Pengertian Logogram dan Ciri-Ciri Logogram – Membuat sebuah logo sebagai identitas dari sebuah merek memiliki tantangan tersendiri bagi para desainer. Oleh karena itu, sebuah logo haruslah dibuat dengan konsep yang jelas dan tidak dibuat secara sembarangan. Para desainer wajib memahami elemen dasar dari sebuah logo untuk dapat membuat logo yang tepat.
Logogram dan logotype merupakan dua jenis logo yang sering digunakan oleh berbagai merk atau brand. Keduanya memiliki ciri khas dan keunggulan masing-masing dalam menyampaikan pesan visual kepada masyarakat.
Baca Juga Artikel Bahan Dan Media Dalam Karya Seni Rupa 2 Dimensi
Namun, masih banyak orang yang belum memahami secara tepat tentang pengertian logogram dan ciri-ciri logogram tersebut. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas secara lengkap tentang pengertian logogram, ciri-ciri logogram, dan perbedaannya dengan logotype.
Baca Juga Artikel Perbedaan Karya Seni Rupa 2 Dimensi dan 3 Dimensi
Dengan memahami informasi ini, kamu dapat memilih jenis logo yang tepat sesuai dengan karakteristik merk atau brand yang ingin disampaikan kepada masyarakat.
Pengertian Logogram
Logogram kadang-kadang juga disebut sebagai logomark. Jenis logo ini terdiri dari simbol atau tanda yang tidak mengandung nama bisnis atau merek. Logogram dirancang berdasarkan bentuk, ikon, atau gambar visual.
Dikutip dari wikipedia, logogram adalah logogram atau logografi adalah sebuah karakter tertulis yang mewakili sebuah kata atau peribahasa.
Secara umum, unsur-unsur yang terdapat pada logo harus memiliki bentuk yang simpel, mudah diingat, serta mencerminkan citra atau latar belakang dari merek atau bisnis yang bersangkutan. Logo yang baik harus menjadi simbol atau gambar yang mudah diingat sehingga konsumen dapat langsung menghubungkan gambar logo tersebut dengan nama merek atau bisnis yang dimaksud.
Suatu logogram dapat berdiri sendiri tanpa disertai dengan elemen logotype apabila merek atau bisnis tersebut telah dikenal luas oleh masyarakat. Banyak merek terkenal seperti Microsoft, Apple, Adidas, Nike, Twitter, Facebook, Starbucks, Pepsi, dan sebagainya yang menggunakan logogram sebagai identitas merek mereka.
Ciri-Ciri Logogram
Sudah jelas bahwa terdapat perbedaan antara pengertian logogram dan logotype. Untuk lebih memahami logogram, berikut adalah beberapa ciri khas yang dimilikinya.
1. Mempunyai Makna
Logogram yang sederhana tetapi bermakna sangatlah penting dalam branding suatu perusahaan. Dalam pembuatan logogram, perancang harus memperhatikan karakteristik dan nilai-nilai yang ingin disampaikan oleh perusahaan. Bentuk logo yang dipilih juga harus sesuai dengan industri atau bisnis yang dijalankan agar mudah dikenali dan mengingat. Selain itu, logogram juga harus dapat mengkomunikasikan pesan yang tepat dan mudah dipahami oleh target audiens. Dengan demikian, logogram yang dirancang dengan baik dapat menjadi aset berharga dalam membangun citra perusahaan yang kuat dan menghasilkan kesan positif di mata pelanggan.
Pada umumnya, logogram dirancang dengan bentuk sederhana dan mudah dikenali, sehingga dapat dengan mudah diingat oleh konsumen. Sebagai contoh, logo apel pada produk Apple, logo “swoosh” pada produk Nike, atau logo burung biru pada produk Twitter. Dengan desain yang unik dan efektif, logogram mampu menarik perhatian konsumen, meningkatkan loyalitas merek, dan membantu membedakan merek dari pesaingnya di pasar.
2. Merk Ternama Menggunakan Logogram
Merk atau brand yang sudah terkenal dan populer cenderung lebih banyak menggunakan logogram. Namun, bagi brand yang baru dan belum dikenal, logogram tidaklah cocok digunakan. Hal ini dikarenakan penggunaan logo gambar dapat mempersulit pengenalan brand oleh masyarakat. Oleh karena itu, brand baru lebih disarankan menggunakan logotype daripada logogram.
