Penguatan Industri Olahraga Berbasis Koperasi Multi Pihak

Semarang – Universitas Negeri Semarang (UNNES) berencana akan memberikan gelar Doktor Kehormatan atau Honoris Causa kepada Nurdin Halid yang sekaligus Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia pada Kamis esok (11/02/2021).

Humas Unnes M Burhanudin menyebut jika penganugerahan gelar doktor honoris causa tersebut didasari atas usulan dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Sehingga Nurdin Halid layak untuk diberikan gelar tersebut.

“Rapat Senat Fakultas Ilmu Keolahragaan, Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan mengajukan pertimbangan usulan penganugerahan kepada Senat Universitas. Itu didasarkan pada hasil kajian, kinerja persepakbolaan nasional pada masa kepemimpinan Nurdin Halid yang dianggap memiliki kontribusi terhadap dimulainya industri pengelolaan sepakbola di Indonesia,” katanya, Rabu (10/02/2021).

Sementara itu dalam orasinya Nurdin Halid menyampaikan kata kunci untuk meraih pasa olahraga di Indonesia yakni diperlukannya paradigma baru dalam mengembangkan dunia industri olahraga sehingga bisa menciptakan nilai secara kolektf untuk pasar olahraga.

“Ada banyak faktor kuncinya demi tegaknya pembangunan industri olahraga secara internal meluputi kualitas dan prestasi tim atau perorangan namun juga tetap melibatkan sponso serta permainan yang bermutu dan menarik penonton,” jelasnya.

Melalui orasi Ilmiahnya Nurdin Juga akan memaparkan rantai panjang penciptaan nilai pasar olahraga yang  berdimensi luas sekaligus membawa multi-impact.  Untuk memperkuat dan mempercepat industrialisasi olahraga nasional, diperlukan  penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pengelolaan liga dan event olahraga profesional sesungguhnya sarat dengan aspek ilmu pengetahuan dan teknologi.

Selain ekonomi terapan dan manajemen kodeterminasi, Nurdin Halid juga menyampaikan pentingnya  pemangku olahraga prestasi Indonesia  mencari ‘jalan baru’ untuk penguatan dan percepatan industrialisasi olahraga nasional di tengah dinamika perubahan yang sangat cepat, kompleks, dan sulit diprediksi.

“Salah satu ‘jalan baru’ itu ialah ‘koperasi multi-pihak’. Perusahaan koperasi milik multi-stakeholders menjadi episentrum seluruh proses bisnis sebuah industri olahraga. Perusahaan koperasilah yang mempertemukan dan mengoptimalkan peran dan kontribusi masing-masing elemen dalam ekosistem industri olahraga. Sebagai sebuah bisnis, maka perusahaan Koperasi Multi-Pihak ini yang menjalankan sistem ekonomi berbagi atau sharing economy yang menjadi trend bisnis mutakhir,” terang Nurdin Halid.

Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman  menyampaikan Penganugerahan Gelar Doktor Honoris Causa di Universitas Negeri Semarang merupakan pemberian gelar kehormatan berdasarkan  Peraturan Menristekdikti Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2016 Tentang Gelar Doktor Kehormatan dan Peraturan Rektor Nomor 21 Tahun 2018 tentang Pedoman Pemberian Gelar Doktor Honoris Causa.

“Pemberian gelar Doctor Honoris Causa bagi Drs. H.A.M. Nurdin Halid didasarkan kajian  Program Studi Doktor Pendidikan Olahraga di Pascasarjana Universitas Negeri Semarang terhadap kinerja persepakbolaan nasional pada masa kepemimpinan Nurdin Halid, yang dianggap memiliki kontribusi terhadap dimulainya pendekatan industry dalam pengelolaan organisasi sepakbola di Indonesia,” tambahnya.

Perlu diketahui, Nurdin Halid sendiri memiliki berbagai buku dan publikasi ilmiah, diantaranya  buku berjudul Revolusi Sepakbola, Pengabdian 15 Tahun Mengubah Wajah Sepakbola Indonesia dan  Sepakbola Indonesia Modern.

Menuju Industri Sepakbola dan Pentas Dunia, sementara karya ilmiah yang Nurdin Halid tulis diantaranya Role of Triple Helix to Develop Multi Stake holder Cooperative: Conceptual Research in Sport industry, The analysis of Linkage and Multiplier Output of Arts, dan masih banyak lagi.rio

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *