Kendal – PT Wersut Seguni Indonesia (WSI) pengelola Pantai Cahaya mendapatkan keluarga baru seekor bayi lumba-lumba dari pasangan Suarez dan Camelia, Bayi lumba-lumba tersebut bernama Sri Kurnia yang diberikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Konservasi Sumber Daya (BKSDA) Jawa Tengah Ilmi Budi Martani mengatakan, bayi lumba-lumba terlahir dalam kondisi sehat, dan ini sebuah apresiasi kepada Lembaga Konservasi Taman Satwa (LKTS) Pantai Cahaya. Adanya bayi lumba-lumba tersebut.
“LKTS Pantai Cahaya berhasil mengembangbiakan satwa lumba-lumba,” katanya.
Menurutnya, Dengan kelahiran Sri Kurnia menjadi tantangan bagi PT WSI untuk melakukan kajian sarana dan prasarana kolam. Selain itu pemberian nutrisi dan mikro klimat yang sesuai untuk mendukung breeding.
Humas PT WSI dr Vian mengatakan, sejak lahir, induk dan bayi lumba-lumba ditempatkan di kolam terpisah.
“Bayi lumba-lumba ini selalu bersama dengan induknya agar mempermudah bayi lumba-lumba menyusu pada induknya,” terangnya.
Bayi lumba-lumba selama satu jam menyusu induknya sampai tujuh kali hingga bayi lumba-lumba berusia dua tahun. Ketika lahir, panjang Sri Kurnia kurang lebih 60 cm, hingga usia masuk 5 bulan mencapai 120 cm.mrs
Tinggalkan Balasan