Djonews.com, DEMAK – Sejumlah wilayah di Kabupaten Demak masih terendam banjir. Akibatnya area Masjid Al-Muttaqin yang berteletak di Desa Prampelan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak juga terendam banjir.
Bahkan, warga tetap khusyuk melaksanakan ibadah salat berjemaah. Namun mereka salat berjemaah di atas meja lantaran lantai masjid masih tergenang air.
Sejak banjir pada Sabtu (31/12/2022), lantai tergenang air hingga 40 sentimeter. Masjid Al-Muttaqin adalah masjid tertua di desa setempat.
Masjid ini dibangun oleh KH Amin sejak tahun 1720 Masehi. Dalam perkembangannya, takmir masjid juga membangun kelas untuk sarana pendidikan madrasah.
“Sejak banjir melanda, warga tetap melaksanakan salat berjemaah di masjid. Hanya jadwal pengajian yang ditunda karena terbatasnya meja untuk tempat duduk saat lantai masjid tergenang air,” kata KH Mansur, imam masjid, Rabu (04/01/2023).
Sementara hingga sepekan ini, banjir masih melanda wilayah Demak. Debit air surut hingga 40 sentimeter. Meski banjir surut, namun beberapa kawasan permukiman masih tergenang air setinggi perut orang dewasa.(Kushermanto)
Tinggalkan Balasan