Pengertian Aliran Seni Lukis Romantisme – Seni Lukis termasuk dari cabang dari aliran seni rupa. Dalam cabang seni lukis seseorang mampu untuk dapat menyalurkan kreativitasnya dengan menggunakan bidang 2 dimensi seperti kanvas, kertas gambar, papan atau juga bisa menggunakan media yang lain.
Seni Lukis Romantisme adalah aliran dari seni lukis yang bersifat imajiner, aliran ini melukiskan cerita-cerita nan romantis dengan cara penyampaian yang lebih dramatis, peristiwa yang dahsyat atau kejadian yang drama dan mempunyai suasana seperti mimpi.
Perkembangan seni lukis sendiri memanglah sudah ada sejak zaman dahulu. Hal ini barhubungan dengan sebuah ekspresi jiwa seseorang yang dituangkan dalam bentuk tulisan.
Dari gagasan maupun ide aliran seni lukis yang ada, tentu saja akan menghasilkan sebuah gaya lukisan yang nantinya akan membedakan antar seniman satu dengan yang lainnya.
Bahkan dalam beberapa gaya aliran seni lukis yang ada mempunyai sebuah ajaran yang bisa mudah untuk dipahami.
Dalam postingan kali ini kami akan membahas mengenai pengertian aliran seni lukis romantisme yaitu pengertian, ciri-ciri, dan tokoh dari aliran seni lukis romantisme.
Sebelum kepokok pembahasan kita akan membahas terlebih dahulu mengenai pengertian seni lukis.
Pengertian Seni Lukis
Seni lukis adalah suatu cabang dari seni rupa yang cara pengungkapan ekspresinya diwujudkan dengan melalui karya seni rupa dua dimensional, dimana unsur-unsur pokok dalam karya seni rupa dua dimensional tersebutt adalah garis dan warna.
Dikutip dari KBBI mengenai Seni lukis yang berarti seni mengenai gambar-menggambar dan lukis-melukis.
Pengertian Aliran Seni Lukis
Aliran seni lukis adalah suatu gaya, model, teknik, genre atau pemahaman khas yangmana diikuti oleh individu maupun kelompok tertentu untuk dapat menciptakan karya seni lukis. Aliran yang dimaksud disini adalah berupa gagasan pokok atau ide yang dicetuskan oleh seseorang, atau mengalir secara alami muncul sendiri didalam perkembangan dari seni lukis zaman ke zaman.
Aliran Seni Lukis terdiri atas beberapa macam antara lain yaitu Aliran Seni Lukis Realisme, Impresionisme, Fauvisme, Ekspresionisme, Kubisme, Dadaisme, Surealisme, Naturalisme, dan Romantisme.
Baca Juga : 9 Aliran Seni Lukis.
Awal Mula Aliran Seni Lukis Romantisme
Aliran seni lukis Romantisisme berawal dari akhir abad ke-18 yang berada di Eropa Barat. Gerakan artistik ini merupakan aliran seni yang awalnya dari sastra dan selanjutnya menjalar hingga ke gerakan intelektual secara umum.
Istilah dari Romantisisme sendiri itu awal mulanya digunakan di Negara Jerman pada akhir tahun 1700-an oleh para kritikus August dan Friedrich Schlegal yangmana beliau sudah menulisnya di buku kritik berjudul romantische Poesie (puisi romantik). Penyair Inggris yang bernama William Wordsworth menjadi suara inti untuk gerakan romantisisme pada tahun 1815-an.
William Wordsworth mempunyai sebuah gagasan utama bahwa puisi haruslah menjadi luapan spontan perasaan yang kuat.
Awal mula dari seni lukis romantisisme ini dipengaruhi oleh datangnya revolusi industri yang mulai meninggalkan kealamian dunia dan destruktif terhadap lingkungan. Banyak seniman yang menolak praktik-praktik industrialisasi yang kurang memperhatikan dampak negatifnya terhadap alam.
Walaupun aliran seni lukis romantisme belum dikategorikan sebagai seni modern, akan tetapi aliran ini sudah melawan gerakan seni klasik yang sudah mapan sebelumnya.
Aliran seni lukis romantisisme sudah mulai untuk mengeksplorasi bentuk estetis lain yangmana tidak hanya untuk mendapatkan unsur keindahan suatu objek belaka. Aliran seni Romantisisme menggali nilai-nilai yang luhur nan agung dari suatu subjek, sebagai pengganti kecantikan dan keindahan dalam bentuk fisik.
Dalam pokok pembahasan ini kita akan membahas Apa yang dimaksud dengan aliran romantisme dalam seni lukis? Apa itu Aliran seni lukis Romantisme? Jelaskan Pengertian Aliran Seni Lukis Romantisme. Simak penjelasannya di bawah ini.
Pengertian Aliran Seni Lukis Romantisme
Aliran Seni Lukis Romantisme adalah aliran dari seni lukis yang bersifat imajiner, aliran ini melukiskan cerita-cerita nan romantis dengan cara penyampaian yang lebih dramatis, peristiwa yang dahsyat atau kejadian yang drama dan mempunyai suasana seperti mimpi.
Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia arti kata Romantisme adalah haluan kesusastraan akhir abad ke-18 yang mengutamakan perasaan, pikiran, dan tindakan spontanitas. Aliran dalam seni (drama) yang mengutamakan imajinasi, emosi, dan sentimen idealisme.
Dikutip dari Wikipedia Arti dari Romantisisme adalah sebuah gerakan seni, sastra dan intelektual yang berasal dari Eropa Barat abad ke-18 pada masa Revolusi Industri.
Ciri-Ciri Aliran Seni Lukis Romantisme
- Bersifat Imajinatif artinya meskipun tetap realistis (tidak ada unsur fantasi), adegan terlihat lebih dramatis dari kenyataan.
- Bersifat Subjektif artinya bahwa penciptaan seni dianggap sebagai ekspresi diri seniman.
- Menggunakan intensitas emosional yang tinggi.
- Pencitraan atau suasana mempunyai kualitas dream-like (seperti mimpi).
- Menggambarkan perasaan yang sangat kuat yang tidak harfiah atau menggunakan dengan perumpaan dan dengan simbol.
Tokoh Aliran Seni Lukis Romantisme
Berikut ini adalah tokoh dari aliran seni lukis romantisme, baik dalam negeri maupun luar negeri:
- Raden Saleh.
- Francisco Goya.
- Turner.
- Caspar David Friedrich.
- JMW Turner.
- Theodore Gericault.
- Henry Fuseli.
- Jean Auguste Dominique Ingres.
Contoh Lukisan Aliran Romantisme
1. J.M.W Turner
2. Fransisco Goya
3. Caspar David Friedrich
Demikianlah postingan dari kami yang membahas mengenai Pengertian aliran seni lukis Romantisme, tokoh aliran seni lukis Romantisme, dan ciri-ciri dari aliran seni lukis Romantisme. Semoga Bermanfaat.
Tinggalkan Balasan