Meninggal Akibat Sengatan Tawon Vespa

Demak – Serangan tawon vespa atau tawon ndas di wilayah Demak sudah mencapai 29 kasus. Bahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) petugas kerap mengalami kendala dalam membasmi sarang tawon.

Kepala pelaksana BPBD Demak Agus Nugroho LP melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Suprapto mengatakan, beberapa warga yang mengalami serangan tawon kadang tidak kooperatif dan membuat proses pembasmian kurang maksimal

“ada yang tidak kooperatif, hal itu membuat petugas kita kena sengatan tawon,” terangnya. Kamis (26/11/2020).

Dalam proses pembasmian sarang tawon petugas harus naik ke atap rumah dengan menggunakan pakaian khusus dan melakukan evakuasi pada malam hari.

“Kita lakukan pada malam hari supaya tawon tidak menyerang,” tambahnya

Salah satu korban yang terkena serangan tawon vespa adalah Abdul Rohman (75), ketika itu korban sedang dibelakang rumah, dirinya tidak mengetahui bahwa diatas pohon belakang rumahnya terdapat sarang tawon vespa. Sarang tersebut tersenggol oleh korban dan membuat ratusan tawon menyerang korban.

Ketika dilarikan ke rumah sakit, tubuh korban dalam keadaan kejang-kejang dan kemudian meninggal. Menurut catatan BPBD, terdapat 2 korban akibat serangan tawon vespa.mrs

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *