Djonews.com, KENDAL – Ketersediaan oksigen di beberapa rumah sakit di Kendal saat ini mulai menipis. Seperti halnya di Rumah Sakit Islam (RSI) Muhammadiyah Weleri pasokan oksigen aman untuk 4 hari kedepan.
Humas RSI Muhammadiyah Weleri Kendal, Farid Hermawan mengatakan, kebutuhan setiap harinya untuk pasien di rumah sakit sebanyak 1000-1200m3 per hari.
“Kita mendapatkan pasokan oksigen liquid dan kondisinya masih aman untuk empat hari kedepan saja,” kata Farid, Senin (12/7/2021).
Saat ini tingkat konsumsi oksigen di RSUD dr Soewondo Kendal terus meningkat karena hampir semua ruangan dihuni pasien Covid-19 dengan rata-rata mengalami gejala sesak pernapasan. Sehingga membuat RSUD Soewondo Kendal akan mengalami kekurangan oksigen dalam 2 hari.
Plt Direktur RSUD dr Soewondo Kendal, dr Budi Mulyono mengatakan, pasokan oksigen di RSUD Kendal mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir. Dari sebelumnya mencapai 60.000 liter sekali suplai, kini hanya berkisar 30.000 – 40.000 liter saja.
“Biasanya sekali suplai oksigen di RSUD Kendal 60.000 liter. Ini cukup untuk 3 hari setelah terjadi lonjakan kasus sejak Juni. Sekarang suplainya berkurang cukup untuk dua hari saja,” terangnya.
Jumlah ini berpengaruh pada tingkat penggunaan oksigen yang diperhitungkan hanya cukup untuk 2 hari saja. Mengingat tingkat konsumsi oksigen di RSUD dr Soewondo Kendal mencapai 18.000 – 20.000 liter setiap harinya.
Budi mengatakan, suplai oksigen di RSUD Kendal seharusnya sampai pada sore ini, maksimal Minggu malam. Dengan itu, persediaan oksigen akan terjaga aman untuk membantu kebutuhan pasien Covid-19 dan pasien umum.
“Pasukan oksigen di RSUD kalau terlambat bahaya karena saat ini kebutuhan meningkat. Kita akan tunggu suplainya paling tidak sore ini harus datang. Kita mengandalkan PT Samator Kaliwungu, karena PT Surya Gas di Tangerang juga menyuplai kebutuhan di banyak tempat,” tuturnya.*
Tinggalkan Balasan