Semarang – Ada klaster baru di Kota Semarang yang menyebabkan 18 warga yang berada di Kelurahan Krobokan Kecamatan Semarang Barat terindikasi terpapar Covid-19. Mereka rata-rata terpapar di rumah makan Bu Fat jalan Ariloka Semarang Barat.
“Kejadian klaster baru ini bermula dari menantu Bu Fat yang bernama Ariwati terkena flu, kemudian dilakukan tes swab Puskesmas Krobokan hasilnya bahwa Ariwati positif Covid-19.” Ujar Kepala Puskesmas Krobokan dr Retno Wulansari.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan seluruh karyawan Bu Fat menjalani rapit test dan tes swab. Hasilnya dari 30 orang 18 diantaranya positif Covid-19.
“Sebanyak 16 orang dirawat di rumdin wali kota, sedangkan dua orang lainnya masing-masing dirawat di RSUD Ketileng dan RS William Both Semarang,” tambahnya.
Sementara itu, Lurah Krobokan Sarno mengaku, dirinya bersama waga sering melakukan sosialisasi untuk mentaati protokol kesehatan.
“Sebelum 18 warga terpapar, kami setiap malam melakukan PKM untuk mengingatkan masyarakat untuk menaati protokol kesehatan. Kami juga membubarkan kerumunan warga,” katanya.
Untuk saat ini, warung makan Bu Fat telah ditutup untuk tiga hari kedepan yakni sejak Selasa (8/9/2020) dan akan dibuka pada Jumat (11/9/2020) hari ini. Selama penutupan itu, warung tersebut dilakukan penyemprotan disinfektan sehari dua kali, baik dilakukan oleh pihak puskesmas maupun pihak Kelurahan Krobokan.kris
Tinggalkan Balasan