Djonews.com, SEMARANG – Menindaklanjuti arahan dari Wali Kota Semarang, Dinas Perdagangan (Disperindag) Kota Semarang akan segera melakukan pendataan kepada pedagang yang hingga kini belum mendapatkan lapak.
Kepala Dinas Perdagangan, Nurkholis mengungkapkan pihaknya akan semaksimal mungkin untuk menempatkan pedagang ke kawasan Pasar Johar tentu sesuai aturan yang berlaku.
“Sebagian pedagang sebenarnya sudah mendaftar melalui e-pandawa, namun untuk penempatan para pedagang belum berkenan menempati lapak,” ungkapnya, Kamis (25/8/2022).
Menurut data yang ada ada beberapa pedagang yang belum melakukan pendaftaran di e-pandawa karena adanya beberapa kendala, semisal izin yang dikantongi dasaran terbuka.
“Di Johar belum ada dasaran terbuka. Adanya kios dan los. Kalau pedagang dasaran terbuka dimasukan ke kios atau los otomatis akan ada protes dari pedagang lain,” jelasnya.
Sementara itu, pedagang pancakan dan dasaran terbuka nantinya akan ditempatkan di Shopping Center Johar (SCJ). Maka dari itu Disperindag tengah melakukan persiapan penghitungan lapak.
“Kalau tidak difasilitasi lift dan eskalator akan menjadi persoalan juga. Sedangkan, lantai 1 dan 2 saat ini masih dikuasai pibak ketiga. Ini juga menjadi pemikiran,” paparnya.(Haris Akbar Tanjung)
Tinggalkan Balasan