Djonews.com – Semarang, Kawasan Rob yang berada di enam kabupaten/kota kini menjadi perhatian serius dari kalangan DPRD Jawa Tengah. enam wilayah antaralain Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, Kota Tegal, Kota Pekalongan, Kabupaten Batang, serta Kabupaten Demak kian memperihatinkan.
Wakil Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah, Hadi Santoso berharap kepada pihak eksekutif untuk memprioritaskan penanganan di enam wilayah tersebut. “karena sudah terjadi tiap tahun dan semakin parah dengan jumlah warga terdampak yang tidak sedikit,” tutur Hadi, Kamis (2/7).
Ketidak seriusan penanganan rob di enam wilayah tersebut, lanjutnya, juga terlihat di dalam kebijakan penganggaran. “Kebijakan anggaran Pemprov Jateng dalam masalah rob ini masih terlihat setengah-setengah, jauh dari ideal, berbeda jauh saat pemprov mencanangankan tahun infrastruktur jalan dan jembatan beberapa tahun lalu” katanya.
Disebutkannya, dari total warga yang terdampak rob di enam kabupaten/kota tersebut sudah mencapai 12 ribu jiwa. Karenannya, perlu ada tindakan nyata dalam kebijakan anggaran maupun dalam hal koordinasi lintas sektor.
Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut rencana penanggulangan sistematis rob di kawasan pesisir Pantura Jateng sudah dilaksanakan. “Misalnya di daerah Pekalongan itukan dibuat tanggul raksasa yang dulu rencananya selesai dalam satu tahun anggaran. Kalau tidak salah anggarannya Rp 90 miliar,” kata Ganjar.
Namun karena Covid-19, Kementerian melakukan refocussing anggaran dan saat ini proyek itu dilaksanakan dengan mekanisme multiyears.lius