Pentingnya Implementasi Digitalisasi Perbankan – Di era digital dan pesatnya perkembangan teknologi seperti saat ini membuat perubahan pada aktivitas kehidupan sehari-hari, salah satunya dengan kehadiran digitalisasi perbankan. Perkembangan teknologi ini menuntut kita untuk dapat beradaptasi dan bisa memanfaatkan teknologi dengan baik dan semestinya. Pasalnya pesatnya teknologi ini juga memberikan kemudahan bagi setiap orang dalam melakukan aktivitasnya di segala bidang, termasuk dalam hal transaksi dan perbankan.
Otoritas Jasa Keuangan sendiri sudah menjelaskan mengenai layanan digitalisasi perbankan yang menggunakan sarana elektronik atau digital milik bank terhadap digital memilih nasabah secara mandiri. Pelayanan bank digital ini sendiri sudah diatur dalam peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 12 dan sudah diterbitkan panduan mengenai pelayanan bank digital oleh bank umum.
Apa Saja Pelayanan Perbankan Digital dan Keunggulannya?
Secara umum, pelayanan pada perbankan digital hampir sama dengan perbankan konvensional, namun ada beberapa perbedaan dalam mengurus pelayanan perbankan, di mana dengan sistem digital jadi lebih mudah dan praktis karena bisa dilakukan melalui aplikasi perbankan di smartphone secara mandiri. Perbankan digital sendiri memberikan kemudahan bagi para nasabah dan calon nasabah untuk mendapatkan layanan secara mandiri tanpa harus datang langsung ke lokasi bank.
Hal ini sesuai dengan arahan Otoritas Jasa Keuangan yang menyatakan jika layanan perbankan digital memungkinkan nasabah atau calon nasabah untuk mendapatkan informasi, berkomunikasi, melakukan registrasi, membuka rekening, melakukan transaksi perbankan, hingga penutupan rekening secara mandiri. Bukan hanya itu, nasabah juga bisa mendapatkan informasi lain serta transaksi diluar produk perbankan seperti transaksi sistem perdagangan e-commerce, investasi, nasihat keuangan, serta kebutuhan lainnya yang dibutuhkan oleh nasabah bank.
Mungkin banyak yang mengira jika digitalisasi perbankan sama seperti dengan m-banking, e-banking, SMS banking atau layanannya lain yang berbasis internet. Meskipun sama-sama berbasis digital, namun ada beberapa perbedaan layanan perbankan yang diberikan. Pada layanan m-banking, e banking dan SMS banking bisa diakses sendiri melalui smartphone dengan fitur yang tersedia seperti transaksi pembayaran, transfer, pembelian dan penarikan tunai tanpa menggunakan kartu mesin ATM.
Sedangkan pada bank digital, Anda bisa mendapatkan berbagai kemudahan yang mencakup keseluruhan layanan perbankan mulai dari administrasi rekening, otorisasi transaksi, pembukaan dan penutupan rekening serta pengelolaan keuangan. Pada bank digital juga bisa melakukan transaksi digital serta produk keuangan lain sesuai persetujuan Otoritas Jasa Keuangan.
Lebih jelasnya, berikut ini merupakan beberapa kelebihan layanan perbankan digital yang bisa didapatkan yaitu:
- Penggunaan mudah dan praktis karena terintegrasi dalam smartphone
- Nasabah tidak perlu mendatangi bank secara langsung
- Hemat waktu dan biaya
- Memberikan kenyamanan dan keamanan pengguna
- Bisa diakses dimana saja dan kapan saja
- Ramah lingkungan karena mengurangi penggunaan kertas
Open Banking untuk Digitalisasi Perbankan
Open banking di 2022 dinilai sangat menjanjikan dan dibutuhkan oleh masyarakat untuk mewujudkan digitalisasi perbankan guna menghadapi berbagai tantangan masa depan. Pasalnya open banking sendiri sudah berada pada sektor keuangan di Amerika serikat dan uni Eropa dan diperkirakan transaksi digital mengalami kenaikan signifikan di tahun 2002.
Dalam hal ini, BRIAPI dari BRI memanfaatkan potensi open banking untuk menyiapkan digitalisasi perbankan di tahun mendatang. Salah satu cara BRIAPI memanfaatkan potensi ini yaitu dengan membangun reputasi cybersecurity yang baik.
Pasalnya BRI sendiri merupakan bank pertama di Asia tenggara yang mendapatkan sertifikasi Payment Application Data Security Standard dari PCI security standart council yang memastikan jika BRI sangat aman serta tidak menyimpan data penting milik nasabah.
Bukan hanya itu, BRI juga sudah mendapatkan standar keamanan internasional dalam hal menerapkan sistem manajemen keamanan informasi suatu produk, yang membuktikan jika BRI komitmen menjaga keamanan data nasabah.
Melalui open banking digitalisasi perbankan, BRIAPI ingin memberikan customer experience terbaik dan optimal untuk nasabahnya. Hal ini menunjukkan bahwa bank BRI sudah siap menuju digitalisasi perbankan di masa depan. Ada berbagai layanan BRIAPI yang dapat mengakselerasi proses transformasi digital.
Dengan adanya open banking untuk digitalisasi perbankan ini maka proses transaksi pun akan lebih mudah dan simpel serta biaya transfernya pun lebih murah. Pelanggan bisa memilih berbagai opsi pembayaran terbaik dan layanan lainnya hanya sekali klik.
Itulah beberapa hal mengenai pentingnya implementasi digitalisasi perbankan saat ini mulai dari pelayanannya, keunggulannya hingga open banking untuk menerapkan digitalisasi perbankan yang dimanfaatkan oleh BRIAPI. Dengan adanya layanan ini diharapkan proses transaksi jadi lebih mudah dan praktis.
Pasalnya diketahui saat ini masih belum banyak bank di Indonesia yang menerapkan penuh layanan perbankan digital. Padahal kemudahan dalam layanan perbankan digital ini sangat diharapkan oleh nasabah-nasabah di Indonesia untuk memberikan kenyamanan, kemudahan dan keamanan dalam bertransaksi.
Tinggalkan Balasan