Djonews.com – Semarang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang saat ini telah memetakan sejumlah titik yang berpotensi mengalami atau bahkan terdampak kekeringan di musim kemarau pada tahun ini.
Winarsono selaku Sekretaris BPBD Kota Semarang, mengatakan, setidaknya 16 titik kelurahan dari jumlah total 177 kelurahan di 16 Kecamatan Kota Semarang yang berpotensi terdampak kekeringan.
“ada yang mengalami kekeringan di 16 Kelurahan yang berada di Meteseh, Rowosari, Mangunharjo Kec Tembalang, Jomblang, Sukorejo, Gedawang, Kedungpane, Tandang, Bangetayu, Trimulyo, Sadeng, Bendan Duwur, Mangkang Wetan, Mangkang Kulon, Wonosari, Mangunharjo Kec Tugu,” ujarnya, Senin (6/7).
Pihaknya menambahkan, titik yang diprediksi paling terdampak kekeringan adalah di wilayah kelurahan Rowosari kecamatan Tembalang. Sebagai langkah antisipasi dampak kekeringan, BPBD akan melakukan pendistribusian air bersih untuk sejumlah titik di Semarang yang terdampak kekeringan.
“Untuk di tahun kemarin, kita mendistribusikan kurang lebih 140 mobil tangki air, imbuhnya. Pihaknya pun juga telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk antisipasi dampak kekeringan di Kota Semarang,”.tambahnya
Harapanya, untuk Musim kemarau tidak seekstrim tahun lalu. Sehingga dampak kekeringan tidak terlalu tinggi di Kota Semarang.kron.
Baca Berita Harian Semarang klik disini