3. Bentuk Unik dan Merepresentasikan Makna
Membuat logogram adalah sebuah proses yang kompleks dan tidak mudah. Logo harus dirancang dengan bentuk yang unik dan dapat merepresentasikan makna tertentu yang ingin disampaikan. Selain itu, logo juga harus dihasilkan dengan bentuk yang tidak menyerupai logo lainnya yang sudah ada sebelumnya. Inilah yang memerlukan keahlian khusus dari seorang desainer grafis yang handal.
4. Berbentuk Gambar Memberikan Identitas Visual
Logogram merupakan salah satu elemen penting dalam proses pembuatan logo, yang terdiri dari bentuk ikon, gambar, atau visual yang tidak dilengkapi dengan teks seperti pada logotype. Simbol atau karakter yang terkandung dalam logogram digunakan untuk menggambarkan bidang bisnis atau usaha dari perusahaan tersebut.
Logogram memiliki peran penting dalam dunia branding, karena mampu memberikan identitas visual yang kuat dan mudah diingat bagi konsumen. Selain itu, logogram yang baik dan efektif dapat menghasilkan citra positif bagi perusahaan, serta dapat membantu meningkatkan kesadaran merek dan popularitasnya di kalangan masyarakat.
5. Menghadirkan Beragam Macam Arti
Logotype memiliki kelebihan dalam kemudahan pemahaman karena terdiri dari teks yang jelas dan mudah dibaca oleh orang. Hal ini berbeda dengan logogram yang berbentuk ikon atau simbol saja. Namun, logogram memiliki kelebihan dalam kemampuan untuk menghadirkan makna dan arti yang beragam, tergantung dari persepsi orang yang melihat dan bagaimana bentuk visualnya dirancang. Oleh karena itu, logogram membutuhkan keahlian dan kreativitas dalam merancangnya agar berhasil mengkomunikasikan makna yang diinginkan oleh perusahaan.
6. Dapat Berdiri Sendiri
Terdapat kemungkinan untuk mengkombinasikan logogram dan logotype pada satu logo untuk menciptakan kesatuan yang lebih utuh. Hal ini sering digunakan oleh banyak brand ternama untuk memperkuat identitas merek mereka. Kombinasi antara simbol visual dan nama brand dalam sebuah logo dapat memudahkan masyarakat untuk mengenali merek tersebut dengan lebih mudah. Sebagai contoh, logo Nike yang terdiri dari logogram Swoosh yang sederhana dan logotype Nike yang memuat nama merek, merupakan salah satu contoh dari penggabungan logogram dan logotype yang berhasil. Perlu diingat bahwa desain logo yang baik haruslah unik, menarik, dan dapat merepresentasikan brand dengan jelas dan mudah diingat oleh masyarakat.
7. Mempunyai Pilihan Desain Beragam
Keuntungan dari pembuatan logogram adalah banyaknya pilihan desain yang bisa dipilih. Logo bisa dibuat dengan berbagai bentuk ikon, simbol, atau karakter yang kreatif dan unik. Hal ini berbeda dengan pembuatan logotype yang cenderung memiliki pilihan desain tulisan yang terbatas. Sehingga, pembuatan logogram memberikan kebebasan yang lebih besar dalam merancang logo dengan bentuk yang sesuai dengan visi dan karakteristik perusahaan.
8. Memiliki Bentuk Sederhana
Logogram memiliki keunikan tersendiri karena bentuknya yang simpel dan mudah diingat. Meskipun demikian, logo ini tetap harus didesain dengan kreativitas yang tinggi agar memiliki makna yang kaya dan unik. Desain logogram yang baik dapat meningkatkan citra merek dan membantu meningkatkan daya tarik produk. Oleh karena itu, para desainer logo harus memiliki keahlian yang baik dalam merancang logo sehingga mampu menciptakan logogram yang tidak hanya sederhana namun juga memiliki nilai estetika dan makna yang kuat.
9. Mudah Diingat
Umumnya, logogram didesain dengan bentuk simbol atau karakter yang mudah diingat oleh masyarakat luas. Karakteristik sederhana dan simpel pada logogram dapat mempermudah orang-orang untuk mengenali dan mengingat logo tersebut dengan mudah. Oleh karena itu, logogram dapat menjadi salah satu faktor penting dalam membangun kesadaran merek, di mana masyarakat akan mengaitkan simbol atau karakter tersebut sebagai merek atau brand yang diwakili oleh perusahaan tersebut.
