Menu
Situs Tentang Belajar Teknologi serta Investasi Lengkap

Masa Pandemi, Percerian Meningkat

  • Bagikan

Semarang, Pada masa pandemi seperti ini kerukunan keluarga lah sangat penting sebab saat ini Pengadilan Agama Kelas 1 A Kota Semarang telah mendapatkan setidaknya 100 orang setiap hari yang mengajukan perceraian akibat permasalahan ekonomi.

Wakil ketua Pengadilan Agama Kelas 1A Kota Semarang Muhamad Camuda mengatakan bahwa dampak dari pendemi Covid-19 tersebut membuat beberapa rumah tangga bermasalah seperti ekonomi yang turun drastis sehingga membuat perselisihan rumah tangga semakin runcing.

“Masyarakat harus memahami era new normal sebagai arus normal untuk semuanya bahkan dari bulan Mei ada 98 kasus, Juni pertengahan ada 291 perkara yang kami terima ini semua biduk rumah tangga yang paling terdampak di sektor ekonomi, PHK dan KDRT”,ujarnya, Rabu (24/6).

Ia menambahkan, perkara yang dilatarbelakangi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tetap ada, namun persentase jumlahnya jauh lebih sedikit dibanding gugatan cerai karena faktor ekonomi, pertengkaran hingga perselingkuhan.

Melihat angka kasus perceraian yang terus meningkat, Pengadilan telah berusaha melakukan serangkaian proses mediasi bagi pasangan suami istri, namun upaya itu tidak membuahkan hasil.lius

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *