DjoNews.com – Semarang, Sungguh kasihan nasib seorang sopir angkot yang bernama Totok Ariyanto berusia 51 tahun tiba-tiba meninggal di dalam angkotnya ketika antre di SPBU.
Padahal almarhum ketika itu hendak mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Brigjen Sudiarto Pedurungan pada Selasa (23/6) pukul 16.00.
Salah seorang saksi Indah petugas SPBU membeberkan bahwa almarhum yang mengendarai mobil angkot bernopo H 1800 FF masuk ke SPBU dengan antrean di Pompa 4 dibelakang mobil Daihatsu Ayla.
“Setelah selesai pengisian mobil depannya jalan tapi mobil almarhum tidak maju tak kira bapaknya sedang tidur ternyata sudah meninggal,”ujarnya.
Sebelumnya Indah melakukan pengecekan dari dekat dibagian kiri angkot , namun yang didapati sopir angkot tersebut nunduk dan mengeluarkan air liur dan langsung menyampaikan ke supervisornya.
“Saya tadi sempet manggil temen terus dilaporkan ke supervisor,”terangnya.
Merasa ada yang ganjal petugas SPBU beserta supervisor melaporkan ke Polsek Pedurungan untuk diteruskan ke bagian Unit Inafis Polrestabes Semarang bersama petugas ambulance menggunakan pakaian lengkap APD untuk mengevakuasi korban yang ternyata sudah meninggal.
Ketika anaknya di konfirmasi, dirinya menjelaskan bahwa almarhum memiliki riwayat penyakit gula namun sebelumnya sebelum berangkat kerja almarhum tidak mengeluhkan rasa sakit ditubuhnya.
“Tadi kondisi bapak sehat seperti biasanya tapi ternyata sorenya meninggal,”katanya.lius