10. Sebagai Sarana Promosi
Dalam membuat logogram, perlu dipertimbangkan bentuk yang menarik dan makna yang terkandung di dalamnya. Tujuan dari logogram adalah untuk mempromosikan produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Oleh karena itu, logogram harus dibuat dengan cermat dan unik agar dapat menarik perhatian konsumen dan menggambarkan citra perusahaan. Sebagai alat promosi yang penting, logogram harus memiliki nilai estetika dan makna yang sesuai dengan bidang usaha perusahaan.
Perbedaan Logogram dan Logotype
Logotype adalah jenis logo yang berisi nama merek dalam bentuk tulisan. Berbeda dengan logogram yang terdiri dari simbol atau gambar visual, logotype dapat dibaca secara fisik.
Logotype merupakan jenis logo yang terdiri dari teks atau tulisan yang dapat dibaca dengan mudah oleh siapa saja yang melihatnya. Umumnya, logotype banyak digunakan oleh merek baru atau yang sedang berkembang sebagai cara untuk memperkenalkan namanya dan meningkatkan popularitasnya.
Dalam dunia branding, logotype biasanya memiliki bentuk yang khas. Hal ini bertujuan untuk menciptakan citra tertentu bagi merek tersebut, sehingga mencerminkan latar belakang dan jenis usaha dari merek yang dibangun. Beberapa perusahaan seperti Samsung, Nokia, Asus, Polytron, dan sebagainya, mengandalkan logotype sebagai cara untuk memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat.
Dengan demikian, perbedaan antara logogram dan logotype adalah logogram terdiri dari gambar visual, sementara logotype berupa tulisan yang dapat dibaca. Logotype memiliki satu arti yang jelas ketika dibaca, sedangkan logogram dapat memiliki banyak makna saat dilihat orang-orang.
Kesimpulan
Dalam dunia bisnis, logo atau identitas visual merupakan hal yang sangat penting dalam mempromosikan jasa atau produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Salah satu jenis logo yang sering digunakan adalah logogram. Logogram adalah logo yang dibuat dengan bentuk ikon atau simbol, yang memiliki makna tersendiri untuk merepresentasikan brand atau merk dari perusahaan.
Ciri-ciri logogram antara lain bentuk yang sederhana namun memiliki makna yang kaya, mudah diingat, dan mampu menggambarkan karakteristik dari merk atau brand itu sendiri. Tak hanya itu, logogram juga dapat mengandung berbagai arti yang berbeda-beda tergantung pada persepsi visual seseorang yang melihatnya.
Membuat logogram tidaklah mudah, sebab logogram harus dibuat dengan bentuk yang unik dan mewakilkan makna tertentu yang ingin ditampilkan. Karena itu, diperlukan keahlian dari seorang desain grafis yang terampil untuk menciptakan logo yang efektif dan berkualitas. Namun, jika berhasil, logogram bisa menjadi identitas visual yang kuat dan mudah diingat oleh masyarakat.
Dalam hal penggunaannya, logogram lebih cocok untuk digunakan oleh merk atau brand yang sudah ternama dan popular di tengah masyarakat. Sedangkan brand baru lebih disarankan untuk menggunakan logotype dibandingkan logogram.
Dengan pilihan desain yang sangat fleksibel, membuat logogram memberikan keuntungan tersendiri. Kamu bisa membuat logo berbentuk ikon, simbol, atau karakter dengan bentuk sesuai keinginan dan kreativitas masing-masing. Namun, tak kalah pentingnya adalah membuat logogram yang tidak terlihat mirip dengan logo lainnya yang sudah ada sebelumnya. Hal ini bertujuan agar logogram yang dibuat bisa menciptakan identitas visual yang unik dan berbeda dari yang lain.
Penutup
Dalam artikel diatas telah dibahas mengenai pengertian logogram beserta ciri-cirinya. Dari penjelasan tersebut, pembaca dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai logogram dan perbedaannya dengan logotype.
Dengan memahami ciri-ciri logogram, pembaca dapat menentukan jenis logo yang sesuai dengan kebutuhan, baik itu logogram atau logotype. Dalam memilih jenis logo, penting untuk mempertimbangkan karakteristik dari merk atau brand itu sendiri sehingga dapat menciptakan logo yang dapat mewakili identitas perusahaan dengan baik. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang dunia desain grafis dan branding.