) dengan antivirus, menampilkan berkas yang tersembunyi.
CARA MENGATASI
Menggunakan Antivirus dan selalu rutin di scan menggunakan anti virus.
Dengan cara menyscan komputer dengan antivirus terbaru dan terupdate.
Cara termudah adalah dengan melihat port-port mana yang terbuka dan sedang berada dalam keadaan “listening”, dengan menggunakan utilitas tertentu semacam Netstat
Melakukan pemindaian malware atau meneliti satu persatu file yang terdapat didalamnya. Melihat satu persatu file untuk memastikan tidak ada file yang mencurigakan.
Melakukan pemindaian malware atau meneliti satu persatu file yang terdapat didalamnya. Melihat satu persatu file untuk memastikan tidak ada file yang mencurigakan.
Demikianlah artikel dari kami yang membahas mengenai perbedaan virus, worms, trojan, malware dan spyware. Semoga Anda bisa bisa membedakan antara virus, worms, trojan, malware, dan spyware. Semoga Bermanfaat.